KPR

Perbedaan Bunga KPR Rumah 1% Itu Besar, lho! Ini Buktinya…

2 menit

Seperti diketahui, bunga pinjaman KPR yang ditawarkan oleh setiap bank berbeda-beda. Sadarkah kamu? Kalau perbedaan bunga KPR 1% itu besar nilainya dan bisa membebani diri, cari tahu penjelasannya dalam artikel ini!

Sahabat 99, apakah kalian sekarang telah menjalani proses cicilan KPR rumah?

Atau, kamu berminat melakukannya dalam waktu dekat?

Jika iya, cobalah pahami beberapa aspek terlebih dahulu…

Salah satunya bunga KPR.

Setiap bunga yang ditawarkan oleh bank memang berbeda.

Maka dari itu, ingatlah untuk tidak memandang perbedaan bunga 1% sebelah mata.

Sewaktu-waktu, ia bisa mencekik dan bikin diri terbebani dalam membayar cicilan KPR per bulan!

Simak gambarannya di bawah ini…

Ilustrasi Bunga KPR dan Dampaknya pada Cicilan Setiap Bulan

Katakanlah kamu memiliki pokok pinjaman ke bank sebesar Rp800 juta dengan bunga pinjaman 9% per tahun.

Artinya, total bunga milikmu adalah Rp72 juta per tahun.

Jika dibagi 12 bulan, ia menjadi Rp6 juta per bulan.

Bandingkan jika bunga cicilan menjadi 10% per tahun.

Total bunga per tahun menjadi sebesar Rp80 juta yang artinya bunga per bulan sekitar Rp6,6 juta.

Maka, selisihnya per bulan:

Rp6.000.000 – Rp6.600.000 = Rp600.000

Baca Juga:

10 Faktor Penentu Naik Turunnya Suku Bunga KPR Berdasarkan BI

Coba hitung dan kalikan dengan 12 bulan untuk mengetahui besar bunga per tahunnya.

Selisih bunganya mencapai Rp8 juta, lho! Cukup besar ‘kan?

Melalui penjelasan di atas, dapat terlihat bahwa bunga yang harus dibayarkan per bulan menjadi jauh lebih besar.

Perbedaan persentase tersebut biasanya terjadi pada saat bunga fixed berubah menjadi bunga floating.

Mari kita ketahui apa perbedaannya!

Sistem Bunga KPR Sesuai Jenis yang Berbeda

Sudah tahu dua sistem bunga KPR? Berikut penjelasan singkatnya:



  • Bunga Tetap (Fixed)

Sesuai dengan namanya, bunga fixed tidak akan berubah selama waktu yang telah ditentukan.

Keuntungannya apabila terjadi kenaikan suku bunga pasar, maka kenaikan suku bunga tidak akan berpengaruh pada bunga cicilan KPR.

Kerugiannya pun baru terasa jika terjadi penurunan suku bunga pasar karena cicilan tidak akan ikut turun.

Pada umumnya, bunga fixed diberikan selama kurun waktu 2 tahun.

  • Bunga Mengambang (Floating)

Beda dengan bunga fixed, besaran bunga floating sangat dipengaruhi oleh pergerakan kondisi suku bunga pasar.

Jika terjadi kenaikan, maka bunga cicilan bulanan akan terpengaruh menjadi lebih besar.

Biasanya, kenaikan dari bunga fixed ke bunga floating bisa lebih dari 1%.

Hal ini pada umumnya memberatkan diri kita semua.

Solusi Paling Tepat Membayar Cicilan KPR Rumah

Ada banyak solusi untuk mengentas masalah tersebut.

Jika kamu mulai merasa tercekik oleh bunga cicilan KPR yang semakin tinggi setiap bulannya…

salah satu cara mengatasinya adalah KPR Take Over.

Baca Juga:

6 Jenis KPR Rumah Berdasarkan Agunan, Penerima dan Suku Bunga

Perlu diingat bahwa KPR Take Over adalah memindahkan pinjaman KPR dari bank yang sekarang ke bank lainnya.

Kamu bisa menikmati beragam keuntungan, di antaranya mendapat bunga cicilan yang lebih rendah.

Tenor juga bisa diperpanjang, bahkan mendapatkan tambahan dana cair.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten artikel seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan bermusik.

Related Posts