Puisi anak memiliki ciri khas gaya bahasa yang sederhana, mudah dipahami, tetapi tetap menghibur. Berikut ini beberapa contoh puisi anak SD berbagai tema yang bisa dijadikan inspirasi.
Berbicara soal puisi, ada banyak jenis puisi di dunia literatur yang dibedakan berdasarkan tema, gaya bahasa, dan sebagainya.
Puisi anak adalah puisi yang berbeda dari puisi pada umumnya pada aspek rima, irama, pola, bunyi, serta citraan.
Jenis puisi ini pun cenderung menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menyesuaikan dengan daya jangkau anak-anak.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini contoh puisi anak SD berbagai tema!
- Contoh Puisi Anak SD Berbagai Tema
- 1. Puisi Anak SD tentang Guru
- 2. Puisi Anak SD tentang Ibu
- 3. Puisi Anak tentang Alam
- 4. Puisi tentang Lingkungan untuk Anak SD
- 5. Puisi Anak SD tentang Sahabat
- 6. Puisi Anak tentang Kemerdekaan
- 7. Puisi tentang Hewan untuk Anak SD
- 8. Puisi tentang Bunga untuk Anak SD
- 9. Puisi Anak tentang Ayah
- 10. Puisi Anak tentang Keluarga
- 11. Puisi Anak tentang Pahlawan
- 12. Puisi Anak tentang Cita-Cita
- 13. Puisi Anak tentang Bunga
- 14. Puisi Anak tentang Buah
- 15. Puisi Anak tentang Naik Kereta
- 16. Puisi Anak tentang Pagi
- 17. Puisi Anak tentang Kasih Sayang Orang Tua
- 18. Puisi Anak tentang Pelangi
- FAQ Puisi Anak
Contoh Puisi Anak SD Berbagai Tema
1. Puisi Anak SD tentang Guru
“Pena Sang Guru”
Oleh: Meisdiana
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
2. Puisi Anak SD tentang Ibu
“Malaikatku”
Oleh: Hetti Rahmawati
Ketulusan hatimu membuat aku ingin mengucap,
Kau Malaikatku, Ibu
Ada dan tiada dirimu
Dalam lubuk hatiku hanya ada kamu
Penerang dalam gelapku
Penyemangat dalam keluh kesahku
3. Puisi Anak tentang Alam
“Pohon”
Oleh: Meirantika
Ku merawat dan menjagamu dari tumbuh tunas hingga kau penuh akar
Ku hilangkan dahagamu dikala kehausan
Mengapa aku seperti itu?
aku takut, aku takut bila harus kehilangan Bumi Pertiwi
kadang orang lain pun merasa takut
tapi itu bukan karena hantu yang singgah di tubuhmu
Bukan karena semut-semut merah yang berbaris di tubuhmu
tapi mereka takut kehilangan nafas mereka
aku akan terus menjagamu dan berusaha tak menyakitimu
kan ku singkirkan orang yang berusaha menyingkirkanmu
karena kau sangat berguna untukku, untuknya dan mereka
4. Puisi tentang Lingkungan untuk Anak SD
“Kebersihan Lingkungan”
Oleh: Jasmiar Seman
Jagalah kebersihan!
Kebersihan sebagian dari iman
Kebersihan menjaga kesehatan
Kebersihan menjadi keindahan
Kebersihan menjadi kesenangan
Si Muslim selalu bersih
Baju, celana, dan sepatu selalu bersih
Gigi disikat, mandi setiap hari
Kaki dan tangan selalu dicuci
Si Muslim bekerja sendiri
Menyapu lantai, menggosok kursi
Tempat tidur dibersihkan
Sampah halaman dikumpulkan
Indah sekali dipandang
5. Puisi Anak SD tentang Sahabat
“Sahabat”
Oleh: Rizqy Saffana Jinani
Sahabatku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan kepadaku
Kau adalah seorang yang berarti dalam hidupku
Kau mampu membuatku tersenyum
Di saat ku sedih kau coba menghiburku
Sahabatku bukan malaikat
Ia tak punya sayap
Ia tak bisa terbang
Tapi ia bisa mengajakku
Menjelajahi dunia
Sahabatku bukan profesor
Ia bodoh
Ia tak bisa menghafal lebih dari 1000 kata
Tapi ia bisa menjelaskan dunia padaku
Kini aku mengerti betapa pentingnya
Arti sahabat
Bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain
6. Puisi Anak tentang Kemerdekaan
“Aku Belajar Merdeka”
Oleh: Ozy V. Alandika
Aku sedang belajar merdeka
Bangun pagi-pagi
Gosok gigi
Sarapan bersama keluarga
Lalu pergi sekolah
Aku sedang belajar merdeka
Membaca buku setiap hari
Berteriak Pancasila
Mengamalkan sepenuh cinta
Aku sedang belajar merdeka
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Mengheningkan cipta
Maju tak gentar dalam upaya
Aku sedang belajar merdeka
Menjenguk teman sakit
Berderma
Membantu Ibu cuci piring di rumah
Menyambut Ayah pulang kerja
Aku sedang belajar merdeka
Berusaha berakhlak mulia
Mengabdi untuk negara
Pantang putus asa
Aku akan terus belajar merdeka
Sampai aku merdeka
Merasa telah merdeka
Walau umur merdeka sudah semakin tua
7. Puisi tentang Hewan untuk Anak SD
“Kupu-Kupu Indah”
Oleh: –
Wahai kupu-kupu
Alangkah indah dirimu
Sayapmu berwarna-warni
Kau kepakkan tanpa henti
Wahai Kupu-kupu
Alangkah senang dirimu
Bisa terbang kesana-kemari
Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain
Saat kudekati dirimu
Dengan malu-malu
Terbang meninggalkan
Kuncup bunga
Terbang lagi dan lagi
8. Puisi tentang Bunga untuk Anak SD
“Melati Putih Berseri”
Oleh: –
Dari sudut pemandangan halaman
Tumbuh besar bunga melati idaman
Bunga berwarna putih bersih terpelihara
Akar tumbuh kokoh untuk menopang
Daun hijau tertata di batang muda
Berjajar-jajar di tanah subur
Di bawah pohon besar yang rindang
Semilir angin lembut menggoyangkan tangkai
Bersuka ria sangat memanjakan pandangan mata
Melati putih berseri
Daunmu segar terhinggap tetes-tetes embun pagi
Luluhkan keras kejamnya hidup ini
Warna putihmu sucikan hamparan
Sampai air di lautan kering terbiarkan
9. Puisi Anak tentang Ayah
“Ayah”
Karya: Yayuk Pratiwi
Kerut di wajah tanda usia senja
Tak menghalangi langkah tegarmu
Mandi keringat membanting tulang
Demi kamu semua keluargami
Fajar menyingsing kau melangkah
Di senja hari baru kau kembali
Hanya ada satu tujuan mulia
Memberi sinar bahagia bagi kami
Berkah keselamatan untuk ayah
Memberi rahmat dan kekuatan
Melindungi jalan kehidupannya
10. Puisi Anak tentang Keluarga
“Kasih Sayang Orang Tua”
Karya: D. Maria K.
Setiap kali membuka mata dengan mata mengantuk,
Mereka tersenyum kepadaku…
Saat ku lelah karena melewati lintasan yang jauh,
Mereka langsung cemas kepadaku…
Sekalipun aku sakit, mereka tetap menyayangiku
Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum
Saat ku sedih, mereka memeluk dengan kasih sayang
Walaupun aku akan diterjang badai,
Orang tuaku akan selalu melindungiku
Walaupun kehilangan orang yang kucintai.
Tapi tetap orang tuaku yang menjadi nomor satu untuk menemaniku
Oh, orang tuaku yang kusayangi,
Aku berjanji tidak akan sedih lagi,
Jika kehilangan orang yang kusayangi,
Kecuali kamu orang tuaku yang kusayangi
11. Puisi Anak tentang Pahlawan
“Pahlawan”
Karya: Fadil
Oh pahlawan
Sesungguhnya tanpa pahlawan
Hidup ini tidak berarti
Karena pahlawan sudah berjasa
Pahlawan tanah air dan bangsa
Aku bangga dengan pahlawan
Karena kau mengorbankan jiwa dan raga
Kau telah mengusir penjajah
Yang ingin mengambil rempah-rempah
Untuk dirinya sendiri
Terima kasih pahlawan
12. Puisi Anak tentang Cita-Cita
“Cita-citaku”
Karya: M. Ridwan Hafidz
Cita-citaku ingin menjadi dokter
Agar dapat menyembuhkan orang yang sakit
Cita-citaku ingin menjadi dokter
Agar anak-anak menjadi sehat
Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh
Agar dapat menggapai cita-citaku itu
Aku harus belajar dengan sunggu-sungguh
Agar menjadi orang yang beguna bagi nusa dan bangsa
13. Puisi Anak tentang Bunga
“Bungaku”
Karya: Denys Eka P.
Tumbuh subur di halaman serambi
Mekar merekah di pagi hari
Ku sirami di sepanjang hari
Harum semerbak indah mewangi
Oh….bungaku
Begitu indah ciptaan Tuhanku
Kan kujaga dan ku rawat selalu
Agar tumbuh dan tidak layu
14. Puisi Anak tentang Buah
“Jeruk”
Karya: Berliana Destia P.
Jeruk Bali
Rasamu sangat manis sekali
Tetapi jika belum matang
Rasamu sangat masam
Aku sangat suka buahmu
Akan kumakan setiap waktu
Tetapi kalau engkau busuk
Kasian, Engkau beraroma bau
15. Puisi Anak tentang Naik Kereta
“Naik Kerata”
Karya: Putri Rachmawati
Tutt..tutt..tutttt…
Pemandangan sore hari di Kebayoran
Terlihat dua kereta datang dari peron berbeda
Tak sabar ingin menaiki, keliling kota Jakarta lihat dari jendela
Sungguh indahnya naik kereta
Hanya bayar berapa rupiah
Dapat rasakan hal mewah
Lantai kereta yang bersih dan gerbong ber-AC
Senang sekali bisa naik kereta
Ayah bilang kereta dulu tidak sebagus sekarang
Aku bangga lahir di zaman sekarang
Bisa merasakan apa yang belum dirasakan ayah sekarang
Sekarang banyak orang yang naik kereta
Bekerja, berwisata, semuanya terasa cepat bila naik kereta
16. Puisi Anak tentang Pagi
“Menyapa Langit Pagi Hari”
Karya: Safnah
Burung-burung berkicau
Pohon-pohon yang syahdu
Angin-angin yang berhembus segar
Menyapa langit pagi hari
Cahaya matahari pagi
Menyapa penduduk di muka bumi
Bunga-bunga indah berseri
Semangat yang bersinergi
Oh indahnya menyapa langit pagi
Suasana yang selalu dinanti
Ketenangan hingga menembus sanubari
Sukur ku terhadap sang Ilahi
Yang menciptakan alam semesta ini
Sehingga kit abisa menikmati
17. Puisi Anak tentang Kasih Sayang Orang Tua
“Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anaknya”
Karya: Sigit Ramadhan
Owh ayah dan ibu,,,,
Setiap kali aku membuka mata dengan mata mengantuk
Mereka selalu tersenyum kepadaku
Saat aku lelah karena melewati setiap hariku
Mereka selalu ada untuk ku
Owh ayah dan ibu
Ketika aku terluka dan terjatuh
Mereka selalu ada untuk ku
Mereka langsung cemasku
Walaupun aku sakit, mereka tetap menyayangiku
Owh ayah dan ibu
Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum bersamaku
Saat ku sedih, mereka selalu menyemangati ku dengan kasih sayang,
Dan selalu melindungiku
Oh orangtuaku yang kusayangi……
Aku sangat menyayangi ayah dan ibu ku
Aku sangat mencintai ayah dan ibuku
Kudoakan untuk kesehatan dan keselamatan ku
18. Puisi Anak tentang Pelangi
“Pelangi”
Karya: Safira Rizky Annisa
Tatkala ku melihat langit
Membuat ku selalu bangkit
Mengarahkan ragaku
Hingga terpaku
Indahnya perpaduan warna
Membuat semua mata terpesona
Kau datang dan pergi
Ditemani awan yang membentangi
Setelah rintik hujan
Aku selalu menunggu dengan senyuman
Sungguh memukau kilauan warnanya
Hingga bayang-bayangnya
Bagiku pelangi adalah sebuah harapan
Agar aku menggapai semua angan-angan
FAQ Puisi Anak
Apakah puisi anak-anak?
Menurut Hendrik Eko Prasetiyo dkk. dalam buku Puisi Anak-Anak, pengertian puisi anak adalah puisi yang mengandung kegembiraan dengan tetap menjaga ritme, mengutamakan bunyi bahasa, dan meningkatkan semangat bermain bahasa.
Bagaimana karakteristik puisi anak?
Merujuk buku Puisi Anak-Anak oleh Hendrik Eko Prasetiyo dkk., berikut ini karakteristik puisi anak:
- Kalimat dalam puisi cenderung ringkas
- Setiap kata memiliki arti ang unik
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang berkonotasi
- Tidak terlalu banyak menggunakan gaya bahasa
***
Itulah kumpulan contoh puisi anak berbagai tema.
Simak artikel menarik lainnya hanya di www.99updates.id.
Jangan lupa untuk mengikuti Berita 99.co di Google News.
Kalau sedang mencari rumah, dapatkan rekomendasinya di www.99.co/id.
Mencari rumah jadi #SegampangItu!
Referensi dan sumber gambar
- Amelia, dkk. (2021). Antologi Puisi: Senandung Puisi Anak. Guepedia
- Prasetiyo, Hendrik E., dkk. (2022). Puisi Anak-Anak. Guepedia