Setelah melampaui masa balita, seorang anak perempuan akan memasuki masa kanak-kanak. Lalu, apa saja ciri ciri masa kanak kanak bagi anak perempuan? Yuk, simak uraian lengkap berikut ini!
Secara umum, perkembangan manusia dibagi dalam beberapa tahapan, mulai dari bayi, kanak-kanak, puber, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Seseorang memasuki masa kanak-kanak ketika usianya menginjak empat hingga enam tahun.
Di usia tersebut, seorang anak sudah mulai bisa belajar di sekolah dengan duduk di bangku TK.
Pada masa kanak-kanak, pertumbuhan anak perempuan dan anak laki-laki sebenarnya hampir sama.
Mulai dari pertumbuhan tinggi, berat badan, hingga postur tubuh tidak terlalu berbeda.
Lalu, apa yang menjadi ciri khas dalam pertumbuhan anak perempuan sebelum menginjak masa puber?
Kali ini, 99.co Indonesia akan membahas lebih detail mengenai ciri ciri masa kanak kanak bagi anak perempuan.
Yuk, simak uraian lengkap di bawah ini!
Ciri Ciri Masa Kanak Kanak bagi Anak Perempuan. Sudah Tahu?
1. Suara Halus
Biasanya anak perempuan memiliki karakteristik suara lebih melengking dibanding laki-laki.
Namun, saat masih kanak-kanak, suaranya masih halus dan belum melengking.
Suara tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu.
2. Perilaku Lebih Aktif
Pada masa kanak-kanak, biasanya anak perempuan akan lebih aktif dibanding pada masa balita.
Pasalnya, pada masa kanak-kanak, mereka mulai lancar berjalan, berlari, dan lain-lain.
3. Pinggu Belum Membesar
Dari segi fisik, tidak terlihat perubahan signifikan pada anak perempuan.
Di usia anak, pinggulnya belum terlihat membesar.
Namun, seiring bertambahnya usia, pinggul tersebut akan terlihat membesar secara perlahan.
4. Belum Tumbuh Payudara
Selain pinggul, bagian dada juga belum terlihat perubahan.
Payudara baru bertumbuh ketika anak memasuki masa puber.
5. Mulai Mencoba Hal Baru
Ciri masa kanak kanak bagi anak perempuan juga terlihat dari aktivitas sehari-hari.
Biasanya mereka akan mencoba hal-hal baru di sekitar mereka.
Mulai dari mainan baru, buku cerita baru, pelajaran baru, dan lain-lain.
Di usia ini juga mereka akan mulai penasaran mengoperasikan smartphone.
Dalam hal ini, orang tua harus terus mengawasi, ya!
6. Belajar Tanggung Jawab
Dari segi perilaku, anak perempuan juga sudah belajar bertanggung jawab.
Hal ini bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil.
Misalnya adalah dengan merapikan mainan sendiri dan berinisiatif mengerjakan pekerjaan rumah.
7. Belum Tumbuh Rambut Halus
Pada masa kanak-kanak, anak perempuan belum memiliki rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin.
Rambut tersebut biasanya akan mulai tumbuh ketika memasuki usia puber.
8. Perkembangan Motorik Anak
Pada masa kanak-kanak, saraf motorik anak perempuan mulai berkembang.
Saraf motorik inilah yang membuat anak bisa mengendalikan gerakan tangan.
Melansir Kompas.com yang mengutip buku Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia Dini (2020), perkembangan motorik dibagi menjadi dua kategori, yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Motorik halus adalah gerakan yang terbatas pada otot kecil, terutama di bagian bawah jari-jari tangan.
Contoh motorik halus di antaranya adalah menulis, menggambar, mengambil barang, dan lain-lain.
Sementara, motorik kasar adalah gerakan yang dihasilkan dari kemampuan mengendalikan otot besar.
Contoh dari motorik kasar adalah berjalan, berlari, melompat, dan lain-lain.
***
Selamat mencoba ya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Casa De Ramos?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.