Berita Ragam

Contoh Teks Cerita Sejarah tentang Pahlawan Indonesia dan Strukturnya. Lengkap!

5 menit

Sedang ditugaskan membuat teks sejarah tentang pahlawan? Yuk, lihat saja informasi contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan pada artikel ini!

Dalam mencapai kemerdekaannya, Indonesia melalui berbagai hambatan dan rintangan.

Bahkan, demi bisa merdeka dari penjajah, banyak nyawa yang harus gugur di medan pertempuran.

Hal ini menjadi pengingat, bahwa kedamaian dan kebebasan yang dirasakan saat ini merupakan hasil tumpah darah para pejuang terdahulu.

Dengan begitu, sudah sewajarnya bagi kita untuk mendokumentasikan siapa saja pahlawan yang telah berjasa bagi kita.

Adapun cara yang bisa dilakukan adalah membuat cerita sejarah para pahlawan.

Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghimpun informasi mengenai contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan untuk kamu jadikan inspirasi.

Contoh Teks Cerita Sejarah tentang Pahlawan

1. Contoh Teks Cerita Sejarah tentang Pahlawan Jenderal Sudirman

jenderal sudirman

sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Orientasi

Jenderal Sudirman merupakan tokoh pahlawan nasional yang lahir di Bodas Karangjati pada 24 Januari 1916. Ia lahir dari orang tua bernama Karsid Karowirodji dan Siyem.

Ayah Jenderal Sudirman diketahui bekerja di pabrik gula yang terletak di Banyumas. Sementara ibu Jenderal Sudirman merupakan keturunan wedana Rembang yang dikemudian menikah dengan Karsid Karowirodji.

Sosok Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo adalah dua tokoh yang dikenal sebagai orang tua angkat Sudirman. Orang tua angkatnya merupakan asisten wedana yang ternyata masih ada pertalian saudara dengan Siyem.

Urutan Peristiwa

Kisah sejarah Sudirman kecil hingga dewasa dimulai dari pendidikan formal di Sekolah Taman Siswa. Kegemarannya berorganisasi menjadikan Jenderal Sudirman tumbuh sebagai pemuda yang cerdas.

Sudirman dilantik Presiden Soekarno pada 18 Desember 1945 sebagai Jenderal. Pada saat pengangkatannya tersebut Jenderal Sudirman tidak muda lagi karena telah memasuki usia 31 tahun.

Setelah menjadi Jenderal ia kemudian memimpin perang Ambarawa dari serangan Agresi Militer Belanda II. Meski sakit Jenderal Sudirman sukses melakukan misi gerilya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Reorientasi

Pada akhir hayatnya Jenderal Sudirman wafat karena menderita TBC dan dimakamkan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta. Perjuangan yang besar layak membuat Sudirman dinobatkan sebagai Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima.

2. Contoh Teks Cerita Sejarah Pahlawan Cut Nyak Dien

cut nyak dien

sumber: tribunnews.com

Orientasi

Cut Nyak Dien merupakan pahlawan perempuan berasal dari Aceh yang lahir pada tahun 1848. Ia merupakan keturunan dari keluarga bangsawan Aceh karena ia merupakan keturunan sultan Aceh secara langsung jika dari garis ayahnya.

Saat tahun 1862, ia dinikahkan dengan Teuku Ibrahim Lamnga dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Suaminya tersebut merupakan pemuda yang taat agama dan memiliki wawasan yang luas.

Urutan Peristiwa

Cut Nyak Dien menikah dengan Teuku Ibrahim saat dirinya berusia 12 tahun. Saat itu Cut Nyak Dien dan anaknya sering ditinggal pergi oleh Teuku Ibrahim karena harus ikut berjuang melawan kolonial Belanda.

Setelah meninggalkan Lam Padang dalam beberapa bulan, Teuku Ibrahim menyerukan perintah kepada para penduduk untuk mencari perlindungan dan mengungsi ke tempat yang aman. Pada 29 Desember 1875 Cut Nyak Dien dan penduduk lainnya meninggalkan daerah tersebut.

Teuku Ibrahim wafat pada 29 Juni 1878. Hal ini membuat Cut Nyak Dien terpuruk dalam menjalani hidupnya untuk beberapa saat.

Namun ia tak berputus asa dan bangkit kembali, justru hal tersebut menjadi alasan yang kuat baginya untuk berjuang melawan kolonial Belanda menggantikan suaminya.

Setelah suaminya wafat, Cut Nyak Dien menikah dengan Teuku Umar, cucu dari kakeknya. Keduanya tidak hanya diikat oleh pernikahan, tetapi juga berjuang bersama untuk melawan penjajah.

Cut Nyak Dien dan Teuku Umar bersama-sama melakukan pertempuran dan merebut kembali kampung halaman. Sayangnya, Teuku Umar gugur pada 11 Februari 1899 sehingga membuat pasukan perang semakin lemah.

Cut Nyak Dien cukup mengalami keterpurukan yang kedua kalinya. Setelah Belanda mengetahui pasukan Cut Nyak Dien yang semakin lemah, akhirnya Belanda melakukan serangan terus-menerus dan pasukan Cut Nyak Dien hanya dapat menghindar.

Hal ini akhirnya membuat kesehatan dan kondisi fisik Cut Nyak Dien semakin memburuk. Meskipun demikian, pertempuran melawan penjajah terus dilakukan.

Saat itu pasukan Belanda menangkap Cut Nyak Dien lalu mengasingkannya ke pulau Jawa untuk menghindari adanya pengaruh kepada masyarakat Aceh. Saat di pengasingan, ia mengalami gangguan penglihatan dan kondisinya semakin renta.

Selama sisa hidupnya, ia mendedikasikan diri untuk mengejar agama, tetapi ia merahasiakan identitasnya hingga ia wafat.

Cut Nyak Dien wafat di Sumedang pada 6 November 1908 dan secara pasti makamnya baru diketahui ketika 1960 saat Pemda Aceh melakukan penelusuran dengan sengaja.

Reorientasi

Melihat perjuangan Cut Nyak Dien yang luar biasa selama masa hidupnya, tentunya hal ini bisa dicontoh oleh para generasi penerus bangsa yang terus melanjutkan kemerdekaan. Kegigihan dan ketegasannya sebagai perempuan yang terjun langsung dalam medan perang menjadi suri teladan bagi bangsa Indonesia.

3. Contoh Teks Cerita Sejarah Pahlawan Soekarno

soekarno

sumber: wikipedia.org

Orientasi:

Presiden pertama Republik Indonesia Seokarno, biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901.

Ia lahir dari seorang ayah bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.



Semasa hidupnya, ia dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati, ia mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh.

Dari istri Hartini, ia dikaruniai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, perempuan keturunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto, ia mempunyai anak bernama Kartika.

Peristiwa Penting:

Memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo, Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar.

Semasa SD hingga tamat, ia tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam.

Kemudian, ia melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Selepas lulus HBS tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan melanjutkan ke THS (Technische Hoogeschool atau Sekolah Teknik Tinggi). Dari sana, ia berhasil meraih gelar insinyur “Ir” pada 25 Mei 1926.

Kemudian, Sukarno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927 dengan tujuan Indonesia merdeka. Akibatnya, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung, pada 29 Desember 1929.

Delapan bulan kemudian, ia baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul “Indonesia Menggugat”, Bung Karno menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu lantas membuat Belanda makin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan.

Setelah bebas pada tahun 1931, Bung Karno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, ia kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian, ia dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Sukarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya sebagai Pancasila.

Tanggal 17 Agustus 1945, Sukarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI 18 Agustus 1945, Sukarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Reorientasi:

Pemberontakan G30S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya, MPR mengangkat Soeharto sebagai Presiden.

Kesehatannya terus memburuk yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970, ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, dekat makam ibunya. Pemerintah menganugerahkannya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.

3. Contoh Teks Cerita Sejarah Pahlawan Mohammad Hatta

mohammad hatta

sumber: kompas.com

Orientasi:

Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Bung Hatta merupakan pejuang kemerdekaan RI yang kerap disandingkan dengan Sukarno.

Tak hanya sebagai pejuang kemerdekaan, Bung Hatta juga dikenal sebagai seorang organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan seorang wakil presiden pertama di Indonesia.

Anak kedua dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha ini juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia serta pernah menjadi perdana menteri semasa Kabinet Hatta I-II dan RIS.

Peristiwa Penting:

Moh. Hatta mengenyam pendidikan formal untuk pertama kali di sekolah swasta. Namun, setelah 6 bulan, dirinya pindah ke sekolah rakyat dan sekelas dengan kakaknya Rafiah. Sayangnya, tidak begitu lama, pelajarannya berhenti di pertengahan semester 3.

Kemudian, ia pindah ke ELS (Europeesche Lagere School yang sekarang menjadi SMAN 1 Padang) hingga tahun 1913. Setelah itu, Hatta melanjutkan pendidikan di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs).

Sejak menempuh pendidikan di MULO, Bung Hatta mulai tertarik dengan perkumpulan pemuda. Akhirnya, ia pun bergabung dengan Jong Sumatranen Bond dan menjadi bendahara di wilayah Padang pada tahun 1916.

Pengetahuan politiknya berkembang dengan cepat seiring dirinya yang sering menghadiri berbagai ceramah dan pertemuan-pertemuan politik.

Sampai tahun 1921, Hatta menetap di Rotterdam, Belanda, dan bergabung dengan sebuah perkumpulan pelajar tanah air yang ada di Belanda, Indische Vereeniging.

Wakil presiden pertama RI ini tentu juga memberikan andil besar dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Pada 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia kecil yang dikenal dengan panitia sembilan.

Anggotanya adalah Ir. Sukarno, Bung Hatta, Mohammad Yamin, Ahmad Soebardjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wahid Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno Tjokrosujoso.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi penculikan Bung Karno dan Bung Hatta oleh golongan pemuda dan mereka membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok dan penculikan ini dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok. Penculikan ini dilakukan agar proklamasi segera dilaksanakan secepatnya.

Kemudian pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pukul 10.00 WIB, proklamasi Kemerdekaan pun dibacakan.

Berselang sehari, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Bung Hatta resmi menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Bung Karno.

Reorientasi:

Bung Hatta menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Maret 1980. Keesokan harinya, ia disemayamkan di rumahnya di Jalan Diponegoro 57, Jakarta, dan kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta dengan upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Wakil Presiden Adam Malik.

Selain dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia, pada 1986, semasa pemerintahan Soeharto, Bung Hatta ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dan pada 7 November 2012, ia juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Property People.

Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu saat ini sedang mencari rumah mewah di Kawasan Bandung?

Bisa jadi Dago Village adalah tempat yang ideal untuk dipilih.

Selengkapnya, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts