Butuh referensi saat membuat SOP perusahaanmu? Yuk, simak contoh SOP dan cara membuatnya berikut ini!
Di sebuah perusahaan, terdapat SOP yang harus ditaati oleh setiap karyawan.
Hal ini dilakukan untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut.
Karena berperan penting bagi kemajuan perusahaan, SOP tak boleh dibuat sembarangan.
Sebagai rujukan, ada beberapa contoh SOP yang bisa kamu simak.
Intip contoh-contohnya pada ulasan di bawah ini!
Apa Itu SOP?
SOP atau Standard Operating Procedure adalah kumpulan pedoman, peraturan, atau acuan yang dibuat suatu perusahaan tentang tahapan-tahapan kerja yang dilakukan karyawan.
Pedoman ini bisa dibuat berbeda di setiap divisi perusahaan sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Agar visi misi perusahaan tercapai, seluruh karyawan harus mengikuti SOP yang sudah dibuat.
Manfaat SOP pada Perusahaan
Penyusunan SOP tidak serta merta hanya sekadar sebagai pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan saja.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan adanya SOP di suatu perusahaan.
Merujuk pada Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008, inilah manfaat SOP:
- Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
- Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
- Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
- Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas.
- Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
- Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
- Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur.
- Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
- Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi pegawai.
- Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
- Sebagai instrumen yang dapat melindungi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan.
- Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas.
- Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan.
- Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja pelayanan.
Cara Membuat SOP
Pembuatan SOP tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan.
Dikutip dari laman finance.detik.com, inilah cara membuat SOP.
1. Bentuk Tim
Pertama, bentuk tim yang terdiri dari HRD dan pimpinan tiap departemen atau divisi.
Di samping itu, perusahaan bisa melibatkan ahli atau konsultan yang berasal dari luar perusahaan.
2. Petakan Proses Bisnis
Tim yang sudah dibentuk kemudian mulai mempelajari proses kerja secara menyeluruh di dalam perusahaan.
Misalkan saja, tim harus mengetahui proses sejak produksi hingga terjadi pembelian.
3. Kumpulkan Dokumen
Setelah proses kerja perusahaan dipetakan, tim akan mencatat dengan detail seluruh data dan dokumen.
Umumnya, dokumen yang dicatat antara lain dokumen invoice, akuntansi, penjualan, retur, hingga nama dan nomornya.
Tak hanya itu, tim akan mencatat siapa saja yang terlibat dan bertanggung jawab atas dokumen-dokumen tersebut.
4. Tampilkan dalam Flow Chart
Dari data yang sudah dikumpulkan, tim dapat menampilkannya dalam visualisasi flow chart sehingga tampak jelas hubungan dan alur kerjanya.
Tim ini nantinya akan menarasikan secara jelas tiap alur kerja, siapa yang bertanggung jawab, jenis dokumen yang diperlukan, dan masalah apa yang mungkin terjadi serta solusi untuk mengatasinya.
5. Lakukan Review
Langkah selanjutnya adalah meninjau ulang flow chart dengan cara membagikannya ke setiap departemen agar bisa diperiksa.
Setiap departemen bisa memberikan koreksi atau masukan sebelum membuat dokumen SOP.
6. Buat Simulasi SOP
Setelah memasukkan koreksi dari tiap departemen, lakukan simulasi SOP yang telah dibuat.
Jika saat diimplementasi ada yang masih kurang sesuai dengan praktik dan kondisi sebenarnya, SOP tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu.
7. Penetapan SOP
Setelah diimplementasi berkali-kali, SOP akan disahkan pimpinan.
SOP yang telah disetujui ini kemudian dibagikan ke setiap departemen untuk segera diimplementasikan.
Contoh SOP yang Biasa Digunakan
Agar lebih mudah paham, kamu tentu wajib mengetahui contoh SOP perusahaan yang biasa digunakan.
Berikut beberapa contoh SOP perusahaan.
1. Contoh SOP singkat
SOP PT Makmur Jaya
Tujuan
- Perusahaan menyediakan layanan jasa rakit komputer.
- Perusahaan menyediakan perangkat komputer seperti mouse, keyboard, motherboard, dan lain-lain.
- Perusahaan memberikan solusi yang efisien dan cerdas untuk komputer rusak.
Prosedur Kerja
- Karyawan masuk dari hari Senin hingga Minggu.
- Jam 8.00 semua karyawan sudah harus absen di kantor.
- Jam 12.00-13.00, semua karyawan diperbolehkan untuk beristirahat, dan pada hari Jumat, karyawan diperbolehkan beristirahat hingga jam 13.30.
- Jam 18.00, karyawan diperbolehkan pulang. Sementara itu, bagi yang pekerjaannya belum selesai diperbolehkan untuk lembur.
- Karyawan yang lembur di atas pukul 19.00 akan dibayar sesuai peraturan perusahaan.
2. Contoh SOP Perusahaan
sumber: scribd.com
3. Contoh SOP Kerja
sumber: scribd.com
4. Contoh SOP Pelayanan
sumber: dilmil-palembang.go.id
5. Contoh SOP Produksi
sumber: scribd.com
***
Semoga pembahasan contoh SOP di atas dapat bermanfaat bagi Property People, ya!
Pantau terus artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan berita terhangat dengan mengakses Google News kami!
Sedang mencari hunian impian di kawasan Sentul, Bogor?
Adhi City Sentul layak jadi pertimbangan.
Akses laman www.99.co/id dan rumah123.com untuk cari rumah terbaik untuk keluarga, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
