Topik cerpen kesuksesan bisa menjadi tema alternatif dalam penulisan cerita pendek untuk tugas sekolah. Berikut contoh cerpen dengan topik tersebut!
Property People, pasti kamu tidak asing dengan istilah cerpen, bukan?
Cerpen adalah akronim dari cerita pendek.
Mengutip buku Menuju Cerpenis Andal Panduan Praktis Menulis Cerpen bagi Pemula yang ditulis oleh Murdiati Supeni, cerpen merupakan jenis tulisan fiksi, berupa hasil rekaan atau khayalan seseorang.
Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, cerpen sering dijadikan tema ajar khusus di setiap jenjang sekolah.
Masih mengutip buku sebelumnya, cerpen diharapkan mampu membuat para pelajar di setiap jenjang sekolah dapat memperluas wawasan, budi pekerti, meningkatkan pengetahuan, dan kemampuan berbahasa.
Setiap pelajar bisa membuat sebuah cerpen.
Namun, tak semua pelajar sanggup melahirkan cerpen yang berkesan dan diingat.
Menurut buku Rambu-Rambu Menulis Cerpen yang ditulis oleh Ainun Mas, ada beberapa cara untuk membuat sebuah cerpen lebih berkesan:
- Cerpen yang dekat dengan kehidupan pembaca
- Jalan cerita yang tidak terduga
- Ending yang memikat
- Menarik perhatian pembaca sejak paragraf pertama
- Membuat percakapan beberapa tokoh di dalam cerpen
- Memosisikan diri sebagai pembaca, tak hanya penulis
Nah, setelah mengetahui pengertian dan cara membuat cerpen yang berkesan, artikel berikut secara khusus akan memberikan beberapa contoh cerpen kesuksesan.
Topik cerpen kesuksesan dapat jadi alternatif tema yang dipilih dalam penulisan cerita pendek untuk kebutuhan tugas sekolah.
Alasannya karena cerpen kesuksesan berisi pesan yang memotivasi dan dekat dengan kehidupan pelajar.
Tak perlu lama-lama, langsung kita lihat contoh cerpen kesuksesan selengkapnya di bawah ini!
Contoh Cerpen Kesuksesan
1. Cerpen Kesuksesan dengan Judul “Mimpi Adalah Segalanya”
Di sebuah desa terpencil di pegunungan, hiduplah seorang gadis bernama Arini.
Arini lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai petani, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh tani.
Sejak kecil, Arini sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Dia ingin membantu orang-orang yang membutuhkan. Namun, cita-citanya itu tidak mudah untuk dicapai.
Arini harus berjuang keras untuk bisa melanjutkan pendidikannya. Dia harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer untuk bisa sampai ke sekolah. Selain itu, dia juga harus membantu orang tuanya bekerja di ladang.
Meskipun demikian, Arini tidak pernah menyerah. Dia selalu belajar dengan giat. Dia juga sering mengikuti lomba-lomba akademik untuk menambah pengalamannya.
“Cita-citaku tinggi, maka perjuangan untuk meraihnya akan sulit,” gumam Arini saat ia merasa kesulitan.
Tak jarang, Arini menyerah di tengah jalan dan nyaris berhenti sekolah.
Namun, orang tuanya selalu memberikan dukungan penuh kepada Arini.
“Nak, perjuangkan cita-citamu, selagi bisa, kamu harus mencobanya,” ungkap ibu Arini.
Motivasi itulah yang membuat Arini kuat dan terus bertahan dengan mimpi-mimpinya.
Kerja keras Arini akhirnya membuahkan hasil. Dia berhasil lulus dari SMA dengan nilai yang memuaskan.
Dia juga berhasil diterima di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.
Di perguruan tinggi, Arini semakin giat belajar. Dia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi.
Dia ingin memanfaatkan waktunya di perguruan tinggi untuk mengembangkan potensinya.
Beruntung, saat masuk ke perguruan tinggi ia mendapat beasiswa penuh sehingga tak perlu repot untuk memikirkan biaya kuliah.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, Arini berhasil menjadi seorang dokter. Dia bekerja di sebuah rumah sakit di kota besar. Dia juga sering memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di daerahnya.
Arini sejatinya menjadi contoh bahwa kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakangnya.
Dia membuktikan bahwa kerja keras, tekad, dan dorongan orang di sekitar yang kuat bisa membawa seseorang meraih cita-citanya.
2. Cerpen Kesuksesan dengan Judul “Motivasi sang Guru”
Jelang ujian akhir sekolah, banyak murid yang tampak stres dan tertekan.
Mereka semua takut dan was-was dengan ujian yang dihadapinya.
Anggapan mereka, bila ujian akhir tersebut akan menentukan masa depan.
Bagaimana tidak, ujian itu menjadi gerbang awal untuk memasuki pendidikan perguruan tinggi.
“Aku benar-benar tegang,” ungkap Budi pada teman satu bangkunya, Andi.
Hal serupa dirasakan oleh Andi. “Aku juga,” ujar Andi menimpalinya.
Tertekanya para murid, diketahui oleh seorang guru bernama Agus. Ia pun merasa was-was bila anak didiknya terus menerus stres.
Dalam satu hari, di sebuah kelas, Agus hendak memberikan materi ajar.
Namun, alih-alih mengajar, Agus justru memilih untuk tak memberikan materi apa pun di hari tersebut.
“Anak-anak,” kata Agus, “sukses itu bukan hanya tentang materi. Sukses juga bisa berarti bahagia, bermanfaat bagi orang lain, dan bisa mencapai cita-cita.”
“Jadi, jangan pernah menyerah untuk meraih kesuksesan,” lanjutnya. “Berjuanglah dengan keras dan jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru.”
Murid-murid mendengarkan dengan seksama. Mereka sedikit terinspirasi oleh kata-kata sang guru.
“Pak Agus,” tanya seorang murid, “lantas, bagaimana caranya agar bisa meraih kesuksesan?”
“Ada banyak cara untuk meraih kesuksesan,” jawab Agus. “Namun, ada beberapa hal yang penting untuk diingat.”
“Berbahagialah,” singkat Agus menjawabnya.
“Usahakan tekanan yang kita alami, jangan dijadikan beban terlampau berat. Namun, jadikan hal itu batu loncatan kita untuk menjadi dewasa. Paling penting berbahagia,” ungkap Agus.
“Bila kita justru merasa stres dan tertekan, sukses akan menjauhi kita.”
Murid-murid mengangguk-angguk.
Walau hanya kata-kata, ungkapan Agus menjadi motivasi yang membuat beban banyak murid menjadi ringan. Setidaknya pada hari itu, mereka bisa sedikit lega dan beban yang menerpa bisa ilang.
***
Itulah beberapa cerpen kesuksesan.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak contoh cerpen lainnya di Berita.99.co.
Pastikan kamu mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan banyak informasi terbaru.
#segampangitu jual beli rumah di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!