Ada banyak contoh alat musik ritmis di dunia, baik alat musik ritmis tradisional maupun modern. Sudah tahu apa saja jenis-jenis alat musiknya?
Alat musik terbagi ke dalam tiga jenis, yakni alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis.
Masing-masing jenis alat musik tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing.
Melalui artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan alat musik ritmis, fungsinya, dan contohnya.
Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Apa yang Dimaksud dengan Alat Musik Ritmis?
Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang digunakan untuk menciptakan dan mempertahankan irama dalam sebuah lagu atau pertunjukan musik.
Pada dasarnya, alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonik maupun pentatonik.
Oleh karena itu, biasanya cara memainkan alat musik ritmis dengan dipukul, digesek, atau ditekan untuk menghasilkan bunyi yang berirama.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Fungsi alat musik ritmis adalah untuk menentukan tempo, mengiringi lagu, penentu bagian dalam komposisi lagu, penyelaras koreografi dalam tarian, dan melengkapi bunyi instrumen lain.
Melihat fungsinya tersebut, alat musik ritmis memegang peranan penting dalam sebuah pertunjukan karena sebagai penjaga tempo dalam sebuah lagu.
Oleh karena itu, kehadiran alat musik ritmis bisa dibilang tidak terpisahkan dari alat musik melodis, khususnya pada pertunjukan musik.
Penjelasan Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional Indonesia
1. Kendang
sumber: alatmusik.id
Contoh alat musik ritmis tradisional Indonesia yang pertama adalah kendang, yakni alat musik yang sering masuk dalam set gamelan Jawa dan Bali.
Alat musik ini berbentuk menyerupai tabung dengan kedua sisinya ditutup oleh membran kulit.
Cara memainkan kendang adalah dengan memangku kendang secara horizontal, lalu memukul kedua sisi dengan menggunakan tangan atau stick mallet.
2. Bonang
sumber: bukalapak.com
Bongan juga merupakan salah alat musik ritmis yang digunakan dalam grup gamelan, bentuknya semacam gong berukuran kecil.
Alat musik ini umumnya tidak dimainkan secara satuan, tapi dalam satu set yang terdiri dari 10-12 gong mini dalam bingkai kayu.
Dalam gamelan, bonang sejatinya bisa menjadi ritme karena memiliki pola pukulannya sendiri pada setiap tembang.
Cara memainkan bonang adalah dengan dipukul atau ditabuh.
3. Gong
sumber: romadecade.org
Gong adalah alat musik berukuran besar yang terbuat dari tembaga dan menjadi alat musik terbesar dalam set gamelan.
Semakin besar ukuran gong, maka semakin panjang pula bunyi yang dihasilkan.
Dilihat dari kacamata budaya, gong biasanya dihadirkan dalam prosesi upacara atau ritual.
Cara memainkan gong adalah dipukul dengan menggunakan alat pukul yang telah dirancang khusus.
4. Saron
sumber: wikipedia.org
Saron juga masih termasuk ke dalam alat musik gamelan. Alat musik ritmis ini terdiri dari tujuh batang perunggu yang dipasang di atas bingkai kayu resonansi.
Alat ini dimainkan dengan pemukul khusus berupa stick mallet yang bentuknya menyerupai palu.
Cara memainkan saron adalah dengan memukul bilah-bilah logam menggunakan tabuhan tangan kanan dan menahan bilah yang dipukul sebelumnya menggunakan tangan kiri.
Teknik ini dikenal dengan nama teknik memahat atau memencet, yakni teknik yang dilakukan untuk menghilangkan suara dengungan yang tersisa.
5. Tifa
sumber: tribunnews.com
Tifa adalah drum berkepala satu atau single-headed, semacam alat perkusi pukul, yang berasal dari Maluku.
Tidak seperti kendang, bagian atas tifa ditutup dengan membran kulit dan bagian bawahnya dibiarkan terbuka.
Berdasarkan sejarahnya, alat musik ini digunakan untuk mengiringi nyanyian dan upacara adat.
Cara memainkan tifa adalah dengan ditabuh atau dipukul.
6. Bedug
sumber: medcom.id
Bedug tidak hanya digunakan di masjid saja, tapi juga termasuk sebagai salah satu alat musik tradisional dalam set gamelan.
Mirip dengan kendang, bedug juga ditutup dengan membran kulit pada kedua ujungnya.
Berhubung ukurannya sangat besar, alat musik ini biasanya dipasang pada rangka kayu.
Cara memainkan bedug adalah dengan cara ditabuh atau dipukul.
7. Rebana
sumber: dakwahmanhajsalaf.com
Rebana adalah salah satu contoh alat musik ritmis yang populer di Indonesia dan Malaysia, biasanya digunakan untuk mengiringi lagu Islami.
Bentuknya sendiri seperti kendang, namun ukurannya pendek tidak sampai 7 cm.
Alat musik ini biasanya dimainkan hanya dengan satu tangan saja.
Cara memainkan rebana adalah dengan memukul bagian permukaan yang dilapisi kulit.
Penjelasa Contoh Alat Musik Ritmis Modern
1. Drum Set
Salah satu contoh alat musik ritmis modern yang paling umum dijumpai adalah drum set.
Alat musik ini terdiri dari berbagai komponen yang memiliki bunyinya masing-masing yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan drum stick.
Seiring perkembangan zaman, kini ada dua jenis drum, yakni drum akustik dan drum elektrik.
Cara memainkan drum adalah dengan memukul permukaannya menggunakan stik yang umumnya terbuat dari kayu.
2. Simbal
Simbal adalah alat musik yang terdiri dari dua buah lempengan logam berbentuk lingkaran dan menjonjol pada bagian tengahnya.
Cara memainkan simbal adalah dengan membenturkan atau menggesekkan kedua lempengenannya.
3. Octoban
sumber: wikipedia.org
Octoban adalah jenis alat musik tom-tom berbentuk tabung dengan panjang diameter 5-10 inci.
Cara memainkan octoban adalah dengan dipukul untuk mengeluarkan suara yang nyaring.
4. Tamborin
Tamborin atau juga disebut sebagai ‘kecrekan’ adalah alat musik yang terdiri dari bingkai dengan isian beberapa pasang metal jingles.
Cara memainkan tamborin ini sangat sederhana, yakni dengan menggoyang-goyangkannya saja.
5. Triangle
Triangle, sesuai namanya, alat ini berbentuk segitiga dengan salah satu sudut terbuka.
Cara memainkan triangle juga sangat sederhana, yakni dengan memukulnya menggunakan stik metal kecil.
6. Marakas
Alat musik ritmis ini mendapatkan namanya dari cara memainkannya, yakni dengan cara digerakkan bolak-balik atau dikocok.
Sumber bunyi marakas berasal dari partikel kecil yang bergerak naik turun di dalam alat musik tersebut.
Cara memainkan marakas adalah dengan menggoyangkannya menggunakan dua tangan.
7. Timpani
Timpani adalah instrumen musik berbentuk mangkuk yang biasanya terbuat dari tembaga.
Alat musik ini biasanya digunakan dalam orkestra atau marching band.
Cara memainkan timpani adalah dengan dipukul menggunakan alat bernama stik atau mallet timpani.
Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional Luar Negeri
Selain alat musik yang telah disebutkan di atas, ada juga contoh alat musik ritmis tradisional luar negeri, yakni sebagai berikut:
- Cajon
- Conga
- Bongo
- Timbales
- Pandeiro
- Cowbell
- Woodblock/Jam Block
- Djembe
- Darbuka
- Uda Pot
- Kastanyet
***
Itulah penjelasan dan contoh alat musik ritmis.
Simak artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Jangan lupa ikuti Berita 99.co di Google News agar tidak ketinggalan informasi.
Kalau sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya hanya di www.99.co/id.
Kini menemukan hunian idaman jadi #SegampangItu!
