Cerita Kita

Kisah Renovasi Rumah Arischa: Ditinggal Bertahun-tahun Hampir Ambruk, Kini Tampil Estetis dan Kekinian!

3 menit

Renovasi Rumah Arischa dilakukan agar hunian bisa ditinggali setelah lama tak berpenghuni. Begini ceritanya selengkapnya.

Ada sebuah rumah yang sangat unik di daerah Magetan, Jawa Timur.

Disebut unik karena hunian yang diberi nama Rumah Arischa oleh sang pemilik menyatu dengan musala warga.

Tak hanya sekadar menyatu, tetapi Rumah Arischa benar-benar satu bangunan atau satu atap dengan musala.

Lalu menariknya lagi, sang pemilik mampu mengubah desain interior Rumah Arischa secara fundamental yang berhasil mengombinasikan gaya tradisional dengan unsur Korean Style.

Desain rumah selengkapnya bisa kamu pantau di akun Instagram @rumah.arischa.

Hal tersebut menjadi menarik, lantaran pemilik Rumah Arischa yang bernama Charity HL menceritakan kalau rumahnya itu sebelumnya tak dihuni selama bertahun-tahun.

Setelah Charity dan suami tinggal di sana, ia mulai melakukan renovasi yang cukup besar.

Nah, Berita 99.co Indonesia berkesempatan mewawancarai perempuan yang akrab disapa Chacha untuk menceritakan proses renovasi Rumah Arischa.

Ingin tahu kisahnya lebih lengkap? Yuk, simak di bawah ini!

Cerita Renovasi Rumah Arischa

renovasi rumah arischa

Sekadar informasi, Rumah Arischa sebelumnya dimiliki oleh kakek nenek dari suami Chacha.

Setelah meninggal dunia, rumah tersebut tak ditinggali selama hampir tiga tahun.

Sampai akhirnya, pada tahun 2022, Chacha dan suami membeli rumah yang kini mereka beri nama Rumah Arischa.

Selain unik karena menyatu dengan musala, Rumah Arischa mempunyai bentuk khas joglo.

Chacha menceritakan jika rumahnya perlu dilakukan renovasi karena mengalami pelapukan di beberapa area.

Bahkan kalau tak direnovasi, rumah berisiko mengalami ambruk.

“Setelah proses jual beli selesai pada Januari 2022, kami langsung merenovasi Rumah Arischa agar layak untuk dihuni karena kondisi saat kami beli, banyak bagian dari rumah ini yang lapuk,” ungkapnya belum lama ini pada tim Berita 99.co Indonesia.

Suka Duka Merenovasi Rumah Arischa

renovasi rumah arischa

Satu hal yang perlu diketahui, Rumah Arischa berada di sebuah desa di Magetan yang lokasinya terbilang jauh ke mana-mana.

Bagi Chacha, hal itu menjadi salah satu hambatan dalam merenovasi rumah sebab ia kesulitan mencari material rumah yang cocok.

Selain karena berada di desa, kendala lain dalam proses renovasi adalah biaya.

“Saya yakin bukan cuma saya yang memiliki kendala (biaya) ini ketika merenovasi rumah haha,” ujar perempuan yang saat aktif dalam komunitas sosial Postpartum.id.



Belum lagi masalah tukang, untuk Chacha yang menggeluti home decor, ia sangat memerhatikan betul kualitas dan nilai estetis rumah.

“Tipikal tukang di sini itu yang penting jadi aja dulu walaupun bahan murah dan diragukan kualitasnya. Jadi, lumayan susah mengomunikasikan untuk menjadikan rumah ini aesthetic sejak awal,” terang Chacha.

Proses renovasi rumah pun terbilang besar. Mulanya hunian memiliki lima ruangan, setelah direnovasi menyisakan empat ruangan saja.

“Sebelum di renovasi ada 5 ruangan, sekarang hanya 4. Di mana 3 ruangan saat ini menempati ruang yang dulunya ruang tamu,” ucap Chacha.

Proses renovasi berfokus di dalam rumah saja.

Itu karena, Chacha ingin membiarkan fasad rumahnya seperti rumah joglo yang benar-benar otentik.

“Bahkan untuk rencana renovasi ke depan, kami akan membiarkan fasad Rumah Arischa tetap otentik sebagai rumah joglo yang di dalamnya tetap ada 4 tiang penyangga besar dari kayu (soko guru),” ungkap Chacha.

Chacha kemudian memberikan sedikit tips bagi pembaca Berita 99.co Indonesia bila berencana merenovasi rumah.

Baginya, menentukan skala prioritas menjadi hal yang penting.

“Lebih mengutamakan fungsi ketika merenovasi rumah. Kami membuat list apa saja yang harus direnovasi, kemudian menentukan skala prioritas mana dulu yang krusial wajib ada saat pertama kali ditempati,” terang Chacha.

interior rumah arischa

Apa yang dilakukan Chacha dan suami terbilang berhasil.

Pasalnya, interior rumah Arischa kini tampil lebih aesthetic serta berhasil mengombinasikan rumah joglo dengan elemen Korean Style.

Bagaimana dengan Musala?

rumah arischa

Sudah disinggung sebelumnya kalau Rumah Arischa menyatu dengan musala.

Lantas, apakah proses renovasi mengganggu ibadah di musala?

“Tidak. Karena letak musala di halaman depan. Jadi aman dari proses renovasi. Warga masih bisa salat berjamaah ketika proses renovasi berlangsung,” jawab Chacha.

Terlebih, musala yang menyatu dengan rumahnya tak ikut ia renovasi.

“Tidak. Fokus utama kami adalah renovasi agar rumah bisa ditinggali,” ungkapnya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru.

#segampangitu menemukan rekomendasi rumah terbaik di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!

***sumber foto: dokumentasi pribadi/Rumah Arischa



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts