Berita Ragam

Contoh Proposal Karya Ilmiah dengan Sistematika yang Benar

5 menit

Membuat proposal karya ilmiah memang tidak mudah karena terdapat sistematika yang harus dihadirkan. Untuk memudahkanmu dalam membuatnya, yuk lihat contoh proposal karya ilmiah pada artikel ini!

Dalam dunia akademis, karya ilmiah merupakan landasan bagi pengembangan pengetahuan dan pemecahan masalah.

Pada proses pembuatannya, penulis harus menyampaikan ide karya ilmiah terlebih dahulu lewat proposal kepada penguji agar bisa melanjutkan penelitian ke tahap selanjutnya.

Adapun proposal ilmiah dibuat sebagai panduan utama serta mencerminkan esensi dan metodologi yang akan digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.

Sistematika Proposal Karya Ilmiah

Mengutip dari Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang ditulis Vigih Hery Kristanto, proposal karya tulis ilmiah memiliki sistematika yang harus dilaporkan.

Adapun sistematika proposal karya ilmiah tersebut bisa kamu lihat pada tabel berikut.

BAB SUB BAB
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional Variabel (dalam definisi operasional variabel, terdapat definisi operasional semua variabel penelitian)
II. KAJIAN TEORI
A. Sub-bab sesuai dengan variabel dalam judul penelitian
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
C. Rancangan Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Pengujian Kualitas Instrumen Penelitian
H. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA

Contoh Proposal Karya Ilmiah yang Benar

menulis

sumber: shutterstock.com

1. Proposal Karya Ilmiah tentang Bahasa

PROPOSAL KARYA ILMIAH

JUDUL

Problematika Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Milenial

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi negara Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi antarwarga negara Indonesia, alat pemersatu bangsa, dan alat pengembangan kebudayaan nasional.

Pada era globalisasi saat ini, bahasa Indonesia menghadapi berbagai problematika. Salah satu problematika yang paling menonjol adalah penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dari berbagai fenomena di masyarakat, seperti penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku dalam berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan percakapan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial?
  2. Apa faktor-faktor yang menyebabkan problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

  1. Mendeskripsikan problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial.
  2. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial.
  2. Bagi akademisi, penelitian ini dapat menjadi bahan kajian dalam pengembangan ilmu bahasa Indonesia.
  3. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial.

E. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional
Problematika bahasa Indonesia Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Generasi milenial Sekelompok orang yang lahir pada rentang tahun 1980-an hingga 2000-an.

II. KAJIAN TEORI

A. Sub-bab sesuai dengan variabel dalam judul penelitian

  • Sub-bab: Problematika bahasa Indonesia

Pada sub-bab ini, akan dibahas tentang pengertian problematika bahasa Indonesia, jenis-jenis problematika bahasa Indonesia, dan faktor-faktor yang menyebabkan problematika bahasa Indonesia.

  • Sub-bab: Generasi milenial

Pada sub-bab ini, akan dibahas tentang pengertian generasi milenial, karakteristik generasi milenial, dan pengaruh karakteristik generasi milenial terhadap penggunaan bahasa Indonesia.

B. Penelitian yang Relevan

Pada sub-bab ini, akan dibahas tentang penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut dapat berupa penelitian yang membahas tentang problematika bahasa Indonesia, penelitian yang membahas tentang generasi milenial, atau penelitian yang membahas tentang hubungan antara problematika bahasa Indonesia dan generasi milenial.

C. Kerangka Berpikir

Pada sub-bab ini, akan digambarkan hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini.

D. Hipotesis Penelitian

Pada sub-bab ini, akan dirumuskan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data kuantitatif untuk menganalisis masalah penelitian.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah generasi milenial di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah generasi milenial yang dipilih secara acak dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling.

C. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian survey. Penelitian survey merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner.



D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri melalui kuesioner. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain, seperti buku, artikel, atau jurnal.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Kuesioner merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah

G. Pengujian Kualitas Instrumen Penelitian

Pengujian kualitas instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas instrumen menunjukkan sejauh mana instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas instrumen menunjukkan sejauh mana instrumen tersebut dapat menghasilkan hasil yang konsisten.

Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode validitas isi. Metode validitas isi dilakukan dengan cara meminta pendapat ahli untuk menilai apakah instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode reliabilitas tes ulang. Metode reliabilitas tes ulang dilakukan dengan cara memberikan instrumen kepada responden dua kali dengan interval waktu tertentu.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Teknik analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data penelitian. Teknik analisis statistik inferensial digunakan untuk menganalisis data penelitian dan menarik kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

Berikut adalah daftar pustaka yang akan digunakan dalam penelitian ini:

  • Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Chaer, A. (2003). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Djatmika, M. (2010). Problematika bahasa Indonesia di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(1), 1-10.
  • Kemendikbud. (2017). Kurikulum 2013: Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.
  • Kurniasih, I. (2017). Problematika bahasa Indonesia di kalangan generasi milenial. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 6(1), 1-12.

2. Contoh Proposal Karya Ilmiah tentang Film

film soe hok gie

sumber: imdb.com

PROPOSAL KARYA ILMIAH

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Film sebagai bentuk seni dan media massa memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan dan nilai-nilai. Salah satu film yang menjadi perhatian dalam konteks analisis semiotika adalah “Soe Hok Gie.” Film ini mengisahkan kehidupan seorang tokoh sejarah yang memiliki peran penting dalam gerakan mahasiswa dan sosial pada masanya. Analisis semiotika pada film ini dapat mengungkapkan makna simbolik dan pesan-pesan yang tersembunyi dalam setiap adegan, gambar, dan karakter.

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana simbol-simbol dan tanda-tanda dalam film “Soe Hok Gie” dapat diidentifikasi dan dianalisis menggunakan pendekatan semiotika?
  2. Apa makna simbol-simbol tersebut dalam konteks naratif dan budaya film?
  3. Bagaimana hubungan antara simbol-simbol dalam film dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada penonton?

C. Tujuan Penelitian

  1. Menganalisis simbol-simbol dan tanda-tanda dalam film “Soe Hok Gie” menggunakan pendekatan semiotika.
  2. Mengidentifikasi dan menginterpretasi makna simbol-simbol tersebut dalam konteks naratif dan budaya film.
  3. Menyelidiki hubungan antara simbol-simbol dalam film dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.

D. Manfaat Penelitian

  1. Menambah pemahaman tentang penggunaan semiotika dalam menganalisis film.
  2. Memberikan kontribusi terhadap pemahaman makna simbolik dalam konteks film “Soe Hok Gie.”
  3. Memberikan wawasan baru terkait pesan-pesan yang terkandung dalam film dan pengaruhnya terhadap pemirsa.

E. Definisi Operasional Variabel

  1. Simbol-simbol dalam film: representasi visual atau verbal yang memiliki makna khusus dalam konteks film “Soe Hok Gie.”
  2. Makna simbol-simbol: interpretasi dan signifikansi dari simbol-simbol tersebut dalam konteks naratif dan budaya film.
  3. Hubungan antara simbol-simbol dan pesan-pesan: keterkaitan simbol-simbol dalam film dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.

II. KAJIAN TEORI

A. Sub-bab sesuai dengan variabel dalam judul penelitian

  1. Simiotika Film: Konsep dan teori dasar mengenai penggunaan semiotika dalam menganalisis film.
  2. Makna Simbolik: Teori-teori yang berkaitan dengan interpretasi simbol-simbol dalam konteks budaya dan naratif film.
  3. Pesan-pesan dalam Film: Pendekatan teoritis terkait dengan analisis pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui film.

B. Penelitian yang Relevan

Melibatkan penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam konteks analisis semiotika film dan khususnya pada film-film sejarah atau biografi.

C. Kerangka Berpikir

Menjelaskan landasan teoritis dan konsep-konsep yang akan digunakan dalam menganalisis simbol-simbol dan pesan-pesan dalam film “Soe Hok Gie.”

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori, diasumsikan bahwa simbol-simbol dalam film “Soe Hok Gie” memiliki makna khusus yang dapat diungkapkan melalui pendekatan semiotika, dan hubungan antara simbol-simbol tersebut dengan pesan-pesan film dapat diidentifikasi.

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh film “Soe Hok Gie.” Sampel diambil secara purposive, memilih adegan dan elemen film yang memiliki relevansi dengan penelitian.

C. Rancangan Penelitian

Studi kasus digunakan sebagai rancangan penelitian untuk mendalami makna simbol-simbol dalam konteks film “Soe Hok Gie.”

D. Sumber Data

Data diperoleh dari film “Soe Hok Gie” dan literatur terkait.

E. Teknik Pengumpulan Data

Observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan ahli semiotika film digunakan sebagai teknik pengumpulan data.

F. Instrumen Penelitian

Daftar observasi, catatan lapangan, dan panduan wawancara.

G. Pengujian Kualitas Instrumen Penelitian

Menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan keandalan instrumen.

H. Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan pendekatan semiotika dengan tahapan identifikasi simbol, interpretasi makna, dan pengaitan dengan pesan film.

DAFTAR PUSTAKA

  • Barthes, R. (1972). Mythologies. Hill and Wang.
  • Chandler, D. (2007). Semiotics: The Basics. Routledge.
  • Eco, U. (1976). A Theory of Semiotics. Indiana University Press.
  • Soe Hok Gie (Director), & Riri Riza (Producer). (2005). Soe Hok Gie [Film]. Miles Films.
  • Kress, G., & van Leeuwen, T. (2006). Reading Images: The Grammar of Visual Design. Routledge.
  • Metz, C. (1974). Film Language: A Semiotics of the Cinema. University of Chicago Press.
  • Waisbord, S. (2000). McQuail’s Mass Communication Theory. SAGE Publications.
  • Lacey, N. (2009). Image and Representation: Key Concepts in Media Studies. Palgrave Macmillan.
  • Sobchack, V. (1992). The Address of the Eye: A Phenomenology of Film Experience. Princeton University Press.
  • Sunarto, B. (2010). Semiotika Pierre Guiraud dalam Analisis Semiotika Film. Jurnal Komunikasi, 5(2), 187-200.

***

Semoga bermanfaat, ya.

Baca ulasan menarik lainnya seperti contoh proposal kegiatan sekolah hanya di Berita.99.co.

Yuk, follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.

Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts