Berita Ragam

Contoh Makalah yang Benar dengan Struktur yang Baik. Berbagai Tema!

11 menit

Sebelum membuat makalah, ada baiknya kamu melihat contoh yang benar terlebih dahulu, Sahabat 99. Kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun contoh makalah yang benar untukmu!

Setiap pelajar atau mahasiswa pasti pernah mendapatkan tugas membuat sebuah makalah dari guru atau para dosen.

Umumnya, pembuatan makalah bertujuan untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugas, penelitian, hingga karya.

Nah, pembahasan isi masalah dalam makalah berhubungan dengan suatu mata pelajaran, kuliah, atau bidang spesialisasi tertentu.

Makalah tentu harus dibuat secara terstruktur dan diawali dengan penjelasan latar belakang penelitian dan berakhir dengan kesimpulan.

Apakah kamu juga ditugaskan untuk membuat makalah?

Agar bisa memudahkanmu, berikut 99.co Indonesia hadirkan contoh makalah yang benar untuk kamu jadikan inspirasi.

Melansir dari banyak sumber, cek contoh makalah yang benar pada uraian di bawah ini!

Contoh Makalah yang Baik dan Benar

contoh makalah yang benar

contoh makalah yang benar

sumber: slideshare.net

 

1. Contoh Makalah yang Benar

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini kami beri judul “Manfaat Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Amalia Sari, S.Psi., selaku dosen pengampu dan Bp. Adi Hidayat, M.Pd selaku dosen wali. Tidak lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah………………………………………………………………………….. 1
B. Batasan masalah…………………………………………………………………………………….. 1
C. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………….. 2
D. Tujuan………………………………………………………………………………………………….. 2
E. Manfaat………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Bimbingan Kelompok…………………………………………………………….. 3
B. Pengertian Motivasi Belajar…………………………………………………………………….. 5
C. Syarat Bimbingan Kelompok…………………………………………………………………… 6
D. Peserta Bimbingan Kelompok…………………………………………………………………. 8
E. Materi Bimbingan Kelompok…………………………………………………………………… 9
F. Manfaat Bimbingan Kelompok………………………………………………………………… 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………… 12
B. Saran……………………………………………………………………………………………………. 12

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu fungsi adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah sebagai pendukung segala kebutuhan siswa terkait dengan kegiatan belajarnya di sekolah. Guru BK bertugas memberikan layanan-layanan yang dapat memotivasi siswa dalam rangka meningkatkan motivasi belajarnya.

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa, karena dapat memberikan pengaruh besar dalam meraih kesuksesan di kelas. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar akan cenderung tidak percaya diri, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses belajarnya.

Salah satu layanan dari Guru BK adalah bimbingan kelompok. Dengan adanya kegiatan bimbingan kelompok, diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Di dalam bimbingan kelompok, siswa juga berkesempatan untuk saling berbagi semangat dari teman lainnya.

Atas dasar pemikiran itu, maka kami telah membuat suatu pembahasan berkaitan dengan tema bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembahasan ini cukup penting, khususnya bagi para calon Guru BK dan Guru BK yang ada di sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK.

B. BATASAN MASALAH

Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas layanan bimbingan kelompok dengan materi terkait motivasi belajar siswa.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

  1. Apa yang dimaksud bimbingan kelompok?
  2. Apa yang dimaksud motivasi belajar?
  3. Apa saja syarat bimbingan kelompok?
  4. Siapa saja peserta bimbingan kelompok?
  5. Materi apa saja yang ada dalam bimbingan kelompok?
  6. Bagaimana bimbingan kelompok bisa mempengaruhi motivasi belajar siswa?

D. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena motivasi belajar merupakan sesuatu yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa.

E. MANFAAT

Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi para pembaca khususnya calon Guru BK dan Guru BK di sekolah, dalam menerapkan layanan bimbingan konseling kepada siswa.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK

Pengertian bimbingan kelompok dari beberapa ahli di antaranya adalah:

  1. Menurut Tohirin tahun 2007:170, bimbingan kelompok adalah sebuah cara dalam memberikan bantuan terhadap siswa dengan kegiatan secara berkelompok. Bimbingan kelompok dapat menunjang peningkatan perkembangan siswa, siswa juga diharapkan mampu memanfaatkan pengalaman pendidikan yang telah ditempuh.
  2. Dewa Ketut Sukardi tahun 2008:64 menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memberikan bahan materi dari narasumber kepada peserta didik. Narasumber yang dimaksud adalah Guru Pembimbing atau Konselor. Tujuan dari layanan ini adalah untuk menunjang kualitas kehidupan peserta dalam kehidupan sehari-hari. Secara spesifik, peserta diharapkan mampu mengambil keputusan dalam setiap problematika yang dihadapi.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah bimbingan kelompok merupakan sebuah layanan yang diberikan narasumber (Guru BK/Konselor) kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

B. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR

Pengertian motivasi belajar menurut pendapat para ahli adalah:

  1. Sardiman tahun 1986:75 menyatakan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya yang dapat menggerakkan siswa untuk melakukan proses belajar. Daya yang timbul juga harus bisa memberikan tujuan arah yang benar, sehingga tujuan dari proses belajar dapat tercapai.
  2. Nasution tahun 1982:77 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah penggerak “motor” yang dapat melepaskan energi, dan juga bisa menentukan arah tujuan yang akan di capai.

Berdasarkan pernyataan dari kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya dari dalam diri individu untuk bisa menjalani proses belajar yang bertujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

C. SYARAT BIMBINGAN KELOMPOK

Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok, maka harus bisa memenuhi beberapa syarat yang telah diatur. Menurut Prayitno (1995:40) syarat-syarat tersebut yaitu harus memenuhi 4 tahapan yakni pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.

  1. Pembentukan, yaitu sebuah tahap yang berisi pengenalan dari seluruh peserta dan narasumber yang bertugas. Masing-masing peserta harus memperkenalkan diri, disertai dengan paparan singkat mengenai arti bimbingan kelompok dan tujuan apa yang ingin dicapai. Pada tahap ini juga perlu dijelaskan tentang “aturan main” dalam bimbingan kelompok.
  2. Peralihan, yaitu sebuah tahapan yang sering disebut juga sebagai jembatan penghubung antara tahap pembentukan dan tahap kegiatan. Beberapa hal yang harus dilakukan narasumber pada tahap ini adalah menjelaskan materi apa saja yang akan diberikan, mengamati kesiapan para peserta bimbingan kelompok, dan membahas suasana yang dirasakan pada saat bimbingan kelompok berlangsung.
  3. Kegiatan, merupakan acara inti dari layanan bimbingan kelompok. Dalam tahapan ini masing-masing peserta bisa dengan bebas mengutarakan pendapat terkait topik yang dibahas. Di sela-sela pembahasan materi, bisa diberikan sebuah permainan yang bertujuan untuk mencairkan suasana di dalam kelompok. Pembahasan dilakukan secara tuntas hingga menemukan sebuah kesimpulan yang disetujui oleh seluruh anggota kelompok.
  4. Pengakhiran, yaitu tahap terakhir dari layanan bimbingan kelompok. Pada tahapan ini narasumber sebagai pemimpin kelompok harus menjelaskan bahwa layanan akan segera berakhir, dan perlu juga mengajak peserta untuk melakukan layanan bimbingan kelompok di lain waktu. Seluruh peserta juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesan dan pesan selama proses bimbingan kelompok berlangsung.

D. PESERTA BIMBINGAN KELOMPOK

Peserta dalam layanan bimbingan kelompok terdiri dari pemimpin kelompok (Guru BK/Konselor) dan anggota kelompok (siswa) dengan jumlah antara 8 sampai 10 orang. Pemimpin kelompok berperan untuk mengatur dinamika kelompok agar semua anggota kelompok dapat aktif berpartisipasi serta dapat mencapai tujuan umum maupun tujuan khusus dari bimbingan kelompok. Selain itu, pemimpin kelompok juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apa pun yang terjadi di dalam kelompok. Sedangkan anggota kelompok bertugas mematuhi aturan yang berlaku, serta turut aktif mengikuti arahan dari pemimpin kelompok.

E. MATERI BIMBINGAN KELOMPOK

Dalam layanan bimbingan kelompok, siswa dapat diberikan bahasan tema secara umum. Misalnya tentang kesehatan, teknologi, atau pendidikan. Dalam makalah ini akan dibahas layanan bimbingan kelompok dengan materi motivasi belajar. Materi ini termasuk materi umum, artinya hampir semua orang pernah mengalami masalah yang berkaitan dengan motivasi belajar. Proses belajar juga tidak hanya terbatas dengan mata pelajaran yang ada di sekolah saja. Namun lebih dari itu, proses belajar bisa merujuk pada segala jenis pengetahuan baik yang bersifat akademik maupun non akademik.

F. MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK

Menurut pendapat Dewa Ketut Sukardi pada tahun 2008:67, layanan bimbingan kelompok dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:

  1. Peserta berkesempatan menyampaikan pendapat terkait materi yang sedang dibahas.
  2. Peserta bisa menambah pemahaman secara obyektif dan tepat terhadap segala hal yang terjadi di sekitarnya.
  3. Dapat membentuk sikap positif pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
  4. Peserta memiliki keberanian untuk menolak hal yang buruk bagi dirinya, serta mengembangkan hal baik bagi kemajuan dirinya.
  5. Peserta mampu menerapkan hasil dari layanan bimbingan kelompok pada kehidupan nyata dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Dengan memberikan materi terkait motivasi belajar, maka peserta dapat menyusun rencana kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mereka. Sehingga tujuan akhir dari para peserta dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat memberikan banyak manfaat positif bagi peserta atau siswa. Dengan pembahasan materi tentang motivasi belajar, maka peserta dapat melaksanakan upaya kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka di kehidupan nyata.

B. SARAN

Kami sebagai penulis juga memiliki saran kepada para Guru BK agar dapat mengadakan layanan bimbingan kelompok secara berkala agar masalah yang dialami siswa yang dicegah sedini mungkin. Selain itu, layanan bimbingan kelompok juga bisa mempererat hubungan antar guru dan siswa.

2. Contoh Makalah Sederhana

Di bawah ini, terdapat contoh makalah yang benar namun dibuat ringkas dan sederhana.

Berikut contoh makalah yang benar tersebut.

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam
2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.



1.2 Rumusan Masalah

Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan masalah berikut.
1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?
2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?

1.3 Tujuan Penulisan

Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.
2. Berbagi wawasan kepada pembaca.
3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.
4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.
2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya

Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan

Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan.

• Rotan

Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.

• Sabut Kelapa

Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk kerajinan tangan bernilai tinggi.

• Pelepah Pisang

Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung

Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam

Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.

2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam

Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat alam rotan dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat alam lainnya bisa dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.

3.2 Saran

Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

3. Contoh Makalah Penelitian

Contoh makalah yang benar terakhir ini memiliki tema penelitian.

Buat kamu yang ditugaskan contoh makalah penelitian yang benar, yuk simak saja rinciannya di bawah ini.

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Swt., atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini kami beri judul “Manfaat Biologi Dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata pelajaran biologi. Selain itu, makalah ini juga memiliki tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi saya khususnya dan bagi para pembaca. Materi dalam makalah ini cukup penting karena berkaitan dengan ilmu biologi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya sebagai penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., selaku Guru mata pelajaran biologi, dan Bp. Rahmat Santoso, M.Pd selaku wali kelas XI IPA 6. Tidak lupa bagi teman-teman lain yang telah membantu menulis makalah ini, saya sampaikan terima kasih.

Terakhir, saya sadar bahwa makalah ini masih perlu untuk disempurnakan. Maka dari itu saya sangat terbuka pada kritik dan saran yang bisa meningkatkan kemampuan saya, agar pada tugas berikutnya bisa menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah……………………………………………………………………. 1
B. Batasan masalah……………………………………………………………………………… 1
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………… 2
D. Tujuan…………………………………………………………………………………………… 2
E. Manfaat………………………………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian biologi………………………………………………………………………………. 3
Manfaat biologi………………………………………………………………………………….. 5
Penerapan ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari……………………………. 6

BAB III PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………………………. 12
Saran……………………………………………………………………………………………….. 12

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat di sekolah, siswa tentu mendapatkan banyak mata pelajaran. Terkadang beberapa siswa masih belum menyadari bahwa setiap mata pelajaran memiliki manfaat sendiri-sendiri di dalam kehidupan sehari-hari.

Saat berada pada jenjang Sekolah Dasar atau SD, mata pelajaran yang diberikan masih level dasar. Setelah memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP, mata pelajaran mulai mengerucut secara spesifik.

Terlebih saat SMA/SMK, beberapa mata pelajaran semakin spesifik dan bahkan dijadikan sebagai jurusan khusus. Misalnya mata pelajaran yang tergabung dalam ranah Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Bagi siswa yang menyukai hal-hal terkait SAINS, maka bisa mengambil jurusan IPA. Sebaliknya, bagi siswa yang menyukai hal-hal sosial maka bisa mengambil jurusan IPS. Salah satu yang akan di bahasa dalam makalah ini adalah mata pelajaran Biologi yang notabene masuk dalam ranah SAINS.

Ilmu Pengetahuan Biologi membahas banyak hal yang berkaitan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah mempelajari tentang sistem pernapasan pada manusia. Di mana setiap detik manusia akan bernapas agar tetap hidup. Secara lebih lanjut, akan di bahas dalam makalah ini agar pembaca bisa lebih detail mengetahui manfaat Biologi dalam kehidupan sehari-hari.

B. BATASAN MASALAH

Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas manfaat Ilmu Pengetahuan Biologi dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh semua orang secara umum.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

  1. Bagaimana pengertian Ilmu Pengetahuan Biologi?
  2. Hal-hal apa saja yang dipelajari di dalam Ilmu Biologi?
  3. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

D. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat Ilmu Pengetahuan Biologi dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini sangat penting karena setiap hari semua orang tidak lepas dari kegiatan yang berkaitan dengan Ilmu Biologi.

E. MANFAAT

Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai ilmu pengetahuan bagi para pembaca, agar dalam setiap aktivitas yang dijalani sehari-hari dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIOLOGI

Biologi adalah salah satu cabang ilmu yang membahas tentang makhluk hidup, mulai dari struktur, pertumbuhan, fungsi, evolusi, dan taksonominya. Dalam ilmu biologi, dasar yang paling utama adalah bahwa sel merupakan satuan dasar yang menjadi cikal bakal kehidupan. Kemudian disusul dengan gen yang merupakan satuan dasar dalam hal yang berkaitan dengan pewarisan.

Selain itu ada pembahasan tentang evolusi pada makhluk hidup. Evolusi merupakan suatu mekanisme yang membuat makhluk hidup mengalami perubahan atau bahkan menghasilkan spesies baru. Dalam praktik kehidupan sehari-hari, Ilmu Biologi mempelajari tentang proses pertahanan yang dilakukan oleh setiap makhluk hidup berupa aktivitas mengkonsumsi, dan menghasilkan energi agar kehidupan bisa berjalan secara stabil.

B. MANFAAT BIOLOGI

Banyak manfaat yang diperoleh dari Ilmu Pengetahuan Biologi, di antaranya adalah:

1. Sektor Pertanian

Biologi sangat bermanfaat dalam sektor pertanian. Penerapannya terkait dengan adanya sel dan gen sebagai faktor penentu keberlangsungan hidup pada tumbuhan. Salah satu contohnya adalah menciptakan varian hasil tumbuhan dengan karakter yang lebih unggul dari aslinya. Saat ini mulai banyak dikembangkan buah-buahan dan sayuran yang telah melalui rekayasa genetik demi mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dari karakter aslinya.

2. Sektor Kesehatan

Dalam kesehatan, Ilmu Biologi juga memiliki peran yang sangat penting dan vital. Karena dalam Ilmu Pengetahuan Biologi membahas tentang susunan struktur tubuh makhluk hidup, khususnya pada hewan dan manusia. Struktur yang dipelajari meliputi ilmu tentang jaringan atau histologi, ilmu tata letak tubuh atau anatomi, ilmu yang membahas tentang faal tubuh atau fisiologis, ilmu tentang kondisi yang abnormal atau patologi, dan masih banyak lainnya.

3. Bidang Obat-obatan (Farmasi)

Terkait dengan sektor kesehatan, Ilmu Biologi juga membahas tentang obat-obatan yang dapat menunjang kesehatan makhluk hidup, khususnya bagi yang terserang penyakit. Bahkan, Ilmu biologi juga dapat menghasilkan senyawa antibiotik serta senyawa insulin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman virus atau bakteri dari luar.

C. PENERAPAN ILMU BIOLOGI

Penerapan Ilmu Biologi dalam kehidupan sehari-sehari secara spesifik diantaranya:

1. Bidang Kesehatan dan Kedokteran

Pada kedua bidang ini Ilmu Pengetahuan Biologi memiliki peran sangat penting. Misalnya yaitu berkaitan dengan operasi bedah pada pasien, pelayanan metode bayi tabung bagi pasangan suami istri yang sulit mendapatkan anak, dan yang paling sering digunakan adalah pemeriksaan pada penyakit-penyakit ringan seperti flu, demam, dan sebagainya.

2. Bidang Farmasi

Berkaitan erat dengan dengan bidang kesehatan dan kedokteran, Ilmu Pengetahuan Biologi juga berfungsi untuk membuat obat-obatan. Tidak hanya obat dengan campuran bahan kimia, tetapi juga obat herbal yang menggunakan bahan dasar tanaman. Berkat Ilmu Biologi, masyarakat bisa mengkonsumsi obat herbal atau jamu karena telah mengetahui khasiat dari macam-macam tanaman yang ada di sekitarnya.

3. Bidang Pertanian

Contoh spesifik penerapan Ilmu Pengetahuan Biologi dalam bidang pertanian adalah praktik menanam dengan metode hidroponik, merekayasa genetika dan kultur jaringan pada tumbuhan. Metode-metode ini dipelajari secara detail dengan ilmu Biologi. Berkat ilmu-ilmu ini, masyarakat bisa memakan buah pepaya yang tidak mudah membusuk (rekayasa genetika), mengonsumsi buah dan sayur organik yang tidak mengandung pestisida (metode hidroponik), dan berbagai macam produk unggul lainnya.

4. Bidang Pangan

Pada bidang ini Ilmu Pengetahuan Biologi juga sangat berperan penting dan vital. Pasalnya, berkat Ilmu Biologi ini masyarakat bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan olahan seperti tahu, tempe, kecap, yoghurt, sosis, dan masih banyak lainnya. Selain enak dan bergizi, makanan-makanan tersebut juga dapat mempermudah masyarakat dalam menyiapkan menu makanan sehari-hari.

5. Bidang Peternakan

Pada bidang peternakan, Ilmu Pengetahuan Biologi berguna sebagai pencipta metode inseminasi buatan atau disebut juga kawin suntik. Dengan metode ini, para peternak bisa menghasilkan produk hewani tanpa harus melalui perkawinan secara alami. Contohnya adalah peternak ayam, ayam-ayam tersebut bisa menghasilkan telur hanya dengan inseminasi buatan. Sehingga metode ini sangat menguntungkan bagi peternak, karena dapat menghemat waktu dan bisa menghasilkan laba yang besar.

6. Bidang Perikanan

Tidak kalah penting dari bidang lainnya, Ilmu Pengetahuan Biologi juga memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para pelaku usaha di bidang perikanan. Misalnya tentang budidaya kerang sebagai penghasil mutiara yang memiliki nilai jual yang sangat mahal, budidaya ikan hias, dan sebagainya. Dengan membudidayakan ikan maka dapat membantu meningkatkan sistem perekonomian bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pesisir.

7. Bidang Industri

Bidang industri juga perlu menguasai Ilmu Pengetahuan Biologi. Salah satu contohnya yaitu pemanfaatan bakteri untuk memisahkan logam dari bijinya. Dengan menggunakan teknik-teknik khusus yang berkaitan dengan Ilmu Biologi, maka para Pengusaha ini akan semakin mudah menjalankan roda bisnisnya.

8. Bidang Pengelolaan Hidup

Terkait dengan bidang industri, Ilmu Pengetahuan Biologi juga berfungsi dalam bidang pengelolaan hidup. Misalnya adalah, proses pengelolaan limbah yang telah dihasilkan dari sebuah industri. Jika limbah tidak dikelola dengan baik dan benar, maka akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Salah satu cara untuk mengelola limbah yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme dan bakteri agar bisa menguraikan limbah-limbah industri seperti minyak, plastik, dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada BAB II, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ilmu Pengetahuan Biologi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Mulai dari bidang kesehatan, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya.

B. SARAN

Kami sebagai penyusun makalah juga akan memberikan saran kepada para pembaca, agar memperbanyak bacaan terkait Ilmu Pengetahuan Biologi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah segala macam aktivitas sehari-hari yang tentu tidak pernah lepas dari makhluk hidup lain di sekitar kita.

***

Nah, itulah contoh makalah yang benar tentang berbagai tema yang bisa kamu simak.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Kramat Jati?

Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts