Tanpa disadari, kita sering kali melontarkan pernyataan berbagai majas dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak majas, salah satu yang banyak dipakai adalah majas litotes. Yuk, ketahui contoh majas litotes pada artikel berikut ini!
Majas litotes adalah gaya bahasa yang dilontarkan seseorang dengan tujuan menurunkan derajat alias merendahkan diri kepada lawan bicara.
Dalam keseharian, penggunaan majas litotes acapkali terlontar secara sengaja ataupun tidak disengaja.
Sama halnya dengan majas hiperbola, penggunaan majas jenis ini pun memengaruhi pandangan seseorang terhadap hal yang disampaikan.
Pengertian Majas Litotes
Berdasarkan buku Pintar: Majas, Pantun, dan Puisi (2017) karya Ulin Nuha Masruchin, majas litotes adalah gaya bahasa yang menyatakan perlawanan dari kenyataan atau realita sosial.
Sementara itu, Gorys Keraf dalam bukunya berjudul Diksi dan Gaya Bahasa (2009) menuturkan majas litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri.
Untuk kamu ketahui, meski mempunyai makna atau tujuan merendahkan diri, ragam contoh majas litotes yang akan kami sajikan juga bisa dipakai sebagai bentuk menyombongkan diri kepada orang lain atau lawan bicara.
Pasalnya, majas ini masuk ke dalam bagian macam-macam majas pertentangan layaknya majas paradoks, antitesis, dan lain sebagainya.
Ciri Ciri Majas Litotes
- Sering kali menggunakan diksi yang sifatnya kiasan
- Mempunyai penekanan suara atau intonasi yang cenderung rendah
- Menerapkan diksi atau kata-kata komparatif
- Mempunyai maksud untuk merendahkan diri kepada lawan bicara atau orang lain
Contoh Majas Litotes dalam Kalimat
- Silakan datang ke rumah kami untuk sekadar menikmati hidangan kampung!
- Ah, ini hanya motor tua yang enggak berharga keluaran tahun 2000-an, kok!
- Yuk, singgah ke gubuk kami yang sederhana ini!
- Badan saya memang kurus, buktinya ukuran pakaian yang dikenakan adalah XXXL.
- Iya, betul, saya hanyalah seorang sarjana dengan otak udang yang cuma bisa bikin masjid berukuran kecil ini.
- Meskipun tidak mewah, terimalah hadiah ulang tahun ini. Semoga bermanfaat!
- Saya hanya orang biasa yang tidak pantas menerima penghargaan ini.
- Terimalah buah tangan yang murah meriah ini.
- Toko kecil ini adalah tempat usaha yang baru saja saya dirikan beberapa tahun lalu.
- Salah satu harta yang saya punya adalah sebidang tanah ukuran kecil ini.
- Kami sekeluarga hanya hidup pas-pasan di kota elite ini.
- Peran saya tidak begitu penting dalam proyek film besar ini.
- Bisa-bisanya orang miskin seperti saya hendak menikahi bidadari dunia sepertimu.
- Mainan berharga murah itu dibeli hanya untuk menyenangkan anak saya.
- Saya hanyalah rakyat biasa yang mencoba untuk membagikan ilmu.
- Aku hanya programmer pemula, tidak mungkin bisa menyaingimu.
- Biar saya saja yang membayarnya, jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan jasa kamu.
- Dengan laptop jelek inilah aku bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
- Karyawan rendahan sepertiku tidak akan mampu berlibur ke tempat sekeren itu.
- Maaf, kiranya kau tidak akan senang datang ke rumahku yang hanya beralaskan tanah ini.
Contoh Majas Litotes dalam Bahasa Indonesia
- Hari ini saya tidak masak banyak, hanya rendang, tumis, sop ayam, sayur lodeh, ayam goreng, dan sambal saja.
- Kamu terlalu cantik untuk aku yang buruk rupa ini.
- Kisah perjuangan cinta kami hanya setitik air dalam samudera luas.
- Saya hanya memakai tas plastik ini untuk pergi ke sekolah.
- Pakaian rombeng ini menjadi salah satu terfavorit.
- Tubuhku yang lemah tentunya tidak mungkin mengalahkanmu yang kuat itu.
- Aku hanyalah anak bawang di antara rekan kerja yang lain.
- Terima kasih, ternyata usaha abal-abal ini mendapatkan apresiasi.
- Apartemen beratap jerami ini hasil dari kerja kerasku selama setahun.
- Alas kaki ini saya beli ketika berlibur ke Singapura.
- Namaku yang kecil ini tidak pantas disandingkan denganmu.
- Receh demi receh saya kumpulkan untuk memberangkatkan orang tua ke Makkah.
- Maaf kawan, hanya sayur bening yang bisa saya hidangkan.
- Apalah saya dibandingkan kamu, saya hanya butiran debu.
- Orang desa sepertiku mana bisa beli rumah di Jakarta Selatan.
- Penghasilanku hanya cukup untuk beli makan dan minum.
- Masih terlalu dini buatku untuk ikut proyek pembangunan sebesar ini.
- Penampilanku yang awut-awutan ini tidak pantas untuk bersanding denganmu.
- Perhiasan imitasi ini pemberian dari ibuku.
- Ah, jangan berlebihan, ini hanya oleh-oleh dari kampung.
***
Itulah sederet contoh majas litotes, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik yang pastinya bisa dijadikan referensi di Berita99.co.
Yuk, follow Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Kunjungi pula laman www.99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan rumah idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satu tempat tinggal terbaik yang bisa dijadikan pilihan adalah Dago Village.