Contoh tujuan karir dan jawabannya sangatlah penting untuk dipelajari bagi seorang pencari kerja saat melakukan wawancara pekerjaan. Masih bingung bagaimana cara menjawabnya? Simak di sini!
Setelah membuat surat lamaran pekerjaan, hal yang ditunggu-tunggu selanjutnya adalah panggilan wawancara kerja.
Dalam wawancara kerja tersebut, biasanya akan ditanya mengenai tujuan karier atau rencana karir.
Pertanyaan mengenai tujuan karier biasanya diajukan saat interview user dan HRD perusahaan.
Dalam wawancara kerja, pertanyaan tujuan karier biasanya berupa “sebutkan tujuan karir saudara?”, “apa tujuan karir 5 tahun ke depan?” atau “jelaskan tujuan karir Anda dan bagaimana Anda mencapainya?”.
Lantas, apa itu tujuan karier?
Menurut buku Manajemen Kualitas Karyawan yang ditulis oleh Mansur Chadi Mursid, tujuan karier adalah pernyataan tentang posisi masa depan di mana seseorang berupaya mencapainya sebagai bagian dari karier hidupnya.
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Ahmad Karim, menetapkan tujuan karir termasuk hal penting karena membantu seorang individu untuk mencapainya tujuannya.
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa tujuan karir hanya ditentukan oleh posisi atau pekerjaan yang mereka inginkan.
Namun, tujuan sebenarnya adalah langkah-langkah yang harus kamu ambil untuk mencapai hasil akhir tersebut.
Jadi, penting bagi setiap pencari kerja untuk menentukan tujuan karir mereka dengan jelas.
Masih bingung cara menjawab tujuan karier?
Mengutip buku Kunci Jawaban Wawancara Kerja oleh Achmad Anshori dan sumber lain, simak berbagai contohnya di bawah ini, yuk!
15 Contoh Tujuan Karir Wawancara Kerja
1. Target Pencapaian Karir yang Jelas
Contoh tujuan karir saat wawancara kerja adalah memberikan target pencapaian yang jelas dan didukung informasi yang relevan.
Contohnya, seorang karyawan di suatu perusahaan biasanya membutuhkan waktu enam tahun untuk mencapai posisi manajer marketing.
Nah, untuk meyakinkan perusahaan, kamu dapat memberikan target rencana karir lima tahun ke depan untuk bisa menjadi manajer di perusahaan tersebut.
Berikut adalah jawaban contoh kalimat tujuan karir:
“Saya yakin akan mampu mencapai level manajer marketing dalam lima tahun ke depan di perusahaan ini.”
2. Tujuan untuk Mencapai Posisi Tertentu
Jika ditanya mengenai “tujuan karir Anda” saat wawancara kerja, jawablah mengenai tujuan untuk mencapai posisi tertentu di perusahaan yang dilamar.
Yakinkan bahwa kamu ingin mencapai tujuan karir tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Contoh jawaban tujuan karir:
“Saya ingin menjadi seorang manajer atau direktur yang memiliki dampak positif dalam mengelola tim dan mencapai hasil yang luar biasa.”
3. Ahli dalam Bidang
Kamu juga bisa memberikan jawaban lain terkait tujuan karier.
Berikan jawaban yang terukur dan realistis sesuai dengan keahlian yang kamu miliki.
Berikut adalah contoh tujuan karir:
“Saya ingin terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya di industri properti. Tujuan saya adalah menjadi seorang ahli di bidang tersebut dan menjadi sumber daya yang berharga di perusahaan ini.”
4. Kontribusi pada Perusahaan
Perusahaan tentunya ingin mendapatkan seorang pegawai yang siap, terbuka dengan tantangan, dan berkontribusi jelas.
Contohnya, jika kamu sedang melamar pekerjaan di Bulog, berikan jawaban bahwa tujuan karier di Bulog adalah ingin berkontribusi dengan turut serta mengembangkan strategi logistik yang efisien.
Hal ini akan memberikan motivasi kerja yang jelas dan terukur sehingga perusahaan akan terkesan dengan jawabannya.
Lantas, bagaimana jawabannya ketika ditanya “apa tujuan karir Anda?”.
Berikut adalah contoh tujuan karir:
“Tujuan karier saya adalah berkontribusi pada perusahaan dan masyarakat sesuai dengan posisi saya di organisasi nirlaba ini. Selain itu, berfokus pada pembangunan berkelanjutan.”
5. Tunjukkan Komitmen
Membangun dan mencapai tujuan karir membutuhkan komitmen yang kuat.
Oleh karena itu, jawablah tujuan karir tersebut bahwa kamu memiliki komitmen yang tinggi kepada perusahaan.
Terlebih, bagi seorang lulusan baru yang sudah siap terjun ke dunia pekerjaan.
Berikut adalah contoh jawaban tujuan karir:
“Bagi saya, pekerjaan seperti sebuah hubungan. Dengan komitmen dan dedikasi yang saya berikan, hubungan tersebut akan menjadi berguna bagi keduanya. Meskipun saya seorang fresh graduate, saya memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan karir di perusahaan ini. Saya ingin terus belajar, tumbuh, menghadapi tantangan baru, mengikuti pelatihan, dan mendapatkan pengalaman yang berharga sehingga dapat memperluas pemahaman dan keterampilan saya yang pada akhirnya berdampak pada perusahaan.”
6. Terbuka dengan Wawasan Baru
Bagi seorang fresh graduate yang sedang berjuang melamar pekerjaan, terbuka dengan wawasan baru menjadi nilai penting.
Intinya, terus belajar, menambah wawasan, hingga mempelajari hal-hal baru adalah sesuatu yang tak boleh dilewatkan.
Jika perusahaan meminta tujuan karir dalam CV, sebutkan bahwa kamu siap melakukan inovasi yang berkontribusi pada perusahaan.
Berikut adalah contoh jawaban tujuan karir:
“Saya gemar mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan skills yang sudah saya miliki. Dengan adanya kesempatan bekerja di perusahaan ini, saya akan mendapatkan wawasan baru dan saya akan terus belajar serta membuat inovasi baru untuk mencapai tujuan karier yang saya inginkan.”
7. Berperan dalam Pengembangan
Contoh kalimat tujuan karir adalah berperan dalam pengembangan, baik internal perusahaan atau nasional.
Hal ini bisa jadi alternatif jawaban jika kamu sedang mengincar posisi dengan level tinggi, misalnya, di Bank Indonesia.
Berikut adalah contoh tujuan karir Bank Indonesia:
“Bank Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuan karir saya adalah berupaya untuk mendorong inovasi, mengembangkan sektor keuangan yang kuat, dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi nasional.”
8. Pindah ke Industri yang Lebih Menantang
Jika kamu seorang yang berpengalaman, pindah ke industri yang lebih menantang bisa jadi jawaban tujuan karier.
Jawaban tersebut bisa dipertimbangkan apabila kamu merasa bahwa saat ini telah mencapai titik stagnasi dalam karier.
Jadi, ketika ditanya mengenai tujuan karier, jawablah bahwa kamu ingin pindah ke perusahaan atau industri yang menawarkan tantangan baru dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
Contoh tujuan perencanaan karir:
“Saya telah bekerja di industri properti selama tiga tahun terakhir dan saya telah mencapai banyak hal. Saya bangga dengan pekerjaan yang telah saya lakukan, tetapi saya merasa sekarang saatnya bagi saya untuk mengambil tantangan baru. Saya selalu tertarik dengan industri F&B dan saya yakin bahwa saya memiliki keterampilan dan bakat yang diperlukan untuk sukses di dalamnya. Saya seorang individu yang cepat belajar dan selalu bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan.”
Contoh Tujuan Karir Jangka Panjang Panjang dan Jangka Pendek
Berdasarkan buku Toolkit Manajemen Karir: Sumber Daya Esensial untuk Profesional Masa Kini oleh Febrianty, Divianto, dkk., tujuan karir dibagi menjadi jangka panjang dan jangka pendek.
Nah, dalam menetapkan tujuan karir keduanya sebetulnya sangat mudah karena yang perlu dilakukan hanyalah menetapkan target.
Untuk mengilustrasikannya, seorang anak berusia 17 tahun ingin menjadi CEO di sebuah perusahaan teknik di masa depan.
Nah, agar mencapai tujuan jangka panjang tersebut, dia harus melalui tujuan pendeknya, yaitu lulus sekolah, mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan relevan, dan meningkatkan pengalaman dan keterampilannya.
Berikut adalah contoh tujuan karir jangka pendek:
- Mendapatkan keterampilan baru
- Meningkatkan jaringan
- Magang di perusahaan besar untuk mendapatkan pengalaman
- Mencoba memulai bisnis
- Meningkatkan produktivitas
Berikut adalah contoh tujuan karir jangka panjang:
- Mendapatkan gelar atau sertifikasi
- Melakukan perpindahan karier
- Menjadi ahli di bidang yang ditekuni
- Meraih posisi kepemimpinan
- Memenangkan penghargaan bergengsi
Namun, banyak pelamar yang memberikan jawaban tidak jelas soal tujuan jangka pendak dan panjang.
Alasannya, bisa jadi karena pemikiran yang terbatas mengenai tujuan karir mereka.
Untuk itu, simak contoh tujuan karir jangka panjang dan pendek di bawah ini melansir dari buku Kunci Jawaban Wawancara Kerja dan lainnya.
1. Jawaban Tujuan Karir 5 Tahun ke Depan
- “Dalam lima tahun ke depan, saya ingin menjadi (sebutkan posisi yang kamu inginkan) di perusahaan ini. Saya yakin bahwa dengan pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan di posisi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan.”
- “Tujuan saya adalah bekerja untuk perusahaan di mana saya dapat tumbuh dan akhirnya menjadi seorang manajer marketing dalam lima tahun ke depan. Saya ingin memimpin sebuah tim yang terdiri dari orang-orang terampil dan memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan. Saya tertarik pada perusahaan yang berpikiran ke depan dan berorientasi pada pertumbuhan.”
2. Jawaban Tujuan Karir Jangka Pendek
- “Tujuan jangka pendek saya adalah untuk memaksimalkan pembelajaran di posisi ini dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan bidang (sebutkan bidang pekerjaan). Saya ingin menjadi aset berharga bagi tim dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam waktu singkat.”
- “Saya ingin terus belajar dan berkembang di perusahaan ini. Dalam 1—2 tahun ke depan, saya ingin menguasai (sebutkan keahlian/alat/teknologi) dan mendapatkan sertifikasi di bidang (sebutkan bidang).”
3. Tujuan Karir Jangka Panjang
- “Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bekerja di (sebutkan nama perusahaan) dan berkontribusi pada tim (sebutkan nama tim). Saya memiliki pengalaman tiga tahun di bidang (sebutkan bidang) dan telah mencapai (sebutkan pencapaian). Tujuan jangka panjang saya adalah untuk menjadi ahli di bidang (sebutkan bidang) dan berkontribusi dalam (sebutkan pencapaian). Dalam lima tahun, saya ingin mencapai posisi (sebutkan posisi) di perusahaan ini. Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, saya dapat mencapai tujuan ini dan menjadi aset berharga bagi perusahaan.”
- Saya ingin bekerja di sebuah departemen yang mempercayai pelatihan lintas fungsi. Saya beranggapan bahwa itulah cara terbaik untuk belajar dan melihat gambaran yang lebih besar dalam sebuah perusahaan. Pada akhirnya, saya berharap kembali sekolah untuk mendapatkan gelar MBA. Saya pikir itu akan memperluas ilmu saya sehingga suatu hari saya dapat memiliki perusahaan konsultan sendiri yang bekerja secara nasional maupun internasional.
- “Saya membagi tujuan ke dalam tujuan-tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang di kepala. Saat ini saya mencari sebuah posisi dalam sebuah perusahaan dengan catatan prestasi yang solid. Saya ingin memberikan kontribusi pengalaman-pengalaman saya di bidang ini. Tujuan jangka panjang akan bergantung pada perjalanan karir yang ada di perusahaan ini. Idealnya, saya ingin berkembang secara progresif dalam sebuah perusahaan.”
***
Itulah contoh tujuan karir saat wawancara kerja.
Semoga informasi ini bermanfaat, Property Peoople.
Simak terus artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Tak lupa, ikuti Google News Berita 99.co Indonesia dari sekarang.
Jangan lewatkan berbagai proyek terbaru hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga karena cari properti jadi #segampangitu.