Contoh mad wajib muttasil terdapat dalam banyak surah Al-Qur’an. Sudahkah kamu tahu seperti apa cara membacanya yang benar?
Hukum bacaan mad dalam ilmu tajwid terdiri dari beberapa macam, mulai dari mad tabi’i, mad arid lissukun, hingga mad wajib muttasil.
Setiap hukum bacaan mad tersebut memiliki cara baca yang berbeda-beda, misalnya saja mad wajib muttasil yang dibaca panjang.
Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tajwid sudah menjadi sebuah keharusan karena pemahaman tentang tajwid diperlukan dalam membaca Al-Qur’an.
Sejatinya membaca Al-Qur’an tidak boleh sembarangan atau asal terdengar merdu, tapi harus mengikuti bagaimana adab membaca Al-Qur’an yang benar, termasuk mempelajari tajwid.
Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita akan terhindar dari kesalahan-kesalahan membaca yang dapat mengubah arti dari ayat Al-Qur’an yang kita baca.
Apabila kamu belum tahu tentang hukum dan contoh mad wajib muttasil, simak penjelasan lengkap berikut ini, ya!
Apa Itu Mad Wajib Muttasil?
Mad wajib muttasil adalah hukum bacaan tajwid mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah (ء) dalam satu kalimat dengan dibaca panjang 4-5 harakat (ketukan) atau dengan dua setengah alif.
Secara sederhana, mad wajib muttasil bisa terjadi ketika mad thabi’i bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat.
Merujuk pada buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I., pemahaman tentang mad wajib muttasil juga dijelaskan dalam kitab Nadhom Hidayatus Shibyan:
وَاِنْ تَلَاهُ الْهَمْزُ فِى كَلِمَتِهْ *** فَوَاجِبٌ مُتَّصِلٌ كَجَاءَتِهْ
Artinya: “Apabila ada huruf mad yang setelahnya berupa huruf hamzah dan terdapat dalam satu kata, maka disebut mad wajib muttasil seperti lafaz Allah جاءته.”
Huruf mad yang dimaksud yakni wau mati (و) yang terletak setelah huruf berharakat damah, ya mati (ي) yang terletak setelah huruf berharakat kasrah, dan alif (أ) yang terletak setelah huruf berharakat fatah.
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini beberapa contoh mad wajib muttasil yang ada di dalam surah-surah Al-Qur’an.
Contoh Mad Wajib Muttasil dan Penjelasannya
Di bawah ini merupakan penggalan ayat dari beberapa surah Al-Qur’an yang mengandung bacaan mad wajib muttasil:
1. At-Taubah Ayat 37
لَهُمْ سُوءُ أَعْمَالِهِمْ
zuyyina lahum su’u a’malihim
Alasannya: Ada mad thabi’i bertemu hamzah berharakat damah.
2. Al-Mursalat Ayat 43
كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Kulu wasyrabu hani’am bima kuntum ta’malun
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat fatah tanwin.
3. Al-Quraisy Ayat 2
إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ
Ilafihim rihlatasy-syita’i was-saif
Alasannya: Terdapat mad thabi’i bertemu hamzah berharakat kasrah.
4. Al-Bayyinah Ayat 5
ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ
Lahud-dina hunafa’a wa yuqimus-salata wa yu’tuzakata
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat fatah.
5. Al-Baqarah Ayat 13
أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ
Ala innahum humus-sufaha’u wa lakil la ya’lamun
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat damah.
6. Al-Maun Ayat 6
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
Allazina hum yura’un
Alasannya: Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat damah.
7. An-Nasr Ayat 1
إِذَا جَآءَ نَصْرُ ٱللَّهِ وَٱلْفَتْحُ
Iza ja’a nasrullahi wal-fat-h
Alasannya: Terdapat mad thabi’i bertemu hamzah berharakat fatah.
8. An-Naziat Ayat 27
ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُ
A antum asyaddu khalqan amis-sama’
Alasannya: Ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah berharakat damah.
9. An-Naba Ayat 14
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءً ثَجَّاجًا
Wa anzalna minal-mu’sirati ma’an sajjaja
Alasannya: Terdapat bertemu hamzah berharakat fatah tanwin.
10. Fussilat Ayat 44
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ
Qul huwa lillazina amanu hudaw wa syifa’
Alasannya: Mad thabi’i bertemu huruf hamzah berharakat damah tanwin.
11. Al-Fajr Ayat 23
وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ
Wa ji’a yauma ‘izim bijahannama
Alasannya: Ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah berharakat fatah.
12. Ad-Dhuha Ayat 8
وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ
Wa wajadaka ‘a ilan fa agna
Alasannya: Mad thabi’i bertemu dengan hurum hamzah berharakat kasrah.
13. Al-Baqarah Ayat 5
أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Ula ika ala hudam mir rabbihim wa ula ‘ika humul-muflihun
Alasannya: Terdapat mad thabi’i bertemu hamzah berharakat kasrah.
14. Al-Infithar Ayat 1
إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ
Izas-sama ‘unfatarat
Alasannya: Mad thabi’i bertemu huruf hamzah berharakat damah.
15. Al-Baqarah Ayat 6
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Innalazina kafaru sawa ‘un ‘alaihim a anzartahum am lam tunzir-hum la yu ‘minun
Alasannya: Mad thabi’i bertemu dengan hurum hamzah berharakat damah tanwin.
***
Demikian penjelasan dan contoh mad wajib muttasil.
Baca berbagai artikel menarik lainnya hanya di www.99updates.id.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai topik bacaan melalui Google News.
Apabila sedang mencari hunian impian, dapatkan rekomendasi terbaiknya melalui www.99.co/id.
Mencari rumah jadi #segampangitu!
