Contoh AI alias Artificial Intelligence dalam kehidupan sehari-hari sangatlah beragam, mulai dari pemanfaatan search engine Google, penggunaan m-banking, dan masih banyak lagi.
Keberadaan teknologi AI umumnya memberikan dampak yang positif bagi manusia.
Bagi peserta didik misalnya, AI membantu dalam memecahkan sejumlah soal terkait mata pelajaran yang dianggap sulit.
Sedangkan untuk karyawan, hadirnya Artificial Intelligence membuat efisiensi tugas, sekaligus dapat memangkas waktu kerja.
Di luar itu, teknologi kecerdasan buatan ini mampu memproses informasi dalam skala besar dan kecil.
Ai juga dapat mengidentifikasi informasi dan menjawab permasalahan di berbagai bidang dengan cepat.
Apa itu AI atau Artificial Intelligence?
AI adalah sistem komputer yang dirancang sedemikian rupa guna meniru kemampuan intelektual manusia untuk bertindak rasional dengan tingkat efisiensi tinggi.
Dalam prosesnya, berbagai contoh AI di kehidupan sehari-hari bekerja lewat cara mengumpulkan dan mengidentifikasi data dari sumber tertentu sebagai dasar pengetahuan.
Paling mutakhir, Google kini tidak hanya dikenal sebagai search engine semata, tetapi menawarkan contoh Artificial Intelligence yang jauh lebih baik dengan nama Gemini.
Dengan mengisi prompt tertentu, Gemini buatan Google bisa menjawab secara akurat hal-hal yang diperlukan dan dibutuhkan manusia.
Yuk, biar lebih jelas, simak ulasan lengkap perihal contoh AI dalam kehidupan sehari-hari yang sering digunakan.
Contoh AI (Artificial Intelligence)
1. Search Engine
Search engine seperti Google, Gemini, Bing, dan sejenisnya adalah contoh AI yang kerap dipakai untuk memecahkan persoalan sehari-hari.
Sejumlah nama mesin pencari tersebut memiliki kemampuan predictive keyword search serta mampu menyajikan konten situs yang relevan dan sesuai dengan keinginan.
Mesin pencari ini memiliki algoritma AI yang akan memproses data dari jutaan situs web, lalu mempertimbangkan faktor lainnya mulai dari relevansi, otoritas, popularitas situs, dan lain-lain.
2. Asisten Virtual
Contoh Artificial Intelligence yang sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah asisten virtual, misalnya Google Assistant.
Sebagaimana peran asisten, Google Assistant adalah teknologi yang bisa membantu sejumlah pekerjaan mulai dari pencarian informasi, mengatur jadwal meeting, hingga mengingatkan acara penting.
Selain Google Assistant, Chat GPT termasuk contoh AI yang membantu secara virtual guna membuat pekerjaan semakin mudah, termasuk dalam hal brainstorming ide.
3. Marketplace
Siapa sangka bahwa dalam pengoperasiannya, sejumlah marketplace mengusung teknologi AI sehingga memudahkan pemakainya.
Penggunaan teknologi dalam marketplace akan memberikan pengalaman berbelanja yang jauh lebih personal, belum lagi adanya informasi dan saran produk sesuai dengan minat user.
Selain itu, fungsi AI pada marketplace ini juga perihal analisa pembelian, penelusuran pengguna, dan adanya sugesti kepada user terkait rekomendasi produk.
4. Chatbot
Chatbot adalah program komputer yang menyimulasikan percakapan manusia lewat perintah suara atau obrolan teks.
Tanpa disadari, chatbot merupakan contoh kecerdasan buatan atau AI yang sering ditemui di sejumlah platform.
Selain berfungsi memberikan solusi, fitur ini sering digunakan dalam suatu bisnis lantaran bisa ngeblast pesan berisikan promosi produk.
5. Aplikasi Transportasi Online
Contoh Artificial Intelligence selanjutnya adalah aplikasi transportasi online, entah itu Gojek, Grab, dan lainnya.
Penerapan teknologi AI pada aplikasi transportasi online ini adalah mengelola interaksi user dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Misalnya ketika hendak memesan layanan ojek, user bakal menerima chat notifikasi yang memuat informasi posisi driver.
6. Mobile Banking
Kehadiran teknologi mobile banking termasuk contoh AI dalam kehidupan sehari-hari yang tak hanya sekadar memberikan informasi terkait keuangan sesesorang di bank tertentu, tetapi juga bisa mendeteksi apabila ada aktivitas keuangan yang mencurigakan.
Efek lanjutan dari teknologi ini membuat nasabah mampu memperoleh panduan finansial yang lebih personal nan terukur sekaligus punya kendali atas keuangan pribadi.
7. Online Translator
Seseorang yang sering kali memanfaatkan online translator seperti Google Translate untuk kebutuhan penerjamahan, itu artinya orang tersebut sedang memanfaatkan teknologi AI.
Ya, Google Translate termasuk contoh AI karena menerapkan sistem neural machine translation yang berfungsi dalam mengatasi permasalahan bahasa serta mendukung konektivitas global.
Contoh praktikknya terjadi saat user mengetikkan bahasa Inggris untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Google Translate akan otomatis menjalankan perintah tersebut dengan hasil yang cukup berkualitas.
8. Smart Home
AI memainkan peran penting dalam berbagai perangkat pintar di rumah.
Smart thermostat seperti Nest dan Ecobee misalnya, mempelajari kebiasaan penghuni rumah untuk menyesuaikan suhu secara otomatis agar lebih hemat energi.
Lampu pintar seperti Philips Hue dapat dikontrol melalui suara atau aplikasi, bahkan dapat menyesuaikan warna dan kecerahan sesuai suasana hati pengguna.
AI juga digunakan dalam sistem keamanan rumah, seperti kamera pintar yang dapat mengenali wajah penghuni dan mendeteksi gerakan mencurigakan.
Lalu, ada pula asisten suara seperti Amazon Alexa dan Google Assistant yang memungkinkan penggunanya mengontrol perangkat rumah hanya dengan perintah suara.
Dengan teknologi ini, rumah menjadi lebih aman dan mudah dikontrol dari jarak jauh.
9. Aplikasi Streaming
Layanan digital seperti Netflix, YouTube, serta Spotify menggunakan AI untuk menganalisis kebiasaan pengguna dan memberikan rekomendasi yang lebih personal.
AI mempelajari jenis film, video, atau lagu yang sering ditonton dan disukai, lalu menyarankan konten serupa kepada pengguna.
Dengan rekomendasi yang relevan, AI membantu para pengguna menemukan hiburan atau produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Ini tidak hanya mampu meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membantu platform mempertahankan pelanggan.
10. Auto Correct dan Prediksi Teks
Fitur auto correct dan prediksi teks menggunakan AI untuk meningkatkan akurasi serta kecepatan mengetik di ponsel maupun komputer.
Keyboard seperti Gboard dan SwiftKey misalnya, mampu mempelajari pola pengetikan dan memberi saran terkait kata-kata yang paling mungkin digunakan oleh pengguna.
AI juga dapat menyesuaikan gaya bahasa berdasarkan kebiasaan pengguna itu sendiri.
Karena itu, semakin lama digunakan, maka semakin akurat pula prediksinya.
Fitur auto correct membantu memperbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa, sehingga pesan yang dikirim lebih mudah dipahami.
Beberapa AI bahkan dapat menyarankan kalimat lengkap berdasarkan konteks, seperti fitur Smart Compose di Gmail.
Dengan teknologi ini, komunikasi digital menjadi lebih cepat, efisien dan bebas dari kesalahan ketik yang mengganggu.
11. Alat dan Aplikasi Kesehatan
AI memainkan peran besar dalam dunia medis.
Pasalnya, teknologi ini mampu meningkatkan akurasi diagnosis dan efisiensi perawatan.
AI digunakan dalam analisis gambar medis untuk mendeteksi penyakit lebih awal, seperti pada CT scan dan MRI.
Sementara, banyak aplikasi kesehatan yang menggunakan AI untuk melacak detak jantung, pola tidur, dan tingkat aktivitas pengguna.
Selain itu, rumah sakit menggunakan AI untuk mengelola data pasien dan memprediksi kebutuhan perawatan dengan lebih baik.
12. GPS dan Navigasi Cerdas
Aplikasi seperti Google Maps dan Waze menggunakan AI untuk memberikan rute tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas secara real-time.
Teknologi ini menganalisis data dari sensor lalu lintas, laporan pengguna, serta pola perjalanan sebelumnya untuk memprediksi kemacetan dan memberikan alternatif rute.
AI juga dapat mempelajari kebiasaan pengguna, seperti rute yang sering ditempuh atau jam berangkat.
Selain itu, fitur navigasi berbasis suara membantu pengendara tetap fokus tanpa harus melihat layar ponsel.
Pada industri transportasi, AI digunakan dalam sistem manajemen armada untuk melacak lokasi kendaraan dan mengoptimalkan pengiriman barang.
Dengan navigasi cerdas ini, perjalanan menjadi lebih efisien, aman dan hemat waktu.
13. Pengenalan Wajah (Face Recognition)
AI digunakan dalam teknologi pengenalan wajah untuk berbagai keperluan, mulai dari keamanan hingga personalisasi layanan.
Beberapa ponsel Android dan iPhone misalnya, menggunakan Face ID atau fitur serupa untuk membuka kunci perangkat dengan cepat dan aman.
Selain itu, media sosial seperti Facebook dan Instagram menggunakan AI untuk mengenali wajah dalam foto dan menawarkan tag otomatis kepada pengguna.
Saat ini, teknologi AI terus dikembangkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan.
***
Demikian sederet contoh Artificial Intelligence yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu juga bisa mengakses Berita.99.co dan Google News untuk menemukan ragam artikel menarik.
Sedang mencari rumah? Kunjungi laman www.99.co/id guna menemukan rekomendasi properti terbaik.
Dapatkan penawaran menggiurkan karena ternyata beli rumah emang #SegampangItu.
**Foto: Pixabay, Ginee.com, Canva