Berita Berita Properti

Berpotensi Tingkatkan Prospek Semen Negara, Pembangunan IKN Diperkirakan akan Serap 21 Juta Ton Semen 20 Tahun Kedepan!

2 menit

Demi membangun banyak infrastruktur megah, IKN diperkirakan akan serap 21 juta ton semen selama 20 tahun ke depan. Apa imbasnya untuk perusahaan semen nasional? Simak di sini!

Dilansir dari kompas.com, pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan dikabarkan akan memberikan dampak positif pada perusahaan semen nasional.

Hal tersebut karena IKN diperkirakan membutuhkan permintaan produksi semen sebanyak 21 juta ton selama 20 tahun ke depan.

Permintaan semen yang banyak ini diperkirakan akan terjadi karena naiknya kebutuhan semen untuk membangun rumah di IKN.

Simak berita selengkapnya mengenai prospek semen negara berkat adanya pembangunan IKN di bawah ini!

Prospek Semen Negara yang Membaik Berkat Adanya IKN

pembangunan ikn bantu demand semen

sumber: mediakorannusantara.com

Melalui artikel di kompas.com, Direktur Utama PT Semen Indonesia, Donny Arsal, mengatakan pembangunan IKN membutuhkan demand semen sebesar 21 juta ton.

“Pembangunan IKN diperkirakan memberikan potensi demand secara nasional dalam 20 tahun sebesar 21 juta ton semen,” kata Donny dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, seperti disiarkan melalui Youtube, Selasa (24/5/2022).

Donny menjelaskan hal ini adalah hal yang baik untuk perusahaan semen nasional.

Selain dari pembangunan IKN, permintaan semen dikabarkan akan naik lagi berkat tingkat populasi Indonesia yang meningkat.

Donny menyatakan, pertumbuhan populasi Indonesia meningkat sebesar 1 persen dari 270 juta penduduk setiap tahunnya.

Hal ini membuat beberapa tahun lagi, permintaan semen nasional akan semakin besar karena banyak orang tertarik membangun rumah.



Memperbaiki Kondisi Semen Indonesia yang Oversupply

pembangunan ikn di kalimantan

sumber: ikn.go.id

Donny juga menerangkan peningkatan permintaan semen karena IKN dan meningkatnya populasi Indonesia ini bisa memperbaiki kondisi semen nasional sekarang.

Menurut Donny, kondisi semen Indonesia di pasaran sekarang ini sedang mengalami kelebihan pasok atau oversupply.

“Kalau kita melihat dari sisi industri saat ini per tanggal 31 Desember 2021 kondisi market di mana kapasitas nasional sebesar 119,1 juta ton, sementara permintaan atau demand semen 65,2 juta ton. Dengan demikian terjadi kelebihan pasokan (supply) sebesar 53,8 metrik ton,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, keberadaan IKN yang membutuhkan banyak permintaan semen bisa membuat pasar semen kembali stabil.

Meski demikian, sampai saat ini dampak pembangunan IKN terhadap kenaikan permintaan semen di Kalimantan masih belum signifikan.

Berdasarkan catatan Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Kalimantan pada Februari 2022 memang melonjak.

Lonjakan tersebut mencapai 21,2 persen menjadi 691.823 ton, lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar 570.974 ton.

Kenaikan tersebut bukan berasal dari IKN, melainkan dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bekasi, bisa jadi Mustika Village Sukamulya adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!

Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts