Sahabat 99, pernah membaca teks yang berisi ajakan dengan memberikan alasan yang gamblang serta prospek baik atau bujukan secara halus? Jika iya, itu merupakan contoh teks persuasi. Yuk, simak ulasannya di sini!
Teks persuasi banyak digunakan untuk memengaruhi pembacanya.
Secara arti, persuasi atau persuasif bermakna mengajak, membujuk, atau bahkan menyuruh.
Maka, jika kamu pernah membaca teks dengan isi ajakan atau bujukan, bisa jadi itu merupakan teks persuasi.
Biasanya tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif.
Isinya merupakan pandangan dari si penulis mengenai sebuah isu atau topik tertentu.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan dalam teks tersebut berisi data untuk mendukung tulisan sehingga pembaca terbujuk untuk melakukan apa yang dikehendaki penulis.
Sebelum membeberkan sejumlah contoh, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu struktur dalam pembuatannya.
Struktur Teks Persuasi
1. Pengenalan Isu
Bagian struktur yang pertama adalah pengenalan isu, yakni suatu awalan dalam teks persuasi yang berisi pengantar.
Dalam struktur ini, penulis biasanya memaparkan pembuka atau pengantar mengenai permasalahan yang hendak dibahas.
2. Rangkaian Argumen
Selanjutnya adalah rangkaian argumen.
Pada bab ini, penulis memberikan pendapatnya mengenai isu tertentu.
Tidak menutup kemungkinan, untuk lebih meyakinkan pembaca, maka penulis menyertakan sejumlah data dan fakta.
3. Pernyataan Ajakan
Setelah rangkaian argumen, pernyataan ajakan menjadi suatu keharusan.
Beberapa kalimat tersusun sedemikian rupa sebagai ajakan atau bujukan supaya pembaca mengikuti apa yang telah dipaparkan oleh penulis.
4. Penegasan Kembali
Pada bagian ini penulis akan menyampaikan kembali tentang apa yang hendak disampaikan.
Hal ini untuk lebih meyakinkan pembacanya agar bujukan kepada yang dituju benar-benar tersampaikan.
Syarat Penyusunan Teks atau Paragraf Persuasi
1. Pemilihan Kata
Melansir ruangguru.com, pemilihan kata yang menarik menjadi salah satu syarat dalam pembuatan teks atau paragraf persuasi.
Untuk itu, ketika kamu hendak menulis teks ini, kamu mesti menentukan pilihan kata yang tepat sekaligus menarik.
2. Kemampuan Mengolah Emosi
Dalam menyusun teks persuasif, kemampuan mengolah emosi pembaca juga cukup penting.
Dalam artian, penulis mesti mampu membuat pembaca terbawa suasana terhadap tulisan yang kita buat.
3. Bukti atau Fakta
Pembuatan teks persuasi lebih baik selalu menyertakan bukti atau fakta.
Contoh Teks Persuasi
1. Tentang Pendidikan
Utamakan Belajar dan Kurangi Bermain Video
- Pengenalan Isu:
Belajar merupakan kewajiban setiap siswa. Belajar dapat membuat peserta didik mengerti serta memahami setiap pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Oleh karena itu, belajar sangatlah penting lantaran menjadi modal untuk masa depan.
Akan tetapi, sangat disayangkan jika saat ini banyak murid yang lebih memilih bermain video game. Padahal, tugas utama siswa mesti selalu menjadi yang utama dibandingkan bermain.
- Rangkaian Argumen:
Dalam salah satu penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan di Amerika Serikat, sekira 86 persen anak berusia 13 sampai 18 tahun lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game.
Penelitian ini dilakukan terhadap 963 orang tua remaja.
Dampak negatif dari sering bermain gim cukup banyak, salah satunya menjadi lebih mementingkan gim itu sendiri dibandingkan belajar.
Lebih lanjut, bisa jadi siswa kecanduan dan menelantarkan tugas-tugas dari sekolah. Hal ini berakibat pada konsentrasi murid yang menurun dan lebih jauh berdampak pada prestasi di sekolah.
- Pernyataan Ajakan:
Maka dari itu, sangat penting untuk kembali mengingatkan kembali jika tugas utama seorang siswa atau siswi ialah belajar. Memang, tidak salah jika siswa bermain gim untuk sekadar menghilangkan rasa penat. Namun, akan menjadi kesalahan jika bermain gim tak kenal waktu dan melupakan kewajibannya.
Bermain gim bisa dijadikan sebagai sarana hiburan bagi murid ketika merasa bosan tatkala belajar di kelas. Asalkan waktunya diatur dan tidak lebih banyak dari waktu belajar.
Bagaimana pun, kewajiban utama pelajar adalah belajar, supaya kelak menjadi generasi penerus bangsa.
- Penegasan Kembali:
Sekali lagi ditekankan jika kewajiban seorang siswa dan siswi adalah belajar, oleh karenanya utamakanlah belajar dibandingkan dengan bermain gim. Apabila ingin bermain, aturlah waktu sebaik mungkin dan batasi sebisa mungkin.
Misalnya, bermain gim selama 30 menit dan belajar selama 1 jam.
Dari sini, peran dan ketegasan orang tua sangat diperlukan untuk mengingatkan anaknya dalam mengutamakan belajar dibanding bermain gim.
2. Contoh Teks Persuasi tentang Kesehatan
***
Itulah contoh teks persuasi berserta struktur dan penjelasannya, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat ya.
Simak terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Bandung?
Cek selengkapnya di www.99.co/id.