Teks diskusi anti tawuran adalah salah satu materi yang akan dipelajari oleh siswa dan siswi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Kalau kamu belum pernah membuatnya, simak berbagai contohnya pada artikel ini, ya.
Menurut buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX yang disusun oleh Agus Trianto, teks diskusi adalah kegiatan yang disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan.
Diskusi biasa dilakukan di berbagai kegiatan, misalnya, rapat organisasi tentang penyusunan AD/ART atau rapat OSIS tentang antitawuran.
Dalam kegiatan diskusi tersebut, setiap orang mengajukan pendapat yang berbeda-beda, baik pendapat yang setuju terhadap suatu gagasan atau pendapat yang bertentangan.
Teks diskusi biasanya akan menguji topik kontroversial yang menggunakan argumen secara langsung terhadap topik yang sedang dibahas.
Oleh karena itu, pendahuluan teks diskusi harus jelas dan menyimpulkan pesan utama.
Berikut contoh teks diskusi anti tawuran beserta strukturnya yang baik dan benar, Property People.
4 Contoh Teks Diskusi Anti Tawuran
1. Teks Diskusi tentang Anti Tawuran
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX/Freepik
Pendahuluan:
Tawuran adalah peristiwa konflik fisik yang tidak hanya bertentangan dengan hukum negara, tetapi juga norma adat masyarakat.
Dalam konteks ini, perlu dipahami bahwa tawuran hanya akan menciptakan masalah dan kerugian besar bagi mereka yang terlibat.
Gagasan Utama:
Pada umumnya, tawuran dilakukan oleh anak muda yang mengatasnamakan solidaritas. Meskipun tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan oleh orang dewasa.
Perkelahian semacam ini menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat.
Fenomena tawuran dapat terjadi di berbagai tempat, baik di kota maupun di desa, menjadi wujud eksibisi kelompok yang berusaha mendominasi kelompok lainnya.
Gagasan Utama–Sudut Pandang Lain:
Namun, di balik itu, banyak anak muda yang melihat tawuran sebagai sarana untuk mengekspresikan eksistensi mereka.
Mereka dengan bangga menyatakan keberanian mereka dengan berpartisipasi dalam perkelahian, menganggapnya sebagai bentuk keberanian.
Di sinilah peran pembinaan terkait antitawuran menjadi penting, bukan hanya dari keluarga, tetapi juga dari struktur masyarakat.
Penyebab tawuran tidak hanya terletak pada keinginan semata, melainkan juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang kurang memberikan pemahaman bahwa kekerasan bukanlah cara yang benar.
Oleh karena itu, pendidikan dan dukungan masyarakat menjadi kunci untuk mencegah tawuran.
Simpulan:
Tawuran bukanlah akibat dari keinginan semata, melainkan dipicu oleh faktor lingkungan yang tidak mendukung kesadaran bahwa kekerasan bukanlah solusi terbaik.
Jadi, peran aktif dari keluarga, masyarakat, dan pendidikan sangat diperlukan agar tawuran dapat dicegah.
2. Contoh Teks Diskusi Anti Tawuran
Pentingnya Antitawuran di Kalangan Pelajar
Pendahuluan:
Tawuran di kalangan pelajar menjadi permasalahan serius yang perlu segera diatasi. Ketika kita mendengar kata “tawuran,” kita sering kali teringat pada kekerasan, sajam, dan kerugian baik materi maupun nyawa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep antitawuran sebagai upaya mencegah dan mengatasi fenomena ini.
Gagasan Utama:
Antitawuran bukan hanya sebuah gerakan, tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan di kalangan pelajar. Menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang antitawuran berarti bersikap aktif dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah berlangsung lama ini.
Kita perlu bersama-sama menekankan bahwa tawuran bukanlah cara yang benar untuk menyelesaikan konflik.
Gagasan Utama–Sudut Pandang Lain:
Melalui antitawuran, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Keterlibatan dunia pendidikan dalam mengatasi kekerasan di kalangan pelajar menjadi langkah penting.
Upaya preventif dan pembinaan terhadap siswa yang terlibat tawuran perlu ditingkatkan agar mereka dapat memahami bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar yang benar.
Simpulan:
Antitawuran bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga seluruh masyarakat.
Dengan bersama-sama menggalang semangat antitawuran, kita dapat menciptakan generasi pelajar yang fokus pada pendidikan, bebas dari gangguan kekerasan, dan mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Langkah kecil ini dapat membawa dampak besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
3. Teks Diskusi Anti Tawuran Singkat
Sumber: Freepik/rawpixel
Pendahuluan:
Seiring berjalannya waktu, fenomena tawuran makin menghawatirkan di kalangan remaja. Tawuran tidak hanya identik dengan kekerasan fisik, tetapi juga merusak nilai-nilai sosial dan keamanan lingkungan.
Saat mendengar kata “tawuran”, mungkin kita langsung terbayang adegan konflik dan ketidakamanan.
Namun, apakah kita bersedia menjadi bagian dari solusi?
Gagasan Utama:
Sebagai generasi muda yang peduli akan masa depan, kita harus bersatu dalam menolak tawuran.
Tawuran bukanlah wujud keberanian atau kegagahan, melainkan tindakan yang merugikan dan dapat membahayakan nyawa.
Perlu kita pahami bersama bahwa mengatasi masalah dengan kekerasan hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah.
Oleh karena itu, kita perlu berkomitmen untuk menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang antitawuran.
Gagasan Utama–Sudut Pandang Lain:
Tawuran dipandang sebagai bentuk ‘gagah-gagahan’, namun sebenarnya, hal ini hanya menunjukkan eksistensi dan kekuatan yang tidak dibenarkan oleh hukum. Ketika tawuran terjadi, bukan hanya warga sekitar yang merasa terganggu, tetapi juga aparat keamanan harus turun tangan untuk mengamankan situasi.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa keamanan dan perdamaian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Kesimpulan:
Sebagai pemuda yang cerdas dan bertanggung jawab, kita memiliki peran penting dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan damai.
Melalui penolakan terhadap tawuran, kita bisa menciptakan ruang untuk dialog, pemahaman, dan kerja sama.
Mari bersama-sama menjaga nilai-nilai positif dalam masyarakat, menolak kekerasan, dan merangkul perdamaian sebagai landasan bagi generasi masa depan.
Dengan begitu, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan harmonis bagi kita semua.
4. Teks Diskusi Anti Tawuran Beserta Pro dan Kontra
Pendahuluan:
Dalam beberapa waktu terakhir, fenomena tingkah laku agresif yang dilakukan oleh kelompok remaja di kota menjadi perhatian serius.
Semangat bersaing remaja pelajar Indonesia, baik positif maupun negatif, muncul dalam berbagai bentuk. Sebagai bukti, prestasi pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang nasional dan internasional.
Namun, di sisi lain, tawuran antar pelajar juga muncul sebagai dampak negatif yang merugikan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menemukan solusi atau setidaknya mengurangi tawuran antar pelajar.
Argumen Pro:
Tawuran, menurut pandangan tertentu, dianggap sebagai tindakan yang wajar karena menjadi saluran untuk menyampaikan protes dan pendapat yang tidak dapat diutarakan dengan baik.
Melalui tawuran, kelompok dapat lebih efektif menyampaikan kekecewaannya sehingga pihak yang berwenang dapat mengambil tindakan yang lebih tepat.
Protes melalui tawuran dianggap sebagai cara untuk membuat suara mereka didengar secara signifikan.
Argumen Kontra:
Namun, tawuran seharusnya tidak dianggap sebagai tindakan yang sah karena sering kali hanya menimbulkan kerugian.
Kerugian tersebut tidak hanya berupa luka pada pihak yang terlibat, tetapi juga merusak fasilitas umum, mengganggu keamanan warga, menghambat kegiatan ekonomi, dan bahkan dapat berujung pada kehilangan nyawa.
Tawuran juga dianggap sebagai tindakan kriminal yang harus dicegah dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Simpulan:
Solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tawuran bukanlah dengan menggunakan tawuran itu sendiri.
Dalam pertemanan, penting untuk saling mengingatkan ketika ada kesalahan, bukan malah mendukung teman yang berbuat salah atau mengompori mereka.
Perlu adanya program latihan pengendalian emosi dan pendekatan psikologis untuk membantu para pelajar.
Mengalihkan semangat dan tenaga untuk hal-hal yang positif juga merupakan langkah yang diperlukan.
Dengan demikian, para pelajar dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih damai dan produktif.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya hanya Berita.99.co.
Ikuti juga ulasan artikel properti terkini di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian impian.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan rumah karena jual beli properti jadi #segampangitu.
