Dalam seni rupa, naturalisme menjadi salah satu aliran populer. Simak penjelasan dan contoh lukisan naturalisme berikut ini, yuk!
Apakah kamu pernah melihat lukisan yang menggambarkan pemandangan alam atau manusia yang tampak sangat realistis?
Lukisan dengan gaya seperti itu menganut aliran naturalisme.
Aliran naturalisme telah ada sejak berabad-abad lalu dan tetap populer hingga saat ini.
Tak hanya dilukis oleh seniman terkenal di kancah dunia, lukisan naturalisme juga banyak dilukis oleh seniman asal Indonesia.
Ingin tahu seluk-beluknya? Berikut ini penjelasan lengkap dan contoh lukisan naturalisme yang bisa kamu pelajari!
Apa yang Dimaksud dengan Aliran Naturalisme?
Naturalisme adalah salah satu aliran dalam seni rupa yang mengutamakan keakuratan dan kemiripan objek yang digambar agar terlihat lebih natural serta realistis seperti referensi aslinya.
Aliran ini merupakan salah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam yang ada.
Oleh karena itu, para seniman yang melukis lukisan naturalisme biasanya mengangkat tema seputar pemandangan sekitar.
Dalam pemilihannya, biasanya para seniman memilih latar cahaya yang terlihat dramatis, misalnya saat matahari terbit maupun tenggelam.
Pada dasarnya, naturalisme ini bersinggungan dengan aliran realisme dan romantisisme.
Sejarah Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme sudah muncul sejak berabad-abad lalu, tepatnya dikenalkan oleh seorang filsuf bernama John Amos Comenius pada abad ke-16.
John Amos Comenius diyakini sebagai orang pertama yang mengenalkan aliran naturalisme, khususnya dalam dunia pendidikan.
Di Perancis, aliran naturalisme sudah ada sejak tahun 1850-an dan menjadi salah satu reaksi kemapanan oleh para pengikut aliran romantisisme.
Aliran naturalisme berkembang pesat karena didukung oleh tokoh-tokoh naturalisme serta adanya kemajuan teknologi visual dan pengukuran.
Ciri-Ciri Aliran Naturalisme
Dari ciri-cirinya, aliran naturalisme ini bisa dibilang mirip dengan realisme sehingga cukup sulit dalam membedakannya.
Meski demikian, berikut ini beberapa ciri-ciri aliran naturalisme yang bisa dijadikan sebagai pegangan:
- Menonjolkan kemiripan lukisan dengan objek aslinya yang dijadikan referensi
- Keterampilan dan teknik seniman menjadi hal utama
- Mengusung tema lukisan yang indah dengan kemurnian sebagai nilai utamanya
- Bentuk apresiasi para seniman terhadap keindahan alam di sekitarnya
- Melukis tentang keindahan, kecantikan, dan ketampanan potret manusia dengan apa adanya tanpa dilebih-lebihkan
Perbedaan Naturalisme dan Realisme
Naturalisme dan realisme memang memiliki ciri-ciri yang hampir mirip, sehingga tak jarang orang yang menganggap kedua aliran ini sama.
Namun sebenarnya kedua aliran ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar, yakni pada apa yang dilukis.
Aliran realisme menggambarkan apa pun yang dianggap oleh pelukisnya sebagai “normal” dalam kehidupan sehari-hari dengan akurat dan dengan cara yang benar.
Aliran naturalisme menggunakan metode komposisi yang digambarkan oleh pelukis sebagai “kehidupan apa adanya”.
Contoh Lukisan Naturalisme dan Pelukisnya
1. The Hay Wain (1821) – John Constable
2. Sunrise in the Catskill Mountains (1826) – Thomas Cole
3. Forest of Fontainebleau (1830) – Jean-Baptiste-Camille Corot
4. The Village of Becquigny – Theodore Rousseau
5. Les Foins (1877) – Jules Bastien-Lepage
6. All Souls’ Day (1882) – Jules Bastien-Lepage
7. Biergarten in Brannenburg (1894) – Max Liebermann
8. La Paye des moissonneurs (1882) – Léon Augustin Lhermitte
9. Joan of Arc (1879) – Jules Bastien-Lepage
10. The Widow’s Acre (1900) – Edward Stott
11. River Landscape with Riders (1655) – Aelbert Cuyp
Contoh Lukisan Naturalisme Pelukis Indonesia
1. Perburuan Banteng (1855) – Raden Saleh
2. Pemandangan di Djawa Tengah (1900-1930) – Abdullah Suriosubroto
3. Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi (1900-1930) – Abdullah Suriosubroto
4. Pemandangan Gunung dan Sawah (1935-1993) – Basuki Abdullah
FAQ Lukisan Naturalisme
Apa yang dimaksud dengan lukisan naturalisme?
Merujuk buku Seni Rupa SMP oleh Eighteen Salasi, naturalisme adalah gaya atau aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam atau alami.
Apa saja contoh aliran naturalisme?
Beberapa contoh lukisan aliran naturalisme di antaranya:
- The Hay Wain (1821) – John Constable
- Sunrise in the Catskill Mountains (1826) – Thomas Cole
- Forest of Fontainebleau (1830) – Jean-Baptiste-Camille Corot
- Perburuan Banteng (1855) – Raden Saleh
- Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi (1900-1930) – Abdullah Suriosubroto
Apa ciri ciri lukisan naturalisme?
- Menonjolkan kemiripan lukisan dengan objek aslinya yang dijadikan referensi
- Keterampilan dan teknik seniman menjadi hal utama
- Mengusung tema lukisan yang indah dengan kemurnian sebagai nilai utamanya
- Bentuk apresiasi para seniman terhadap keindahan alam di sekitarnya
- Melukis tentang keindahan, kecantikan, dan ketampanan potret manusia dengan apa adanya tanpa dilebih-lebihkan
***
Demikian pembahasan mengenai lukisan naturalisme.
Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impian #SegampangItu bersama kami!
**Referensi:
- Salasi, Eighteen. (2020). Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran. Malang: Ahlimedia Press