Kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari, ini dia beberapa contoh perubahan fisika yang jarang kita sadari!
Perubahan fisika adalah peristiwa berubahnya suatu zat atau senyawa tanpa menghasilkan zat baru.
Tanpa disadari, hal ini sebenarnya kerap terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan lengkap mengenai pengertian, ciri, hingga contoh perubahan fisika berikut ini, ya!
Apa Itu Perubahan Fisika?
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, perubahan fisika adalah peristiwa berubahnya suatu zat.
Namun, proses perubahan ini tidak menghasilkan zat baru karena hanya sifat fisikanya saja yang terpengaruh.
Ini sejalan dengan ciri-ciri perubahan fisika yang tertuang dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam 1: Untuk SMP/MTs Kelas VII.
Berikut poin-poin utamanya:
- Perubahan fisika tidak membentuk zat jenis baru.
- Zat yang berubah bisa kembali ke bentuk awalnya.
- Proses perubahan hanya mempengarui sifat fisika saja.
Adapun sifat fisika yang dimaksud dengan sifat fisika meliputi warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya hantar, kemagnetan, kelarutan, dan kekerasan.
Sebagai catatan, ciri-ciri perubahan fisika di atas adalah poin yang membedakannya dari perubahan kimia.
Pasalnya, perubahan kimia bisa menghasilkan zat jenis baru dan bentuknya tidak bisa kembali seperti semula.
10 Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Air yang Membeku
Contoh perubahan fisika yang pertama adalah membekunya air.
Air atau H2O yang tadinya berbentuk cair bisa berubah menjadi padat ketika suhunya turun.
Ini terjadi ketika air berhadapan dengan temperatur dingin seperti suhu di dalam freezer.
Adapun titik beku air atau suhu di mana air mulai membeku adalah 0°C atau 32°F.
2. Air yang Menguap
Masih dalam wujud air atau H2O, zat ini juga bisa berubah menjadi gas atau uap air.
Peristiwa ini terjadi ketika air terpapar suhu panas sinar matahari.
Setelah proses penguapan atau evaporasi selesai, zat dan molekul H2O tidak akan berubah.
Karena itulah peristiwanya termasuk dalam perubahan fisika.
3. Kapur Barus yang Menyublim
Ketika kamu meletakkan kapur barus di ruang terbuka, senyawa ini akan mengalami perubahan bentuk menjadi gas.
Proses ini dalam ilmu sains dikenal juga sebagai penyubliman, yakni berubahnya zat padat menjadi gas tanpa mencair terlebih dahulu.
4. Perubahan Besi yang Dipanaskan
Contoh perubahan fisika berikutnya adalah besi yang dipanaskan.
Ketika terpapar suhu panas, besi akan berubah warna menjadi merah menyala.
Lalu, kamu bisa mengubah bentuknya atau bahkan menyatukannya dengan potongan besi lain.
Namun, proses ini hanya menghasilkan perubahan pada bentuk besi, bukan pada molekulnya.
Karena itulah peristiwanya tergolong sebagai perubahan fisika.
5. Pelarutan Gula di Dalam Air
Proses larutnya gula di dalam air juga merupakan contoh perubahan fisika.
Ini karena zat dan molekul di dalam gula tidak mengalami perubahan meski sudah melebur dengan air.
Kamu juga tidak akan mendapatkan zat baru setelah melarutkan gula ke dalam air.
6. Lilin yang Meleleh
Proses melelehnya lilin juga termasuk perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Ini karena yang berubah hanya bentuk lilin yang tadinya padat menjadi cair.
Namun, bentuk cair ini akan kembali memadat jika tidak terpapar dengan suhu panas.
7. Lampu Pijar yang Menyala
Contoh berikutnya adalah bola lampu pijar yang menyala.
Proses menyalanya lampu karena menyerap energi listrik hanya berpengaruh pada daya hantar.
Namun, bentuk zat dan molekulnya akan tetap sama sehingga peristiwa ini tergolong perubahan fisika.
8. Besi Dialiri Listrik Menjadi Magnet
Ketika membuat magnet dari besi yang mendapat aliran listrik, tidak ada perubahan zat dan molekul yang terjadi.
Perubahan hanya terjadi pada daya kemagnetan besi dan ini bisa kembali seperti semula setelah beberapa lama.
9. Melelehkan Mentega atau Margarin
Proses melelehkan mentega atau margarin ketika memasak juga termasuk contoh perubahan fisika.
Ini karena yang akan berubah hanyalah bentuk fisiknya saja.
Sementara molekulnya tetap sama dan tidak ada zat baru yang terbentuk.
10. Menambahkan Pewarna ke Makanan
Contoh perubahan fisika yang terakhir adalah proses menambahkan pewarna ke makanan.
Tindakan ini hanya akan mengubah warna makanan saja, tetapi tidak ada zat baru yang tercipta.
Karena itulah prosesnya termasuk dalam perubahan fisika.
***
Semoga ulasan mengenai contoh perubahan fisika di atas bermanfaat untukmu, ya.
Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?
Membeli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!
Dapatkan artikel bermanfaat lainnya di laman www.99updates.id.