Membuat buku kas harian untuk bisnis yang sedang kamu kelola sangatlah penting agar masuk dan keluarnya pendapatan terdata dengan baik. Yuk, simak contoh buku kas dan cara menulisnya di sini!
Property People, buku kas adalah data penting yang berisi catatan berupa arus dana yang masuk dan keluar.
Biasanya, sejumlah perusahaan berskala besar atau pun usaha skala kecil memiliki buku kas harian atau bulanan sebagai pegangan.
Dengan adanya buku kas harian, misalnya, usaha yang sedang kamu kembangkan bakal lebih terstruktur dari segi keuangan.
Manfaat Buku Kas
Sebelum masuk ke pembahasan cara membuat serta ragam contoh, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu manfaat buku kas. Apa saja?
1. Catatan Harian
Penulisan buku kas harian yang sederhana bermanfaat sebagai catatan harian.
Pasalnya, dengan menulis buku kas setiap hari kamu akan mengetahui pendapatan dan pengeluaran per hari atau bahkan per bulan.
2. Cek Kesalahan
Buku kas bermanfaat pula ketika kamu hendak mengecek kesalahan dalam pengelolaan keuangan.
Dengan adanya buku kas, kesalahan yang terjadi bisa langsung terdeteksi dan diketahui secara cepat.
3. Memastikan Penerimaan Uang dan Pembayaran
Penerimaan dan pembayaran uang setiap hari juga bisa dipastikan dengan adanya buku kas.
Dalam aktivitas bisnis harian, misalnya, jumlah transaksi yang banyak memungkinkan untuk mengelola penerimaan dan pembayaran uang secara teliti.
Nah, buku kas adalah solusi yang bisa kamu buat agar alur penerimaan dan pembayaran uang tersebut tidak saling bertabrakan.
Cara Membuat Buku Kas
1. Folio Dwi Halaman
Membuat buku kas dengan metode folio dwi halaman adalah skema pencatatan transaksi masuk dan keluarnya uang dalam dua halaman.
Biasanya, halaman pertama berisi seluruh catatan uang yang masuk sedangkan halaman kedua berupa catatan seluruh pembayaran.
Jika telah membagi dua halaman, kamu dapat membuat tabel pada masing-masing halaman.
Tabel yang kamu buat mesti memiliki beberapa kolom berikut:
- Nomor urut yang berdasarkan pada kwitansi pembayaran atau buku kas
- Tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi
- Kolom keterangan atau deskripsi singkat mengenai transaksi yang terjadi
- Jumlah yang yang masuk atau keluar dan usahakan tulis sesuai bukti transaksi
2. Folio Satu Halaman
Berbeda dengan poin sebelumnya, cara membuat buku kas selanjutnya adalah dengan metode folio satu halaman.
Metode ini tergolong banyak digunakan oleh usaha-usaha kecil menengah karena relatif lebih sederhana.
Kamu mesti membuat satu tabel yang terdiri dari lima kolom dengan masing-masing kolom berisi sebagai berikut:
- Nomor urut bukti transaksi dari nomor 1 dan seterusnya
- Tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi
- Keterangan atau deskripsi singkat mengenai transaksi
- Jumlah uang yang masuk atau diterima (debit)
- Jumlah yang yang keluar (kredit)
3. Menggunakan Cara Tabelaris
Cara membuat buku kas dengan metode tabelaris tidak jauh berbeda dengan cara folio.
Namun, pembedanya adalah jumlah tabelaris lebih banyak lantaran tiap-tiap transaksi dikelompokkan terpisah berdasarkan kebutuhan bisnis.
Secara umum, transaksi debit pada metode tabelaris ada di sisi kiri, sedangkan transaksi kredit atau uang keluar ada di sisi kanan.
4. Membuat Buku Kas dengan Microsoft Excel
Software Ms. Excel atau Google Sheets bisa kamu manfaatkan untuk membuat buku kas.
Selain lebih praktis, proses pembuatannya pun tergolong cepat.
Kolom yang bisa kamu masukkan dalam Ms. Excel nyaris sama dengan pembuatan cara manual, yaitu terdiri dari nomor tanggal (A2), keterangan (B2), kode bank, kode transaksi, atau rekening (C2), debit (D2), kredit (E2), dan saldo (F2).
Adapun saldo berjalan dapat dibagi dua cara atau rumus:
- Rumus baris pertama menggunakan pengurangan kolom debit dan kredit. Misalnya debit pertama ada di kolom D2, dan data kredit pertama ada di kolom E2, maka rumus yang kamu gunakan adalah =SUM (D2;-E2).
- Rumus baris selanjutnya hingga baris akhir menggunakan penjumlahan antara saldo baris sebelumnya ditambah debit baris aktif dan dikurangi kredit baris aktif. Contoh: = SUM (F2;D3;-E3).
Selanjutnya adalah rumus menghitung jumlah pada tiap debit dan kredit.
Tuliskan rumus SUBTOTAL (9,D4:D19) pada bagian bawah kolom D untuk mendapatkan total transaksi debit.
Contoh Buku Kas
1. Contoh Buku Kas Penjualan yang Sederhana
2. Contoh Buku Kas Kecil
3. Contoh Buku Kas Sederhana
4. Buku Kas Bendahara
***
Itulah contoh buku kas yang bisa kamu jadikan referensi, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Follow Google News kami agar tidak ketinggalan informasi paling anyar.
Apabila kamu sedang mencari hunian di sekitar Depok, bisa jadi Grand Citra Residence adalah jawabannya.
Cek rekomendasi tempat tinggal terbaik di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Temukan berbagai kemudahan dan ragam promo menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.