Saat kontraktor tidak bekerja secara baik, kita bisa memprotesnya dengan mengajukan surat resmi. Yuk, simak contoh surat teguran kepada kontraktor berikut ini!
Dalam sebuah proyek pembangunan perumahan, kontraktor akan bertindak sebagai pengawas.
Kontraktor bertugas memastikan bahwa semua perencanaan pembangunan sesuai rencana dan jadwal.
Maka dari itu, jika terdapat kesalahan dari pengerjaan proyek, kontraktorlah yang harus bertanggung jawab.
Kesalahan tersebut bisa berupa bangunan yang tidak sesuai desain yang disepakati, pengerjaan berjalan molor dari jadwal, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana jika mereka melakukan kesalahan tersebut?
Jika hal ini terjadi, kamu dapat memberikan teguran resmi melalui surat.
Kamu ingin tahu bagaimana caranya membuat surat teguran untuk kontraktor?
Yuk, simak contoh surat teguran kepada kontraktor berikut ini!
Pertimbangan dalam Memberikan Surat Teguran
Saat bekerja sama dengan kontraktor, kita memang berhak memberi teguran.
Namun, kita juga harus memperhatikan berbagai hal sebelum menegur kontraktor proyek.
Pasalnya, di lapangan kita pasti akan menemukan berbagai faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan pengerjaan proyek.
Kamu bisa memberikan teguran apabila proyek pengerjaan berada di situasi berikut:
- Jika di periode I (rencana pembangunan fisik 0-70 persen), realisasinya mengalami keterlambatan lebih dari 10 persen.
- Kemudian, jika di periode II (rencana pembangunan fisik 70-100 persen), realisasinya mengalami keterlambatan lebih dari 5 persen.
- Jika penyelesaian pembangunan fisik melewati tahun anggaran berjalan.
Format Surat Teguran kepada Kontraktor
Kamu bisa menggunakan format berikut sebagai panduan membuat surat teguran kepada kontraktor.
KOP SURAT (Nama Instansi dan bisa dikosongkan jika proyek atas nama pribadi)
Nomor : /……./……./…../……/2016 …………, Tanggal, Bulan, 2016
Lampiran :
Kepada Yth,
Bapak Direktur
- CV. (Kontraktor/Pelaksana Pekerjaan)
di tempat
Perihal : Teguran I (Keterlambatan Pekerjaan) Terhadap Paket Pekerjaan………….. (Nama Paket Pekerjaan Yang dikerjakan Oleh Kontraktor)
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah dimulainya Paket Pekerjaan………(Nama Paket Pekerjaan Yang dikerjakan Oleh Kontraktor), yang dilaksanakan oleh PT. CV. (Kontraktor/Pelaksana Pekerjaan) dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : …/…/…/2016 Tanggal …, …, 2016, maka dengan ini berdasarkan laporan yang kami terima pada tanggal …, …, 2016 terjadinya keterlambatan pekerjaan sampai sebesar ….persen (minus) (Berdasarkan Tinjauan Lapangan). Dan menurut pengamatan kami di lapangan keterlambatan tersebut disebabkan oleh:
- Diisi sesuai dengan masalah yang menyebakan terlambatnya pekerjaan.
- ….
- ….
Selanjutnya kami instruksikan kepada kontraktor agar segera memacu pekerjaan untuk mengejar keterlambatan pekerjaan tersebut.
Demikianlah disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Pemilik Proyek (nama sendiri atau instansi)
(Nama)
Nip. ……………………………….
Tembusan :
- (Isi nama pihak-pihak yang terkait dengan proyek)
Contoh Surat Teguran kepada Kontraktor
1. Contoh Surat Teguran kepada Kontraktor Rumah
Nomor : PRO05/02/12/2021 Bandung, 23 Desember 2021
Kepada Yth,
Bapak Direktur
CV Bangun Bersama
di tempat
Perihal : Teguran I Keterlambatan Pembangunan Atap terhadap Paket Pekerjaan Renovasi Rumah
Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah dimulainya Paket Pekerjaan Renovasi Rumah, yang dilaksanakan oleh CV Bangun Bersama, dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : PRO05/02/12/2021 Tanggal 2 Desember 2021, berdasarkan laporan yang saya terima pada tanggal 20 Desember 2021, terjadi keterlambatan pekerjaan sampai sebesar -20%. Menurut pengamatan kami di lapangan keterlambatan tersebut disebabkan oleh:
- pekerja yang terlambat datang ke proyek
- pekerja bekerja terlalu lambat
- kurangnya pengawasan dari kontraktor
Selanjutnya kami instruksikan kepada kontraktor agar segera memacu pekerjaan untuk mengejar keterlambatan pekerjaan tersebut.
Demikianlah disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Salam hormat,
Budi Sanusi
Tembusan :
- Direktur CV Bangun Bersama
- Bapak Eko Setiadi (kontraktor)
- Bapak Didi Budianto (ketua RT)
2. Contoh Surat Teguran kepada Kontraktor Pembangunan Gedung
3. Teguran Kontraktor Proyek Saluran Air
4. Contoh Surat Teguran kepada Kontraktor Proyek Pemerintah
5. Contoh Surat Teguran Kontraktor Proyek Fasilitas Umum
***
Itulah sejumlah contoh surat teguran kepada kontraktor yang bisa kamu pelajari.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Property People, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita.99.co.
Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan informasi paling up to date.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian impian.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan #segampangitu bersama kami!