Berita Ragam

Contoh Kata Depan, Jenis, Fungsi, dan Aturannya Lengkap

3 menit

Berikut ini contoh kata depan yang bisa kamu letakkan sesuai dengan kebutuhan dalam penulisan. Yuk, simak ulasannya.

Dalam mempelajari bahasa Indonesia, kamu perlu mengetahui tata bahasa yang benar.

Salah satu kata yang perlu kamu pahami adalah kata depan atau preposisi.

Sebab, contoh kata depan ini sering kita jumpai dalam banyak kalimat efektif dan tata bahasa Indonesia sehari-hari.

Selain itu, ada banyak jenis kata depan yang bisa kamu pelajari agar penggunaan dan penempatannya tepat.

Beberapa kata depan yang sering digunakan antara lain adalah “di”, “ke”, dan “dari”.

Maka dari itu, mari simak jenis, fungsi, aturan, dan contoh kata depan yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Kata Depan

Contoh Kata Depan

Sumber: Berita.99

Kata depan atau yang lebih dikenal sebagai preposisi, merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata atau frasa dengan unsur lain dalam kalimat.

Secara harfiah, kata depan berarti “di depan” dan menempati posisi sebelum kata benda, kata ganti, atau frasa dalam suatu kalimat.

Kata depan membantu mengungkapkan hubungan antara kata-kata dalam kalimat, seperti lokasi, waktu, tujuan, sumber, dan sebagainya.

Penggunaan contoh kata depan yang tepat sangat penting dalam membangun kalimat yang gramatikal dan berarti.

Jenis-Jenis Kata Depan

Terdapat beberapa jenis kata depan yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh kata depan dari berbagai jenis yang dapat kamu pelajari, di antaranya:

1. Kata Depan Dasar

Jenis kata depan yang pertama adalah kata dasar dan tidak memiliki kata imbuhan, awalan, atau sisipan.

Kata ini merupakan tunggal dan murni sebagai kata dasar tanpa adanya tambahan kata apapun.

Biasanya kata depan dasar akan diikuti dengan keterangan tempat dan waktu, sehingga penulisannya wajib dipisah.

Contoh kata depan dasar terdiri dari: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.

2. Kata Depan Gabungan

Contoh kata depan lainnya adalah jenis kata depan gabungan.

Jenis kata ini biasa disebut kata depan majemuk dengan peletakannya secara berurutan.

Jenis kata ini menjadikan suatu kalimat memiliki dua kata depan yang tertulis berdampingan.

Adapun jenis kata depan yang masuk kategori berdampingan, yaitu: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai.

3. Kata Depan Berafiks

Selanjutnya ada jenis contoh kata depan berafiks yang mengandung imbuhan sebagai pemengaruh fungsi dari kata depan tersebut.

Jenis kata ini memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari kata kerja, kata sifat, atau kata nomina yang menyertainya.

Oleh karena itu, contoh kata depan ini bisa dikatakan sudah tidak asli lagi, melainkan sudah ditambahkan imbuhan dan menjadi satu kata utuh.

Contoh kata depan berafiks atau berimbuhan, yaitu: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.

4. Contoh Kata Depan Korelasi

Jenis kata depan ini biasanya terdiri dari dua kata yang saling berpapasan dan memiliki penempatan terpisah dari frasa lainnya.

Dengan demikian, akan ada satu kalimat dengan dua kata depan yang saling berjauhan.

Adapun contoh kata depan yang termasuk ke dalam jenis ini adalah: dari… hingga, sejak… sampai, antara, dan lain sebagainya.

Contoh Kata Depan

Berikut ini sejumlah contoh kata depan yang mungkin bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:



  1. Belajar di rumah bersama dengan ibu
  2. Berang-berang biasa menyelam sampai ke dasar sungai.
  3. Kerjakan soal-soal di buku matematika halaman 23.
  4. Bis kota berangkat dari terminal.
  5. Di negara mana terdapat Menara Eiffel?
  6. Kerjakan tugas dari halaman 11 sampai halaman 13.
  7. Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.
  8. Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.
  9. Buat garis lurus dari titik A ke titik B
  10. Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.
  11. Dadang pulang kampung ke Tasikmalaya.
  12. Bu guru menulis di papan tulis.
  13. Dilarang berbicara keras-keras di perpustakaan.
  14. Dari rumah saya berangkat jam 10.00.
  15. Saya baru saja pulang dari sekolah.
  16. Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar.
  17. Pak Andi bekerja di Bandung.
  18. Uang saja tidak ada artinya.
  19. Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat.
  20. Tari pendet berasal dari Bali.
  21. Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu.
  22. Beliau membawa oleh-oleh untuk kami.
  23. Di rumah siapa kita berkumpul nanti?
  24. Air mata menetes dari kedua matanya.
  25. Pertandingan sepakbola diselenggarakan di stadion.
  26. Pupuk dikirim untuk para petani.
  27. Foto-foto sebaiknya disimpan di album foto
  28. Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.
  29. Ke rumah siapa kamu pergi saat lebaran?
  30. Dari stasiun mana kereta api bisnis berangkat?

Fungsi Kata Depan

Kata depan memiliki berbagai fungsi dalam kalimat. Beberapa fungsi umum dari penggunaan contoh kata depan antara lain:

1. Menunjukkan Lokasi

Contoh kata depan digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat suatu objek atau kejadian terjadi.

Contohnya, “di rumah”, “ke sekolah”, “di atas meja”, dan sebagainya.

2. Menunjukkan Waktu

Contoh kata depan juga digunakan untuk menyatakan waktu atau urutan kejadian.

Contohnya, “pada hari Minggu”, “setelah makan siang”, “sebelum tidur”, dan sejenisnya.

3. Menunjukkan Tujuan

Kata depan dapat menunjukkan tujuan atau alasan dari suatu tindakan atau keadaan.

Contohnya, “untukmu”, “demi negara”, “dengan maksud”, dan lain-lain.

4. Menunjukkan Sumber

Kata depan juga digunakan untuk menunjukkan asal atau sumber dari suatu hal.

Contoh kata depannya, “dari Jakarta”, “oleh penulis”, “dengan izin”, dan sebagainya.

Aturan Penulisan Kata Depan

Dalam penulisan kata depan, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa aturan penulisan kata depan, di antaranya:

1. Contoh kata depan biasanya ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya, kecuali dalam kata depan korelasi. Contoh kata depan dalam rangkaiannya, “di rumah”, “ke sekolah”, “daripada dia”.

2. Beberapa kata depan gabungan dapat ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara kata-kata penyusunnya. Contoh kata depan, “seberang jalan”, “setelah makan siang”.

3. Pada umumnya, kata depan tidak diikuti oleh tanda baca, kecuali jika kata depan tersebut terletak di akhir kalimat. Contoh kata depan dalam kalimatnya, “Saya pergi ke pasar.”, “Dia menunggu di luar!”.

4. Dalam penulisan kata depan berafiks, afiks yang melekat pada kata depan biasanya tetap utuh. Contoh kata depannya adalah, “melalui”, “terhadap”.

5. “Aturan penulisan kata depan terakhir adalah ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil.

Contoh kata depan dalam judul, seperti Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya kepada Menteri; dan lain sebagainya.”

Dengan memahami pengertian, jenis-jenis, fungsi, aturan penulisan, dan contoh kata depan, kamu akan dapat menggunakannya dengan lebih tepat dan efektif dalam tulisan.

***

Itulah beberapa contoh kata depan yang bisa kamu pelajari dan mungkin menjadi referensi.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Pastikan kamu juga sudah mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia supaya tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Praktis dan #segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!



Maskah Alghofar

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Follow Me:

Related Posts