Contoh cerpen kehidupan sehari hari yang singkat dan menarik ini bisa menjadi ide tepat bagi kamu yang hendak menulis cerita pendek untuk tugas sekolah maupun mengisi waktu luang. Yuk, simak beberapa contoh cerpen berbagai tema di sini!
Property People, pastinya kamu sudah mengenal cerpen atau cerita pendek sejak bangku SD.
Beranjak SMP, kamu mulai membuat tugas sekolah berupa mengarang cerita pendek.
Ketika mengerjakan tugas cerpen, kita harus menentukan dulu ide cerita.
Kamu bisa membahas sejumlah ide yang relevan dengan kehidupan, misal cerpen tentang diri sendiri, cerpen pengalaman pribadi, hingga cerpen kehidupan sehari hari.
Nah, salah satu topik yang mudah dibahas adalah contoh cerpen tentang kehidupan sehari hari.
Guna mempermudah, Berita 99.co Indonesia sajikan beberapa contoh cerita pendek dalam kehidupan sehari hari yang bisa dijadikan rujukan.
- Contoh Cerpen Kehidupan Sehari Hari Singkat dan Menarik
- 1. Cerpen Kehidupan Sehari Hari tentang Tugas Sekolah
- 2. Cerita Kehidupan Sehari Hari tentang Sahabat
- 3. Cerpen Kehidupan Sehari Hari Satpam
- 4. Cerita Pendek Kegiatan Sehari Hari di Rumah
- 5. Cerpen Kehidupan Sehari Hari Seorang Pelajar
- 6. Contoh Cerita Kegiatan Sehari Hari Anak SD
- 7. Cerpen 3 Paragraf tentang Kehidupan
- 8. Cerpen Bahasa Indonesia tentang Kehidupan Sehari Hari di Kota Bandung
- 9. Cerita Kehidupan Sehari-hari tentang Berbagi pada Sesama
- 10. Contoh Cerita Pendek tentang Kehidupan Sehari-hari Penuh Pelajaran
- 11. Cerpen Kehidupan Sehari Hari di Sekolah
- 12. Cerita Kehidupan Sehari Hari di Kantor
- 13. Contoh Cerita Kehidupan Sehari Hari Seorang Pelajar
Contoh Cerpen Kehidupan Sehari Hari Singkat dan Menarik
1. Cerpen Kehidupan Sehari Hari tentang Tugas Sekolah
Berikut cerpen kehidupan sehari hari tentang anak sekolah yang mengerjakan tugas sekolah.
Tugas TIK ini cukup membingungkan. Pasalnya Pak Haris selaku guru TIK menyuruh kami membuat video berdurasi 10 menit yang menggambarkan kehidupan kelas.
Tugas tersebut menurutnya bisa menjadi cerita kehidupan sehari-hari tentang pelajar di tahun 2024.
Dari 40 orang murid, Pak Haris membaginya empat kelompok. Aku dinobatkan menjadi ketua kelompok satu yang beranggotakan Via, Guntur, Dini, Kiara, Joni, Ridwan, Bakti, Winda, dan Tasya.
Padahal, keterampilan mengedit video sangat mengkhawatirkan.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya kami membagi tugas dan menemukan tema video. Untungnya ada Guntur dan Winda yang bisa mengedit video, maka tugas tersebut kuserahkan pada mereka.
Teman-teman yang lain membantuku untuk membuat konsep, menyiapkan properti, dan pengambilan video nantinya.
“Kata Pak Haris dikumpulin dua minggu lagi. Tapi, kita mulai besok ya bikin videonya. Biar cepet beres.” ajakanku tersebut disepakati oleh yang lain.
Kami pun memulai shooting video di hari berikutnya. Tema yang diambil untuk tugas tersebut berkonsep ‘A day in my life’ dan yang menjadi talent-nya adalah Kiara.
Kami pun merekam kegiatan Kiara dimulai dari bangun tidur, pergi ke sekolah, belajar, sampai kembali lagi ke rumah.
Setelah selesai merekam video, tahap berikutnya adalah editing. Namun ternyata, file rekaman ketika Kiara berada di sekolah terhapus.
“Kamu sih nggak hati-hati Joni. file-nya ilang kan,” ujar Via menyalahkan kecerobohan Joni.
“Ya ku kira udah dimasukan ke laptop, Via. Makanya kuapus, memori kameranya penuh tau,” Joni membela diri.
“Udah-udah. Mau nggak mau kita rekam ulang,” Aku menengahi perdebatan mereka. Untungnya, waktu pengumpulan masih lama. Akhirnya kami pun merekam ulang bagian yang hilang tersebut.
Dua minggu berlalu dengan cepat, proses editing pun cuma menghabiskan waktu sekitar lima hari. Di hari H tugas video kami pun dikumpulkan.
Satu per satu, video dari setiap kelompok ditayangkan.
Ada video yang mewawancarai murid serta wali kelas, ada juga yang membuat video tentang hal-hal konyol di dalam kelas. Hingga tiba lah penampilan video dari kelompok kami.
Dari video-video yang ditampilkan, aku menjadi mengerti mengapa Pak Haris menyuruh kami membuat tugas video yang cukup rumit.
Walaupun banyak rintangan dalam membuatnya, ternyata kami sangat senang melakukannya. Beragam video tersebut juga bisa menjadi kenang-kenangan ketika kami sudah tidak bersekolah.
Pesan moral: Cerita ini mengajarkan pentingnya kerja sama, kesabaran, dan ketekunan dalam mengerjakan tugas yang sulit.
2. Cerita Kehidupan Sehari Hari tentang Sahabat
Selanjutnya, terdapat cerpen tentang kehidupan sabahat di sekolah.
Aku adalah seorang siswi di SMP Matahari. Aku ingin menceritakan sedikit tentang masa laluku bertemu dengan mereka yang kini menjadi sahabatku.
Bermula dari gedung sekolah, aku bertemu dengan Violet yang saat itu sedang bermain bulu tangkis.
Ya, aku adalah penggemarnya. Awalnya, aku pertama kali melihatnya di kejuaraan bulu tangkis.
Dengan semangatnya yang membara dan cara bermainnya yang bagus, ia berhasil menduduki peringkat satu tingkat nasional.
Ini membuatku termotivasi untuk bisa masuk ekskul bulu tangkis dan akhirnya aku mendaftarkan hari ini.
Awalnya aku tidak mengenalnya, namun aku beranikan diri untuk berkenalan karena kekagumanku dengan cara bermainnya yang memukau.
“Hai gue Yeni. Tadi gue sempet liat lo main bulutangkis. Gila, keren banget sih.. Aku boleh dong diajarin,” kataku.
“Hai Yeni, gue Violet. Kalau begitu, ayo kita tanding. Nanti, lo juga akan lancar dan bisa main kayak gue,” sambutnya.
Akhirnya kami berduel. Rasanya mengasyikkan bermain bersamanya. Tak terasa waktu sudah sore, keringat kami bercucuran. Karena lelah kami istirahat sambil bersandar di tembok.
“Mainmu asyik juga. Lo gak terlalu kaku pasti udah pernah belajar bulu tangkis sebelumnya ya?,” tanya Violet.
“Iya, gue belajar dari ayah. Tapi, ya itu hanya tidak profesional. Gue baru hari ini masuk ekskul bulu tangkis,” jawabku dengan gugup berada di samping orang yang kukagumi.
“Wah… baru pertama kali masuk ekskul ya. Pantas saja aku tidak pernah melihatmu sebelumnya. Kalau gue nilai-nilai sih permainan lo sebagai pemula oke juga. Tinggal diasah aja. Kali aja lo bisa lebih dari gue,” tuturnya sambil tersenyum.
Mendengar pernyataan tersebut membuatku senang bukan kepalang. Aku semakin termotivasi untuk bisa sebanding dengannya. Kuputuskan untuk giat latihan. Tak pernah satu hari pun aku absen untuk datang latihan.
Aku dan Violet juga semakin dekat. Ia pada dasarnya adalah anak yang baik dan tidak pelit membagikan ilmunya. Beruntungnya aku menjadi penggemarnya dan aku tidak menyesal dulu memberanikan diri untuk berkenalan.
Kini, aku tidak hanya penggemar, tapi juga sahabat dari Violet. Kita juga saling support ketika mengikuti perlombaan kejuaraan.
Pesan moral: Keberanian untuk mendekati orang yang dikagumi bisa membuka pintu persahabatan. Selain itu, tokoh utama di dalam cerpen juga bisa mendapatkan ilmu baru yang berarti untuk hidupnya.
3. Cerpen Kehidupan Sehari Hari Satpam
Inilah cerpen singkat tentang kehidupan seorang satpam di sekolah negeri.
Pagi itu aku yang sedang sarapan dengan tenang tiba-tiba tersedak karena melihat jam sudah pukul 6.40 Aku menggowes sepeda dengan cepat.
Sialnya gerbang sekolah sudah ditutup dan pak satpam dengan wajah kesal berkata padaku di balik gerbang.
Lalu dibukakannya pintu gerbang itu, namun aku dan beberapa murid lain dihukum dengan berdiri di halaman depan sekolah sampai jam pertama selesai.
Aku melirik pos satpam, sebuah tempat di mana laki-laki itu setiap pagi datang dan bekerja sampai sore hari tiba.
Namanya adalah Pak Bejo, tapi anak-anak sering memanggilnya “Mang Ojo”, entah aku tak tau siapa pencetus panggilan tersebut pada Pak Bejo.
Dia sangat popular di SMA Negeri 4 Surabaya karena dekat dan ramah dengan murid-murid, khususnya murid laki-laki.
Lama setelah itu aku juga semakin akrab dengan satpam tersebut, yang kawan-kawanku selalu memanggilnya Mang Ojo.
Pernah suatu ketika dia menceritakan kepadaku dan kawan-kawanku tentang dia sewaktu seusia kami.
“Dulu, Mamang pernah sekolah seperti kalian. Tapi mamang tidak bisa melanjutkannya hingga selesai, karena orang tua mamang tidak bisa membiayainya” imbuh dia dengan senyum menutupi.
“Kalian, harus memanfaatkan kesempatan kalian untuk mengais ilmu disini, makanya mamang suka marah pada kalian yang suka terlambat masuk” sambungnya.
Dia kemudian melanjutkan ceritanya. Ternyata di rumahnya dia menyediakan perpustakaan mini untuk para tetangganya yang ingin sekolah namun terkendala ekonomi keluarga.
Aku pun sangat kagum dengan perjuangan Pak Bejo.
Di tengah biaya hidup yang semakin susah, kulit kian keriput serta rambut kian memutih, dia masih bisa membantu orang-orang di sekitarnya. Terimakasih, Pak.
Pesan moral: Cerita ini megajarkan pentingnya untuk selalu menghargai berbagai kesempatan yang datang dan memanfaatkan waktu dengan baik.
4. Cerita Pendek Kegiatan Sehari Hari di Rumah
Cerpen tentang kehidupan sehari hari di rumah bisa kamu baca di kala senggang.
Libur Idul Fitri kali ini, aku menghabiskan waktu di rumah saja. Sebenarnya aku tidak ingin ke tempat wisata, tempat rekreasi atau yang lainnya.
Tetapi dengan kondisi cuaca di Indonesia yang terkadang buruk, membuat ku lebih nyaman libur di rumah.
Berlibur di rumah juga menjadi sangat berarti kok. Misalnya aku bisa membantu ibuku untuk beres-beres rumah, menyapu halaman rumah, dan bisa merawat bunga yang aku tanam bersama ibu.
Selain itu, aku juga bisa rebahan dengan bebas tanpa memikirkan beban tugas yang selalu ada di saat sekolah.
Tentunya aku juga bisa bermain gim sesuka hati, tetapi aku juga tahu waktu untuk menjalankan ibadah dan melakukan aktivitas lainnya.
Pada saat bermain gim juga orang tuaku tak memarahi ku, karena mungkin mengingat aku sedang libur lebaran.
Karena biasanya ibu atau ayah aku selalu mencoba mengingatkan untuk tidak selalu main gim. Pokoknya libur Idul Fitri ini aku sempatkan untuk main game.
Meski rajin gemar main gim, pada sore hari aku juga selalu membantu ibuku untuk menyiapkan makanan untuk makan malam. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan dan peralatan memasak.
Pada malam harinya seperti biasa aku menyempatkan membaca buku supaya nanti ketika masuk sekolah ada beberapa materi yang sudah aku mengerti.
Itulah cerita liburan Idul Fitriku. Dengan berlibur di rumah aku bisa membantu pekerjaan ibu, rebahan, dan juga bisa bermain game sepuasnya.
Pesan moral: Cerita ini memiliki makna bahwa liburan tidak harus selalu diisi dengan kegiatan mewah atau bepergian dengan jauh supaya bisa mendapatkan waktu yang menyenangkan.
5. Cerpen Kehidupan Sehari Hari Seorang Pelajar
Berikut ini contoh cerita pendek tentang kehidupan sehari-hari seorang pelajar.
Matahari baru saja terbit, namun seorang pelajar bernama Amel sudah terbangun dari tidurnya.
Ia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Setelah mandi, sarapan, dan memakai seragam sekolah, Amel berangkat bersama ibunya.
Perjalanan dari rumah Amel ke sekolah membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Selama perjalanan, Amel biasanya mengobrol dengan ibunya tentang berbagai hal, mulai dari rencana mereka untuk akhir pekan hingga tugas-tugas sekolah Amel.
Sesampainya di sekolah, Amel langsung menuju kelasnya. Ia kemudian menyapa teman-temannya dan mempersiapkan diri untuk pelajaran pertama.
Hari itu, Amel memiliki pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam.
Pelajaran matematika berlangsung selama 45 menit. Amel sangat menyukai pelajaran ini karena ia senang memecahkan soal-soal matematika.
Setelah pelajaran matematika, Amel memiliki istirahat selama 15 menit. Selama istirahat, Amel biasanya makan bekal yang dibawanya dari rumah dan mengobrol dengan teman-temannya.
Setelah istirahat, Amel melanjutkan pelajarannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran ini juga sangat disukai Amel karena ia senang membaca dan menulis.
Setelah pelajaran bahasa Indonesia, Amel memiliki pelajaran ilmu pengetahuan alam. Pelajaran ini mengajarkan Amel tentang berbagai hal di alam semesta, mulai dari tubuh manusia hingga tata surya.
Setelah pelajaran ilmu pengetahuan alam, bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Amel dan teman-temannya kemudian berkemas dan pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Amel biasanya istirahat sebentar sebelum mulai mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Setelah mengerjakan tugas, Amel biasanya bermain-main dengan adiknya atau menonton televisi.
Pada malam hari, Amel biasanya belajar sebentar sebelum tidur. Ia biasanya membaca buku pelajaran atau mengerjakan latihan soal.
Kehidupan sehari-hari Amel sebagai pelajar memang cukup sibuk, namun ia tetap menikmati masa-masa sekolahnya. Ia tahu bahwa ilmu yang ia dapatkan di sekolah akan bermanfaat bagi masa depannya.
Pesan moral: Cerpen singkat ini mengajarkan pentingnya menjalani rutinitas harian dengan disiplin dan penuh semangat.
Amel menunjukkan bahwa meskipun jadwalnya sebagai pelajar cukup padat, ia tetap menikmati proses belajar karena memahami bahwa ilmu yang ia peroleh akan berguna untuk masa depannya.
6. Contoh Cerita Kegiatan Sehari Hari Anak SD
Terdapat contoh cerpen bertemakan kegiatan sehari-hari anak SD bernama Hendi.
Hendi adalah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang tinggal di Bandung, Indonesia. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Pak Budi dan Bu Ani. Hendi bersekolah di SD Negeri 1 Bandung.
Hendi bangun tidur pada pukul 06.00 WIB. Ia kemudian mandi, sarapan, dan memakai seragam sekolah. Setelah itu, ia berangkat ke sekolah bersama ibunya.
Perjalanan dari rumah Hendi ke sekolah membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Selama perjalanan, Hendi biasanya mengobrol dengan ibunya tentang berbagai hal, mulai dari rencana mereka untuk akhir pekan hingga tugas-tugas sekolah Hendi.
Hendi tiba di sekolah pada pukul 07.00 WIB. Ia kemudian menuju kelasnya dan menyapa teman-temannya.
Hari itu, Hendi memiliki pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam. Pelajaran matematika berlangsung selama 45 menit.
Hendi sangat menyukai pelajaran ini karena ia senang memecahkan soal-soal matematika. Setelah pelajaran matematika, Hendi memiliki istirahat selama 15 menit.
Selama istirahat, Hendi biasanya makan bekal yang dibawanya dari rumah dan bermain-main dengan teman-temannya.
Setelah istirahat, Hendi melanjutkan pelajarannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran ini juga sangat disukai Hendi karena ia senang membaca dan menulis.
Setelah pelajaran bahasa Indonesia, Hendi memiliki pelajaran ilmu pengetahuan alam. Pelajaran ini mengajarkan Hendi tentang berbagai hal di alam semesta, mulai dari tubuh manusia hingga tata surya.
Setelah pelajaran ilmu pengetahuan alam, bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Hendi dan teman-temannya kemudian berkemas dan pulang ke rumah.
Hendi tiba di rumah pada pukul 14.00 WIB. Ia kemudian istirahat sebentar sebelum mulai mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
Setelah mengerjakan tugas, Hendi biasanya bermain-main dengan teman-temannya di luar rumah atau bermain game di komputer.
Hendi makan malam pada pukul 18.00 WIB. Setelah itu, ia biasanya belajar sebentar sebelum tidur. Ia biasanya membaca buku pelajaran atau mengerjakan latihan soal. Ia tidur pada pukul 22.00 WIB.
Pesan moral: Hendi menunjukkan bahwa bagaimana seorang anak dapat menjalani rutinitas harian dengan seimbang dan penuh tanggung jawab.
7. Cerpen 3 Paragraf tentang Kehidupan
Inilah cerita pendek tentang kehidupan yang penuh bahagia.
Pagi itu, matahari bersinar dengan cerah. Angin berhembus sepoi-sepoi, membawa aroma bunga-bunga yang harum. Di sebuah desa kecil, seorang gadis bernama Anya sedang bermain di taman bersama teman-temannya.
Anya sangat bahagia. Ia memiliki teman-teman yang baik dan menyenangkan. Mereka selalu bermain bersama dan tertawa bersama. Anya juga memiliki keluarga yang menyayanginya. Ayah dan ibunya selalu ada untuknya.
Anya bersyukur atas kehidupannya yang penuh dengan kebahagiaan. Ia tahu bahwa kebahagiaan itu tidak datang dengan sendirinya. Ia harus berusaha untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Pesan moral: Cerita ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati muncul dari rasa syukur dan usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya.
8. Cerpen Bahasa Indonesia tentang Kehidupan Sehari Hari di Kota Bandung
Selanjutnya, terdapat contoh cerpen kegiatan sehari hari.
Pagi itu, matahari bersinar cerah di langit Kota Bandung. Angin sepoi-sepoi bertiup, membawa aroma kopi yang harum dari kedai-kedai kopi di sepanjang jalan.
Di sebuah sudut jalan, seorang pria paruh baya sedang membuka lapak dagangannya. Ia menjual kue-kue tradisional khas Sunda, seperti bolu kukus, pisang bolen, dan cireng.
Pria itu bernama Pak Ujang. Ia sudah berjualan kue-kue tradisional sejak puluhan tahun yang lalu. Ia ingin melestarikan makanan khas Sunda agar tidak punah.
Setiap hari, Pak Ujang berkeliling di sekitar Jalan Braga, Jalan Riau, dan Jalan Dago. Ia selalu tersenyum dan menyapa pelanggannya dengan ramah.
Pada hari itu, Pak Ujang sedang berjualan di Jalan Braga. Ia melihat seorang gadis muda yang sedang berjalan sambil menenteng tas kuliah. Gadis itu tampak lelah dan letih.
Pak Ujang pun menghampiri gadis itu. “Mbak, mau beli kue?” tanyanya.
Gadis itu menoleh dan melihat Pak Ujang. “Oh, kue tradisional, ya? Boleh, Pak,” jawabnya.
Pak Ujang pun mengambil beberapa potong kue dan memberikannya kepada gadis itu. “Ini, Mbak. Gratis,” katanya.
Gadis itu terkejut. “Gratis, Pak?” tanyanya.
“Iya, Mbak. Supaya Mbak semangat kuliahnya,” jawab Pak Ujang.
Gadis itu tersenyum. “Terima kasih, Pak,” katanya.
Gadis itu kemudian duduk di trotoar dan memakan kue-kue yang diberikan Pak Ujang. Ia merasa sangat senang dan terharu.
“Rasanya enak sekali, Pak,” kata gadis itu.
“Senang mendengarnya, Mbak,” jawab Pak Ujang.
Gadis itu pun melanjutkan perjalanannya. Ia merasa lebih semangat dan bersemangat untuk kuliah.
Pak Ujang tersenyum melihat gadis itu. Ia merasa senang bisa membantu gadis itu.
Pak Ujang adalah salah satu dari jutaan orang yang hidup dan bekerja di Kota Bandung. Ia adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di kota ini.
Kehidupan di Kota Bandung sangatlah beragam. Ada orang-orang dari berbagai latar belakang dan profesi yang tinggal di kota ini. Mereka bekerja keras untuk membangun kota ini menjadi lebih baik.
Kota Bandung adalah kota yang indah dan dinamis. Kota ini selalu ramai dengan aktivitas. Ada banyak tempat wisata, kuliner, dan hiburan yang bisa dinikmati di kota ini.
Kota Bandung adalah kota yang ramah dan terbuka. Kota ini selalu menyambut dengan hangat para pengunjungnya.
Pesan moral: Cerpen singkat ini mengajarkan pentingnya berbagi kebaikan, meskipun dalam hal-hal kecil, karena hal itu bisa memberi dampak besar bagi orang lain.
9. Cerita Kehidupan Sehari-hari tentang Berbagi pada Sesama
Berikut contoh cerpen kehidupan yang penuh makna dan pesan moral.
Nisa memandang amplop-amplop yang dia pegang. Di atas meja ada uang sepuluh ribuan, dua puluh ribuan dan lima puluh ribuan.
Di atas meja itu juga tergeletak buku kecil yang terbuka dan sebuah bolpoin.
“Sa, ini tolong dimasukkan ke dalam amplop-amplop ini..”, pinta ibu.
“Dan ini ada buku catatan. Ini uangnya..”, lanjut ibu lagi.
Sejurus kemudian Nisa menerima amplop, buku catatan dan sejumlah uang dari tangan ibu. Nisa waktu itu masih sekolah jen- jang SD kelas lima.
Nisa membaca catatan di buku ibu. Kemudian dia mendapati tulisan nama-nama yang tak asing. Dan sekaligus ada catatan nominal uang.
“Mengko nek wis diamplopi, tolong dikasihkan ke nama-nama itu ya..”, pinta ibu.
“Nggih, bu..”, jawab Nisa.
“Kita harus berbagi, Sa. Sedikit atau banyak rezeki yang kita miliki itu ada hak orang lain..”, kata ibu.
“Dengan begitu harta yang kita miliki akan bersih, Sa. Percayalah, dengan memberi kamu tidak akan menjadi miskin.. Justru kamu akan menjadi kaya.. Kaya hati, Sa”, lanjut ibu.
Nisa mendengarkan perkataan ibu sambil memasukkan uang- uang itu ke dalam amplop.
Nisa masih memegang amplop-amplop putih baru ukuran kecil itu. Masih teringat jelas nasehat dengan pemberian contoh langsung dari almarhumah ibunya.
“Alhamdulillah, ini tahun pertamaku mendapatkan gaji dari kerjaku. Dan pertama kali membagi ini untuk tetangga-tetanggaku yang kekurangan..”, batin Nisa.
Nisa mulai memasukkan uang-uang miliknya ke dalam amplop.
Sesuai dengan catatan, amplop A berisi berapa, amplop B berisi berapa dan seterusnya. Mungkin tak seberapa, tapi akan memberi manfaat bagi yang benar-benar membutuhkan.
Jika dulu Nisa membantu ibunya, sekarang Nisa mengeluarkan sedekah ini dari hasil jerih payahnya sendiri.
Pesan moral: Cerita ini mengajarkan pentingnya untuk berbagi dan bersedekah kepada sesama, meskipun nominal yang diberikan tidak banyak.
10. Contoh Cerita Pendek tentang Kehidupan Sehari-hari Penuh Pelajaran
Di bawah ini contoh cerita kehidupan pentingnya untuk menghindari perilaku korupsi.
Faiza sedang asyik menonton televisi. Seperti biasanya, menonton acara kartun. Keluarga Pak Somat. Kadang dia tertawa sendiri melihatnya.
Di saat iklan, Faiza mengganti channel televisi. Ibunya memperhatikan itu. Faiza sekilas menonton berita.
“Korupsi? Apa itu?”, celoteh Faiza sendirian. Oh iya, Faiza kelas enam.
“Apa, Za?”, sahut ibunya.
“Itu bu.. Ada yang memakai baju warna orange.. Korupsi..”, kata Faiza.
“Memangnya korupsi itu apa, bu?”, tanya Faiza.
Ibunya memutar otak untuk menjelaskan arti korupsi untuk anak seusianya.
“Oh, jadi korupsi itu seperti mencuri ya, bu?”, tanya Faiza.
“Ya semacam itu, Za. Tapi uangnya banyak sekali itu.. Uang itu milik negara..”, ujar ibu.
“Seharusnya uang itu kan untuk pembangunan atau untuk membantu orang miskin tetapi dikurangi oleh orang yang korupsi.. “, lanjut ibu.
“Misalkan, seharusnya uang untuk diberikan kepada orang miskin itu seratus ribu.. Tetapi yang diberikan ternyata hanya delapan puluh ribu.. Yang dua puluh ribu untuk dirinya sendiri. Itu contoh kecil korupsi, Za.”, kata ibu.
“Misalkan juga untuk membeli semen, seharusnya harga hanya tujuh puluh ribu rupiah. Tetapi dilaporkan berharga seratus ribu rupiah. Uang yang tiga puluh ribu untuk dirinya sendiri, itu juga korupsi Za,” kata ibu lagi.
Faiza menyimak yang dikatakan ibu.
“Berarti kalau yang ditangkap itu pasti uangnya banyak ya, bu? Yang memakai baju orange itu”, tanya Faiza.
“Iya, tentu Za”, jawab ibu.
“Uang negara itu dipakai untuk membuat kaya dirinya sendiri. Bisa membeli mobil, membuat rumah yang bagus.. Nah itu sangat merugikan negara”, lanjut ibu.
“Nah, inti dari korupsi itu adalah tidak bersikap jujur Za.. Jika jujur maka orang akan berhati-hati dalam bicara, bersikap dan lainnya”, kata ibu.
“Kamu bisa melatih kejujuran pada diri sendiri sejak kecil. Contohnya, disuruh membelikan minyak goreng. Kalau ada sisanya ya dikembalikan kepada ibu”, kata ibu memberikan contoh.
“Contoh lagi, misal ada iuran dari sekolah senilai dua puluh ribu. Maka kamu bilang ibu dan bapak ya dua puluh ribu. Tidak ngomong dua puluh lima ribu, terus yang lima ribu untuk kamu sendiri. Tidak boleh seperti itu, Za”, kata ibu lagi.
“Kalau dalam hal belajar, kamu harus berusaha datang tepat waktu di sekolah, tidak mensontek saat ulangan, tidak mencuri uang punya teman dan lainnya”, kata bapak menyambung perkataan ibu.
“Nah, kalau kamu sejak kecil selalu jujur, maka kalau kamu besar nanti juga akan berusaha berbuat jujur, Za. Jadi apapun nanti, kamu akan terbiasa jujur.. tidak mengambil yang bukan milikmu..”, lanjut bapak.
Faiza mengerti apa yang dikatakan ibu dan bapak. Ternyata setiap orang harus bersikap jujur agar tidak korupsi.
Kalau tidak jujur bisa ditangkap seperti orang-orang yang memakai baju orange. Faiza tidak mau menjadi seperti itu.
Pesan moral: Cerita singkat ini memiliki makna penting untuk menanamkan kejujuran sejak dini untuk mencegah perilaku korupsi di masa depan.
11. Cerpen Kehidupan Sehari Hari di Sekolah
Ini dia cerpen singkat tentang kehidupan sehari hari anak sekolah.
Pesan moral: Cerita ini mengajarkan agar anak sekolah terus fokus untuk belajar dan menghargai kebersamaan dengan teman.
12. Cerita Kehidupan Sehari Hari di Kantor
Di bawah ini ada cerpen tentang kehidupan sehari hari di kantor dalam 1 lembar kertas
Pesan moral: Cerita ini memiliki pesan bahwa komunikasi dan kerja sama antar rekan kerja sangat penting untuk menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien.
Baca Juga: 12 Cerpen Remaja yang Menarik untuk Referensi Penulisan. Berbagai Tema!
13. Contoh Cerita Kehidupan Sehari Hari Seorang Pelajar
Pesan moral: Meskipun memiliki banyak kegiatan, Adit bisa mengatur waktunya dengan baik antara belajar, bermain, dan beristirahat.
***
Tak hanya cerita pendek tentang kehidupan sehari hari, ada juga cerita rakyat bahasa Inggris.
Semoga bermanfaat, Property People.
Kamu bisa baca contoh cerpen persabahatan hanya di Berita 99.co Indonesia.
Yuk, follow dan ikuti terus artikel-artikel menarik yang tayang di Google News Berita 99.co Indonesia.
Tertarik membeli rumah secara cash maupun nyicil? Kamu bisa ajukan di www.99.co/id yang bikin jual beli properti jadi #segampangitu.