Deretan contoh cerpen singkat berikut ini memuat kisah yang menjadi cerminan kehidupan kita, lo. Yuk, lihat inspirasinya pada uraian berikut!
Tidak dapat disangkal, cerita pendek atau yang sering disebut cerpen telah familier bagi kita sejak masa sekolah dasar.
Karya sastra berbentuk cerita pendek ini bisa dengan mudah kita temui di berbagai media, seperti majalah, buku, dan antologi cerpen dalam format cetak.
Umumnya, cerpen dalam bahasa Indonesia hanya berfokus menceritakan permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja.
Jenis tulisan ini juga sering disebut sebagai fiksi prosa karena narasinya terbatas pada satu konflik atau permasalahan yang dialami tokoh tersebut.
Permasalahan tersebut umumnya berkembang seiring dengan pengenalan karakter tokoh hingga akhirnya ditemukan penyelesaian.
Selain itu, cerpen memiliki batasan panjang, biasanya tidak melebihi 10 ribu kata.
Jika kamu tertarik untuk menulis cerita pendek dengan gaya penulisan yang padat, simak inspirasinya di bawah ini!
- 17 Contoh Cerpen Singkat Berbagai Tema
- 1. Contoh Cerpen Singkat Persahabatan
- 2. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan
- 3. Contoh Cerpen Singkat Anak Sekolah
- 4. Contoh Cerpen Singkat dan Jelas tentang Literasi
- 5. Contoh Cerita Pendek Bahasa Indonesia
- 4. Cerita Pendek Bahasa Indonesia yang Lucu
- 5. Contoh Cerpen Singkat Bermakna tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- 6. Contoh Cerita Pendek Singkat tentang Motivasi
- 7. Contoh Cerita Pendek Bahasa Indonesia tentang Pertemanan Remaja
- 8. Contoh Cerpen Singkat tentang Sekolah
- 9. Contoh Cerpen Singkat dan Jelas Bahasa Indonesia
- 10. Contoh Literasi Cerita Pendek tentang Sahabat
- 11. Contoh Cerpen Singkat tentang Anak Angsa Mencari Ibunya
- 12. Contoh Cerpen Bahasa Indonesia tentang Liburan Bersama Saudara
- 13. Contoh Cerpen Singkat tentang Kelinci Yang Lucu dan Manis
- 16. Contoh Cerpen Singkat tentang Kehidupan
- 17. Contoh Cerpen Singkat yang Mengandung Nilai Moral
- Pengertian Cerpen
- Jenis-Jenis Cerpen
- Struktur Cerpen
- Cara Menulis Cerpen Yang Baik Dan Benar
- 1. Memilih Topik atau Tema
- 2. Tentukan Jenis Cerpen dan Target Bacanya
- 3. Menentukan Tokoh
- 4. Menganalisis Watak Tokoh
- 5. Menulis Garis Besar
- 6. Membuat Alur dan Plot
- 7. Deskripsikan Suasana dalam Cerpen
- 8. Menentukan Latar
- 9. Rencanakan Alur dan Plot
- 10. Menulis dengan Gaya Bahasa Efektif
- 11. Mengedit dan Merapikan
- 12. Melatih Keterampilan Menulis
- FAQ
17 Contoh Cerpen Singkat Berbagai Tema
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan kumpulan cerpen singkat dan menarik yang bisa kamu simak, Property People.
1. Contoh Cerpen Singkat Persahabatan
Arti Persahabatan
Karya: Tafassahu
Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun bisa dibelinya, itulah riska, seorang anak dari konglomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya adalah pengusaha besar yang berada di daerah Jakarta. Namun, hal yang sangat baik dari keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya. Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temannya sehingga banyak yang betah ketika bertamu ke rumahnya.
Salah satu sahabat terbaik Riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan Riska, membuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan Riska. Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi, sudah hampir 3 minggu ini.
“Kok Ika ngga’ pernah keliatan? Kemana ya, biasanya dia selalu masuk sekolah.”
“Mungkin sakit,” jawaban dari Mama.
“Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi.” kata Riska sangat bersemangat.
Sudah beberapa kali Riska mengetuk pintu, tetapi tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian tiba-tiba muncul orang dari sebelah rumah.
“Ada apa mba?” tanya orang lelaki itu
“Saya mau mencari teman saya, Ika namanya.” jawabnya cepat.
Alangkah terkejutnya Riska mendengar jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaannya.
Sekembalinya Riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa-apa. Lantas ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya. “Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi.” tanyanya.
“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamat Ika dahulu.” jawab Mamanya dengan penuh perhatian.
Akhirnya keinginan Riska terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya-tanya di tempat pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika. Kedatangannya pun disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika. Pelukan hangat di antara mereka menjadikan persahabatan semakin erat.
“Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi.” kata Riska.
“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga’ usah khawatir biar saya yang menanggungnya.” lanjut Papa Riska.
“Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga.” jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.
“Terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, karena hanya petani biasa,” lanjut Ibu dan Bapak Ika. Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.
2. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan
Utopia Putih Merah
Karya: Lee Ann Naa
Dari balik tirai jendela yang lusuh, sepasang mata kecil menatap awas. Pandangannya tidak terlepas dari lapangan bola, tepat 10 meter di depan rumahnya. Sudah setengah jam gadis it mengawasi. Bukan gerak-gerik bola. Bukan pula para pemain bola berseragam putih merah, karena di sana hanya ada bayangan kosong dan keheningan. Sepasang mata kecil itu mengerjap. Isi kepala si gadis kecil penuh pertanyaan tak terungkap. Hari-harinya telah berubah. la tak lagi ikut ibunya ke sekolah untuk berjualan di kantin. la tidak lagi dibonceng Ayah keliling perumahan di sore hari.
la tak lagi melihat anak-anak berseragam putih merah berteriak sambil berebutan bola sepak di depan rumahnya. Hari itu, seharusnya menjadi hari pertama ia masuk sekolah dasar. Hari itu, seharusya untuk pertama kalinya ia mengenakan seragam putih merah yang selalu didamkannya. Tapi, hari itu semua berbeda dari bayangannya. Sejak pagi, ibunya menangis di kamar.
Masih berdaster Hello Kitty, gadis itu hanya berdiri di balik tirai jendela rumah, memeluk guling kempes kesayangannya. Perut lapar, tapi pagi itu a tidak menemukan susu dan roti di meja makan, seperti yang biasa ibunya siapkan. Mendadak, rumahnya penuh orang-orang. la mengenal dua atau tiga orang dari mereka, meskipun ada sepotong kain hijau menutup hidung dan mulut mereka.
3. Contoh Cerpen Singkat Anak Sekolah
Bertaruh dengan Masa Depan
Karya: Noor Cholis Hakim
“Masih ada Tuhan di atas sana. Ingat, kamu tidak sendiri. Namun, kamu harus beradaptasi, sebab dunia tak selamanya teduh.” Ucapan itu masih terngiang-ngiang di kepalaku. Masuk ke pelosok telinga. Lantas, diputar berulang-ulang di dalam sana. Suara serak-serak basah yang biasanya renyah untuk didengar. Kini membuatku sedikit bergidik ngeri. Menyergap dalam rasa panik.
Namun, cepat atau lambat, sementara atau selamanya. Aku bisa mencerna dengan baik kalimat itu. Terima kasih, Kakek. “Baiklah, pertemuan hari ini sampai di sini saja. Jaga kesehatan kalian selalu! Wassalamualaikum, lebih cepat dari biasanya”. Video konferensi hari ini selesai.
Sepekan lalu, bukan sepekan lalu, lebih tepatnya hampir setahun yang lalu. Pandemi menyergap seluruh penjuru dunia. Pendidikan harus terhambat. Mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara online. Meski semuanya terasa lambat, tapi inilah kehidupan saat ini. Hendak mengingkarinya sudah tak kuasa. Munafik.
4. Contoh Cerpen Singkat dan Jelas tentang Literasi
Buku Antik
Karya: Anton Kurnia
Pada mulanya saya tak menghiraukan surel-surel misterius itu. Namun, setelah menerima surel ketiga dengan isi yang kurang-lebih sama, saya mulai menganggap serius isinya. Dia bilang, dia membaca satu cerpen saya dan ingin bertemu dengan saya untuk membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan cerpen itu. Dia bilang dia tinggal di Istanbul, tapi bersedia menemui saya di mana pun saya berada atau di tempat mana pun yang saya mau.
Yang dia maksudkan adalah satu cerpen berlatar Caraquy, kota kecil di tepi laut di Filipina yang jarang disebut orang dan mungkin jarang muncul di peta. Dalam cerpen saya itu dikisahkan tentang terbunuhnya seorang lelaki kulit putih kolektor benda antik yang diam-diam menyimpan sebuah buku kuno dalam aksara dan bahasa tak dikenal.
Buku itu ternyata merupakan satu dari tujuh jilid buku yang tersebar dan tersembunyi di berbagai penjuru dunia dan sudah ratusan tahun dicari oleh satu sekte pengabdi setan. Buku di Caraquy itu adalah buku kelima. Jika ketujuh buku berhasil ditemukan dan dikumpulkan lalu dilakukan ritual tertentu serta pembacaan mantra berdasarkan apa yang tertera dalam ketujuh buku itu, para pengabdi setan tersebut akan bisa membangkitkan sosok iblis betina junjungan mereka yang menurunkan buku-buku tersebut dan telah terkubur entah di mana lebih dari seribu tahun.
Lelaki pengirim surel itu membaca cerpen saya dalam terjemahan bahasa Inggris di satu jurnal sastra yang terbit di Auckland, Selandia Baru. Dia mengaku bernama Anton Polster dan mendapatkan jurnal itu langsung dari editornya, seorang blasteran Maori-Swiss bernama Anton Blank, dalam satu pertemuan di sebuah kafe di Kaiserstrasse, Frankfurt, tiga minggu sebelumnya.
Yang membikin lelaki itu penasaran adalah kisah dalam cerpen saya itu persis dengan apa yang terjadi kepada pamannya, seorang kolektor barang antik yang telah bertahun-tahun menetap di Caraquy, Filipina, dan menikah dengan perempuan setempat. Dia tewas dibunuh orang tak dikenal tujuh bulan sebelum dia membaca cerpen saya. Satu-satunya barang yang hilang dari rumahnya saat itu adalah sebuah buku tua yang sepintas tampak tak berharga dan disimpan di dalam lemari kayu antik di kamar tidurnya.
Sebuah kebetulan yang aneh, bukan?
Masalahnya, cerita yang saya tulis tiga tahun lalu itu murni hasil khayalan saya. Bukan cerita yang sungguh-sungguh terjadi atau dibuat berdasarkan kisah nyata atau dibuat-buat agar tampak seperti kisah nyata.
5. Contoh Cerita Pendek Bahasa Indonesia
Perempuan yang Menulis di Dalam Bus
Karya: Anton Kurnia
Ketika bus berhenti di Manchester, kau terjaga. Langit masih gelap. Mungkin sudah menjelang subuh. Kau tak menyalakan ponsel untuk memastikan waktu. Matamu masih terasa berat oleh kantuk. Saat kau kembali memejamkan mata, terdengar suara lembut perempuan dekat sekali dari samping kirimu, “May I sit here?”
Kau membuka mata dengan enggan. Mencoba tersenyum tipis. “Sure,” katamu. Bagaimanapun dia lebih berhak duduk di atas kursi di sampingmu ketimbang ransel hitammu yang sesak oleh buku.
Kau meraih ransel itu dan menaruhnya di bawah kursimu. “Thank you,” kata dia seraya duduk tepat di sebelahmu. Padahal, selepas dari stasiun bus Glasgow beberapa jam sebelumnya kau sudah senang bisa menguasai dua kursi paling depan di bagian atas Megabus menuju London itu.
Selintas pandang dia perempuan sebayamu atau lebih tua beberapa tahun, berambut brunette panjang lurus sepunggung. Dia mengenakan rok mini hitam melapisi legging yang tampaknya berwarna ungu atau magenta barangkali. Lalu, kau mencoba meneruskan tidurmu yang sempat terusik.
Menjelang Birmingham kau terbangun oleh sengatan sinar matahari yang hangat. Saat kau membuka mata, silau menyergap. Lekas kau memakai kacamata minus yang semula kau sisipkan di saku kemejamu. Lensanya yang bening segera menjadi gelap ditimpa sinar ultraviolet. Kau meraih ponsel di saku jaket dan menyalakannya. Sudah menjelang pukul delapan.
Kau memasang earphone. “Ruby Tuesday” yang dimainkan The Rolling Stones mengalun di telinga: “‘There’s no time to lose,’ I heard her say. Catch your dreams before they slip away.” Lagu itu bercerita tentang seorang perempuan misterius yang datang dan pergi semaunya.
Pagi baru menggeliat. Kau duduk mengantuk di atas bus yang melaju. Di sebelahmu perempuan berambut panjang itu sedang asyik menulis. Dia menulis dengan pena bertinta hitam di atas sebuah buku besar folio bergaris yang terbuka di pangkuannya.
Kau mengintip lewat sudut matamu. Tampaknya dia sedang menulis surat. Atau sebuah cerita pendek? Dia terus menulis. Sementara itu, kau terus menatap pemandangan sekitar jalan tol menuju kota. Kau sempat berpikir untuk menyapa perempuan itu. Namun, kau tak ingin mengganggu keasyikan dia menulis.
Ada sesuatu pada dirinya yang mengingatkanmu kepada seseorang nun di masa lalu, tapi entah apa. Seseorang itu pernah begitu dekat denganmu, tetapi kini terasa begitu jauh. Kau bahkan tak tahu bagaimana kabarnya dan di mana dia sekarang. Ingatan itu membuat sesuatu yang lembut dan perih terasa menggores lagi hatimu.
Terbuat dari apakah ingatan? Apa sesungguhnya ingatan itu? Jika ingatan berwarna, apakah warna sebuah ingatan yang membuatmu sedih?
Di pinggiran Birmingham bus berhenti di satu halte di tepi jalan. Perempuan dari Manchester itu berkemas. Sebelum beranjak, dia berpamitan kepadamu. “Bye,” ujarnya seraya tersenyum. Kau balas tersenyum, tetapi tak berkata apa-apa.
Kau belum sempat berkenalan dengannya.
Baca Juga: 12 Cerpen Remaja yang Menarik untuk Referensi Penulisan. Berbagai Tema!
4. Cerita Pendek Bahasa Indonesia yang Lucu
Jangan Lihat dari Belakang, Lihatlah dari Depan
Pada siang itu, Viktor dan Budi duduk di taman. Tak lama kemudian, seorang wanita dengan rambut panjang dan sepatu berhak tinggi melintas di depan mereka. Keduanya seketika memperhatikan wanita itu dan merasa tertarik untuk mengikutinya.
Dipenuhi rasa penasaran, Viktor dan Budi memutuskan untuk mengikuti langkah wanita tersebut. Mereka melacak perjalanannya hingga ia berhenti di sebuah kafe. Keduanya pun mengikutinya masuk ke dalam kafe, tetapi sayangnya tidak dapat menemukan wanita tersebut.
Mereka terus mencari hingga sampai ke lantai dua kafe, di mana akhirnya mereka menemukan wanita yang mereka ikuti. Namun, keduanya tidak berani untuk berbicara dengannya dan hanya bisa mendengarkan dari kejauhan. Setelah beberapa waktu, Viktor akhirnya mengumpulkan keberanian dan menyapanya dari belakang dengan sapaan “Hai.”
Wanita itu pun menoleh ke arah Viktor, yang kemudian kaget dan merasa malu setelah menyadari bahwa wanita yang mereka ikuti adalah seorang pria yang menyamar sebagai wanita.
Di suatu hari, Ali dan Indra duduk di pinggir lapangan selama istirahat sekolah. Mereka berdua adalah teman sekelas di kelas 12, dan mereka telah menyadari bahwa teman mereka, Andi, telah absen selama seminggu.
Kabar yang beredar adalah bahwa Andi sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Indra, yang juga tetangga Andi, sering ditanyai oleh teman-teman tentang kondisi Andi. Ali pun ikut bertanya kepada Indra tentang keadaan terbaru Andi.
“Ndra, bagaimana keadaan Andi? Apakah dia sudah pulang dari rumah sakit?” tanya Ali.
Indra menjawab dengan nada lemas, “Andi sudah meninggal, Li.”
Namun, suara di sekitar lapangan terlalu bising, dan Ali salah mendengar.
“Apa? Andi sudah meninggal, Ndra?” tanya Ali terkejut.
Indra menyadari bahwa Ali salah mendengar dan menjawab dengan suara yang lebih keras, “Sembarang kamu, Ali! Maksudku, Andi sudah sembuh, bukan meninggal.”
Ali tertawa setelah menyadari kesalahpahaman tersebut.
Si Gareng dan si Semar pergi ke pasar baru untuk membeli sepatu futsal. Si Gareng senang membeli sepatu dan juga senang membayarnya, termasuk sepatu untuk si Semar. Setelah berkeliling di sekitar pasar, mereka berhenti di sebuah toko yang menjual sepatu futsal yang mereka inginkan.
Mereka sepakat dengan penjual tentang harga, yaitu Rp300.000 untuk dua pasang sepatu. Namun, setelah membayar, mereka menyadari bahwa Gareng hanya membawa uang tunai sebesar Rp100 ribu. Gareng memutuskan untuk mengirim Semar ke ATM untuk mengambil uang tambahan. Gareng memberikan dompetnya kepada Semar.
Gareng: “Mar!”
Semar: “Ya, Reng, ada apa?”
Gareng: “Kamu pergi ke ATM dan ambil Rp200 ribu dari kartu ATMku. Kamu tahu caranya, kan?”
Semar: “Tentu saja, tidak perlu meremehkan saya. Saya tahu cara mengambil uang dari ATM.”
Gareng: “Baiklah, bawa dompet saya dan telepon saya jika ada masalah. Buruan pergi, saya tidak ingin terlihat seperti orang yang hanya pura-pura membeli tetapi tidak punya uang.”
Setelah menunggu selama 15 menit, Semar akhirnya menelepon Gareng.
Semar: “Reng, kita dalam masalah.”
Gareng: “Masalah apa?”
Semar: “Saya tidak bisa mengambil uang dari ATM. Kartu Anda ditolak oleh mesin ATM. Saya sudah bertanya kepada petugas keamanan, dan katanya kartu Anda tidak bisa digunakan, mesin ATM akan terus mengeluarkan kartu jika dimasukkan.”
Gareng: “Benarkah? Kartu baru saya seharusnya berfungsi. Itu aneh. Batal beli sepatunya saja dan coba hubungi bank mengenai masalah kartu ini besok.”
Semar: “Baiklah, Gareng. Saya akan berangkat dan memberitahu Anda jika ada perkembangan.”
Itulah contoh cerpen panjang dan lucu. Menarik bukan?
5. Contoh Cerpen Singkat Bermakna tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Seperti Bunga dan Lebah
“Rif, bagikan saya sebuah cerita yang bisa menjadi pelajaran,” kata Risa tiba-tiba dalam sore yang sejuk.
“Hmm, cerita apa ya? Bagaimana jika aku membacakan sepotong cerita tentang analogi antara Bunga dan Lebah?” jawabku dengan semangat, yang dijawab oleh Risa dengan anggukan setuju.
Kisah ini mirip dengan hubungan antara bunga dan lebah.
Aku mungkin adalah lebah, dan dia adalah bunga. Atau mungkin sebaliknya. Itu tidak terlalu penting.
Saya memikirkan ini sebagai contoh simbiosis mutualisme. Kami memberikan satu sama lain, tanpa perlu sadar menerima.
Kemudian, saya mulai meminta lebih banyak. Dan dia memberikan lebih banyak.
Tetapi kemudian saya menyadari, mungkin saya adalah bunga.
Sebuah objek yang tidak dapat bergerak, hanya menunggu kunjungan sesaat.
Dia adalah lebah yang muncul ketika dia perlu muncul, dan pergi ketika dia perlu pergi.
Ketika sang bunga berhenti meminta, maka keheningan pun segera tercipta. Sang lebah boleh pergi, mencari keindahan bunga yang lain.
Dan begitu, kesunyian datang.
Risa menatapku dengan kagum, sambil berkata, “Tuan Rifazi, sejak kapan kamu bisa bercerita seperti ini?”
“Sejak aku menyadari bahwa kita mungkin hanya bisa menjadi teman, Nyonya Risa. Saya mungkin adalah bunga, dan tentu saja, Anda adalah lebah,” ujarku, meskipun hanya berani kukatakan dalam hatiku.
6. Contoh Cerita Pendek Singkat tentang Motivasi
Anak Bermalasan
Minggu adalah hari libur yang ditunggu oleh banyak orang untuk beristirahat dan menghindari aktivitas. Beberapa orang memilih untuk berdiam diri di rumah, menghilangkan penat dari seminggu aktivitas mereka, sementara yang lain merencanakan liburan. Banu memilih opsi pertama, memutuskan untuk bersantai di rumah, namun dia selalu merasa tidak puas dengan liburannya.
“Banu, bangunlah, sudah siang. Kamu akan terlambat,” kata ibunya.
“Ma, Banu masih merasa lelah. Apa salahnya jika Banu bolos satu hari?” Banu memohon kepada ibunya.
“Kamu tidak seharusnya begitu, sekolahmu penting, dan biaya pendidikanmu mahal. Jangan menganggap remeh ilmu,” sahut ibunya dengan tegas.
“Hanya satu hari, Ma, izinkan Banu tidur lagi.”
Melihat perilaku Banu, ibunya mulai kesal, sehingga dia memutuskan untuk membawa Banu ke sebuah panti asuhan di mana ada anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Sekarang, coba lihatlah, mereka juga ingin belajar seperti kamu, tetapi tidak memiliki dukungan seperti yang kamu miliki,” kata ibunya, sambil mereka masih berada di dalam mobil.
Melalui pengalaman itu, Banu tersadarkan dan bersedia pergi ke sekolah meskipun terlambat. Selama perjalanan ke sekolah, Banu melihat seorang anak yang berjalan pincang dengan seragam sekolah yang sama dengan miliknya. Di dalam hatinya, Banu mengucapkan, “Aku bersyukur masih memiliki tubuh yang sempurna untuk mengejar ilmu.”
7. Contoh Cerita Pendek Bahasa Indonesia tentang Pertemanan Remaja
Baik Luar Dalam
Pada hari yang cerah, dua gadis bernama Dian dan Lisa sedang berkumpul di rumah Dian untuk mengerjakan tugas sekolah. Mereka berdua sangat fokus dan tengah bekerja dengan serius.
Kemudian, teman Dian, Tyas, datang dan menunggu di depan rumahnya. Meskipun Tyas sudah ada di sana, Dian tampak seolah-olah tidak memperhatikan kehadirannya.
Lisa akhirnya memberitahu Dian tentang kehadiran Tyas, “Dian, Tyas ada di depan rumah dan menunggumu. Sebaiknya kamu pergi menemuinya, dia sudah menunggu sejak tadi.”
Dian menjawab, “Lisa, tolong sampaikan kepada Tyas di depan rumah bahwa aku sedang pergi atau katakan saja bahwa aku tidak ada.”
Lisa mencoba memberikan nasihat kepada Dian, “Dian, kenapa kamu bersikap seperti itu terhadap Tyas? Dia sudah datang dari jauh, tidak enak memperlakukannya seperti itu. Kasihan dia, Tyas adalah teman yang baik, Dian.”
Dian menjawab, “Kamu tidak tahu seperti apa sebenarnya Tyas, Lisa. Dia mungkin terlihat baik, ramah, dan manis dari luar, tetapi kamu tidak boleh hanya menilai seseorang berdasarkan penampilan. Dia mungkin manis di luar, tetapi hatinya tidak baik.”
Lisa bingung dan bertanya, “Apa maksudmu hatinya tidak baik, Dian?”
Dian menjelaskan, “Tyas sering kali berbicara buruk tentang orang lain, bahkan temannya sendiri di belakang mereka. Dia suka menyebarkan gosip dan bicara buruk tentang orang lain. Ada begitu banyak contohnya.”
“Dia benar-benar berbeda darimu, Lisa. Meskipun kamu bisa kasar dalam perkataanmu, kamu memiliki hati yang tulus. Aku lebih memilih sahabat yang tulus di dalam daripada yang hanya baik di luar. Penampilan luar tidak menentukan pertemanan bagiku, Lisa.” Dian menjelaskan panjang lebar kepada Lisa.
8. Contoh Cerpen Singkat tentang Sekolah
Pendidikan yang Aku Tunggu
Pendidikan, suatu konsep yang diharapkan bisa diakses oleh semua orang, khususnya anak-anak. Namun, realitasnya tidak semua individu memiliki kesempatan untuk mengecap pendidikan formal di sekolah. Salah satu alasan utamanya adalah karena harus mencari nafkah. Saya adalah Gilang, dan saya termasuk dalam kelompok anak-anak yang tidak dapat mengecap pengalaman bersekolah.
Saat ini, saya berusia 10 tahun dan masih berada di tingkat kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Seharusnya, menurut standar umur teman-teman sebaya saya, saya seharusnya sudah duduk di kelas 4 atau 5 SD. Namun, karena keterbatasan ekonomi, saya terpaksa mencari mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan adik berusia 5 tahun.
Kami tinggal di sebuah rumah kecil berukuran 4×4 meter persegi yang sebenarnya milik orang lain. Sulit untuk membayangkan bagaimana kondisi kami jika kami tidak memiliki tempat tinggal ini; mungkin kami harus tidur di depan ruko dan berjuang melawan cuaca dingin dan hujan setiap malam. Pernah suatu malam yang sangat dingin, kami tidak memiliki selimut dan hanya memiliki satu sarung; saya memilih untuk memberikannya kepada adik saya.
Orang tua kami meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang tragis. Kejadian itu terjadi ketika ayah kami mengendarai sepeda motor dalam cuaca hujan lebat. Kedua orang tua kami sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya takdir memutuskan untuk memisahkan kami.
Saat ada kabar bahwa saya dan adik saya akan mendapatkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus dari SMA melalui lembaga pendidikan pemerintah pada tahun ketiga, saya merasa senang dan bersyukur. Ini berarti saya akan mendapatkan kesempatan untuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Selain itu, kebahagiaan saya tidak terhingga karena adik saya juga mendapatkan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan kami berdua belajar dengan tekun.
Sejak saat itu, kami berdua telah mengumpulkan banyak pengetahuan yang berguna melalui pendidikan kami. Bahkan, saya berhasil melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana dengan mendapatkan beasiswa. Ini membuktikan bahwa jika kita memiliki tekad dan semangat, kita bisa mencapai impian dan mendapatkan kebahagiaan di masa depan.
9. Contoh Cerpen Singkat dan Jelas Bahasa Indonesia
Cemburu
Pagi ini, Fariz mendampingi Lala saat ujian seminar di kampus. Lala merasa sangat gugup, mengingat ia harus mempresentasikan proposalnya di hadapan para dosen. Fariz berusaha memberikan dukungan dan ketenangan kepada Lala, karena ia sudah mengalami hal serupa sebelumnya.
Akhirnya, saat yang dinanti-nantikan tiba. Lala memasuki ruangan seminar dengan perasaan berdebar, tetapi berusaha mengatasi kecemasannya dengan berdoa. Ujian seminar berlangsung selama 90 menit, dan ketika selesai, Lala keluar dari ruangan dengan harapan dan ketegangan yang masih menghantui.
Fariz tetap memberikan semangat dan senyumnya kepada Lala saat mereka bertemu di luar ruangan. Meski perhatian Fariz kepada mantan pacarnya tampak cukup lama, Lala mencoba menjaga perasaannya dan berusaha tidak terlalu terpengaruh. Namun, air mata jatuh dari matanya tanpa disadari saat ia melihat Fariz dan mantan pacarnya saling berpandang.
Ketika Fariz akhirnya menoleh ke arah Lala, ia mencoba menghapus air mata yang sudah menggenang di matanya dan menahan perasaan yang campur aduk. Sementara Lala, pikirannya melayang ke pertanyaan apakah Fariz masih mencintai mantan pacarnya dan apakah ia ingin kembali bersamanya. Lala merasa ragu apakah ia boleh merasa cemburu, mengingat ia hanya seorang sahabat dalam hidup Fariz, yang mungkin hanya dianggap sebagai tempat untuk berbagi cerita.
Baca Juga: 13 Contoh Cerpen Kehidupan Sehari Hari Singkat dan Menarik Beragam Tema
10. Contoh Literasi Cerita Pendek tentang Sahabat
Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur
Surat ini aku tulis untuk sahabatku, Jasmine, yang telah pindah ke luar kota. Dengan surat ini, aku berharap agar kita dapat tetap menjaga persahabatan kita meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.
Kisah persahabatanku dengan Jasmine dimulai saat kami memasuki SMP. Waktu itu, kami baru saja saling mengenal ketika aku hampir pingsan saat pelajaran olahraga. Jasmine dengan kepedulian yang besar bertanya, “Kamu terlihat sangat lemas. Apakah aku harus memanggil guru agar kamu bisa segera dibawa ke UKS?” Meskipun aku mencoba keras untuk tetap kuat, akhirnya aku mengakui, “Mungkin lebih baik kamu memanggil guru. Aku memang tidak merasa baik.”
Jasmine segera melaporkan kepada guru bahwa aku memerlukan pertolongan. Guru olahraga membawaku ke ruang UKS untuk beristirahat. Setelah sejenak beristirahat, aku merasa lebih baik dan menyadari bahwa kelemahan itu disebabkan oleh fakta bahwa aku belum sarapan di pagi hari.
Ketika aku kembali ke kelas, aku sangat bersyukur kepada Jasmine atas tindakan pedulinya. Tanpanya, aku mungkin benar-benar akan pingsan. Kami berdua pulang bersama dengan angkutan umum yang sama karena rumah kami berada searah, yang membuat hubungan kami semakin dekat.
Selama tiga tahun berikutnya, aku dan Jasmine menjalin persahabatan yang kuat, selalu berbagi cerita, baik yang menyedihkan maupun bahagia. Namun, setelah lulus dari SMP, Jasmine pindah ke luar kota bersama orangtuanya. Mendengar berita tersebut, aku merasa sangat sedih karena kita akan sulit bertemu secara langsung. Meskipun teknologi komunikasi modern memudahkan kita tetap berhubungan, namun rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran fisiknya.
Tak terasa, aku hampir menyelesaikan pendidikan SMA, dan aku mulai merasa bahwa inisiatif perlu diambil. Karena itu, aku memutuskan untuk menulis surat kepada Jasmine. Dalam surat tersebut, aku bertanya, “Apakah mungkin kita bisa bertemu kembali di universitas yang sama nantinya?”
Di atas adalah contoh cerpen singkat bermakna. Menarik bukan contoh cerita pendeknya?
11. Contoh Cerpen Singkat tentang Anak Angsa Mencari Ibunya
Di atas adalah contoh cerpen singkat dan cerita pendek singkat mengenai anak angsa atau bebek yang sedang mencari induknya. Menarik bukan contoh cerita pendeknya?
12. Contoh Cerpen Bahasa Indonesia tentang Liburan Bersama Saudara
Liburan Bersama Saudara
Saya merasa sangat gembira ketika mengetahui bahwa saya akan pergi ke Bandung bersama keluarga untuk liburan. Kami sudah cukup lama tidak bertemu karena kami tinggal di kota yang berbeda. Perjalanan kami ke Bandung dilakukan dengan kereta api, meskipun perjalanan cukup panjang, saya tidak merasa bosan karena pemandangan indah yang kami nikmati sepanjang perjalanan.
Ketika kami tiba di Bandung, kami disambut dengan penuh kehangatan oleh keluarga kami yang tinggal di sana. Mereka telah menyiapkan kamar untuk kami. Kami segera mulai berbagi cerita tentang apa yang telah terjadi dalam hidup kami. Saya sangat menikmati mendengarkan cerita-cerita menarik dari mereka.
Pada hari berikutnya, kami berkeliling Bandung bersama. Kami mengunjungi berbagai tempat seperti museum, taman, kebun binatang, dan mal. Selama perjalanan, kami juga mencicipi berbagai masakan khas Bandung yang sangat lezat. Kami mengabadikan momen bahagia kami dengan mengambil banyak foto. Menghabiskan liburan sekolah bersama adik-adik dan keluarga adalah pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Kami merasa lebih dekat satu sama lain dan saya banyak belajar dari mereka. Saya berharap dapat berlibur bersama mereka lagi di masa depan.
13. Contoh Cerpen Singkat tentang Kelinci Yang Lucu dan Manis
Kelinci Lucu dan Manis
Saya memiliki seekor kelinci yang menggemaskan dan manis bernama Lili. Lili berbulu putih dengan bercak-bercak cokelat di seluruh tubuhnya. Dia memiliki telinga panjang dan mata yang bulat. Kelinci saya ini juga sangat doyan makan wortel dan berbagai jenis sayuran hijau.
Lili adalah sahabat setia saya. Dia senantiasa menemani saya saat bermain di halaman rumah. Dia suka melompat-lompat dan berlarian di sekitar saya. Lili juga sangat suka ketika digelitik dan dipeluk. Dia memiliki sifat yang jinak dan tidak pernah menunjukkan perilaku menggigit atau mencakar.
Saya sangat mencintai Lili dan selalu merawatnya dengan baik. Setiap hari, saya memberinya makanan dan minuman yang cukup, serta membersihkan kandangnya secara rutin. Ketika Lili sakit, saya selalu membawanya ke dokter hewan.
Lili adalah kelinci yang menggemaskan dan saya merasa sangat beruntung bisa memiliki dia sebagai teman. Semoga dia bisa hidup lama dan tetap sehat selalu.
16. Contoh Cerpen Singkat tentang Kehidupan
17. Contoh Cerpen Singkat yang Mengandung Nilai Moral
Pengertian Cerpen
Mengutip dari buku Panduan Menulis Cerpen: Praktis, Lengkap, dan Mudah Diterapkan, karya A Wan Bong, cerpen adalah jenis karya sastra berbentuk prosa fiksi yang memiliki ciri khas berupa narasi singkat dan padat.
Cerpen mampu menggambarkan suatu kisah atau kejadian dalam waktu yang relatif singkat, tapi tetap mampu menyentuh pembaca dengan elemen-elemen sastra yang kuat.
Kemudian, cerpen juga punya fungsi yang beragam, tetapi intinya adalah menyampaikan suatu cerita atau pesan dengan cara yang singkat dan kuat.
Cerpen dapat menjadi sarana untuk menghibur, memberikan pelajaran moral, atau bahkan merangsang pemikiran pembaca.
Jenis-Jenis Cerpen
Menurut Winda Noprina dalam buku Mudah Menulis Cerita Pendek, cerpen dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sudut pandang pembaca dan tema.
Berdasarkan sudut pandang pembaca, jenis cerpen terdiri atas cerpen anak-anak, cerpen remaja, dan cerpen dewasa.
Lalu berdasarkan tema, cerpen dibedakan atas cerpen drama, cerpen misteri, dan cerpen humor.
Lebih lanjut, Thahar (2008) mengemukakan jenis-jenis cerpen meliputi cerpen sastra dan cerpen pop.
Struktur Cerpen
Berdasarkan buku Rambu-Rambu Menulis Cerpen oleh Ainun Masruroh, struktur cerpen terdiri atas beberapa hal berikut.
1. Abstrak
- Definisi: Bagian awal cerpen yang memberikan gambaran singkat tentang ide pokok cerita
- Fungsi: Mengenalkan pembaca pada inti cerita secara ringkas
2. Orientasi
- Definisi: Bagian yang menggambarkan latar cerita, meliputi waktu, tempat, dan suasana
- Fungsi: Menyuguhkan konteks bagi pembaca agar dapat memahami situasi awal cerita
3. Komplikasi
- Definisi: Puncak masalah atau konflik dalam cerita yang memunculkan ketegangan
- Fungsi: Menambah ketegangan dalam cerita dan membuat pembaca penasaran
4. Evaluasi
- Definisi: Bagian di mana karakter atau narator mencari solusi terhadap konflik
- Fungsi: Mengembangkan plot dengan merinci upaya penyelesaian konflik
5. Resolusi
- Definisi: Penyelesaian dari konflik atau masalah yang dihadapi dalam cerita
- Fungsi: Memberikan kejelasan dan penyelesaian pada cerita.
6. Koda
- Definisi: Bagian akhir cerita yang memberikan kesan akhir dan mematikan konflik
- Fungsi: Menutup cerita dengan memuaskan pembaca, meninggalkan kesan yang mendalam
Cara Menulis Cerpen Yang Baik Dan Benar
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat cerpen berdasarkan informasi dari buku Panduan Menulis Cerpen, karya A Wan Bong.
1. Memilih Topik atau Tema
Pilih topik atau tema cerita yang akan menjadi fokus cerpenmu.
Tema ini akan membantu memberikan arah pada cerita yang akan kamu tulis.
2. Tentukan Jenis Cerpen dan Target Bacanya
Pilih jenis cerpen yang ingin kamu tulis, misalnya cerpen pendek, cerpen sedang, atau cerpen panjang.
Tentukan juga target pembaca cerpenmu agar kamu dapat menyesuaikan gaya dan bahasa yang digunakan.
3. Menentukan Tokoh
Tentukan tokoh-tokoh dalam cerpenmu.
Fokuslah pada karakter yang akan menjadi pusat perhatian dan memainkan peran penting dalam cerita.
4. Menganalisis Watak Tokoh
Analisis watak masing-masing tokoh yang telah kamu tentukan.
Pahami karakter mereka, termasuk sifat, motivasi, dan konflik internal yang mungkin mereka alami.
5. Menulis Garis Besar
Buat garis besar cerita yang mencakup pengenalan, konflik, perkembangan plot, klimaks, dan penyelesaian.
Ini dapat membantu memberikan struktur pada cerita.
6. Membuat Alur dan Plot
Pikirkan alur cerita dan plot secara rinci.
Pertimbangkan bagaimana peristiwa-peristiwa dalam cerita akan berkembang dan berhubungan satu sama lain.
7. Deskripsikan Suasana dalam Cerpen
Buat deskripsi suasana atau setting cerita.
Gambarkan tempat dan waktu cerita untuk memberikan latar belakang yang jelas kepada pembaca.
8. Menentukan Latar
Tentukan latar cerita yang sesuai dengan tema.
Latar yang dipilih pun sebaiknya mendukung atmosfer cerita.
9. Rencanakan Alur dan Plot
Rencanakan dengan cermat alur dan plot cerita pendek yang akan kamu tulis.
Pastikan ada pengembangan karakter dan konflik yang menarik.
10. Menulis dengan Gaya Bahasa Efektif
Gunakan gaya bahasa yang efektif untuk menyampaikan cerita.
Pertimbangkan pemilihan kata, kalimat, dan gaya penulisan yang sesuai dengan mood dalam cerpenmu.
11. Mengedit dan Merapikan
Setelah menulis, lakukan proses editing untuk memeriksa tata bahasa, struktur kalimat, dan kelogisan cerita.
Pastikan ceritamu mudah dipahami dan menarik.
12. Melatih Keterampilan Menulis
Berlatih secara konsisten, kontinyu, dan disiplin dalam menulis cerpen.
Pasalnya, menulis adalah suatu keterampilan yang dapat diasah melalui latihan berulang-ulang.
FAQ
Contoh judul cerpen apa saja?
Berikut beberapa contoh cerpen yang menarik untuk dibaca:
(1) “Persahabatan Sejati, Bersikap Rendah Hati”, (2) “Indahnya Berbagi dengan Sahabat”, (3) “Seperti Bunga dan Lebah”, (4) “Baik Luar Dalam”, (5) “Pendidikan yang Aku Tunggu”, (6) “Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur”, (7) “Anak Angsa Mencari Ibunya”
Cerita pendek itu seperti apa?
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerita pendek atau cerpen adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Cerpen memiliki ciri khas berupa cerita yang lebih padat dan tokoh yang tidak terlalu banyak.
Apa saja isi dari cerita pendek?
Cerpen atau cerita pendek biasanya menceritakan kehidupan secara pendek dan singkat. Oleh karena itu, isi dari cerpen biasanya padat dan langsung menuju inti cerita.
Contoh cerpen dan siapa pengarangnya?
Daftar contoh cerpen beserta nama pengarang dan penerbitnya:
(1) “Kemarau” karya Andrea Hirata. (2) “Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata” karya Putu Wijaya. (3) “Kado istimewa” karya Jujur Prananto. (4) “Lelaki Sejati” karya Putu Wijaya. (5) “Dunia Gorda” karya Seno Gumira Ajidarma.
Gimana sih cara membuat cerpen?
Cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca adalah sebagai berikut:
(1) Sisihkan waktu 10 hingga 20 jam. (2) Mencari ide. (3) Menulis dengan gaya sendiri. (4) Menentukan Tema. (5) Membuat Alur dan Plot. (6) Tentukan Penokohan. (7) Tentukan Latar atau Setting. (8) Membuat sudut pandang.
Jelaskan pengertian cerpen?
Cerpen merupakan sebuah singkatan dari cerita pendek. Cerita pendek atau cerpen singkat merupakan jenis dari karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Adapun cirinya ialah cerita yang lebih padat serta tokoh yang tidak terlalu banyak.
***
Nah, itulah kumpulan cerita pendek, contoh cerpen mini, hingga contoh cerita pendek bahasa Indonesia sebagai referensi.
Tak lupa, baca informasi terbaru dengan mengunjungi laman www.99updates.id dan Google News.
Cek berbagai rekomendasi terbaik di www.99.co/id karena beli hunian sekarang bisa #SegampangItu!