Berencana mengadopsi anjing? Perhatikan dahulu beberapa syarat dan ketentuannya karena adopsi anjing tidak boleh dilakukan sembarangan, lo. Yuk simak selengkapnya di artikel ini supaya kamu tidak keliru dalam mengadopsi hewan peliharaan seperti anjing.
Sahabat 99, mengadopsi anjing adalah pilihan tepat di saat kamu ingin memelihara hewan peliharaan.
Daripada membeli, sebaiknya kamu adopsi karena cara tersebut merupakan hal yang legal.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum adopsi anjing tersebut.
Ini karena adopsi hewan peliharaan tidak boleh sembarangan.
Kamu juga harus bertanggung jawab merawat dan mengurus kebutuhan hewan tersebut.
Lantas, apa saja sih prosedur dan syarat adopsi anjing?
Sebelumnya, simak dulu penjelasan berikut ini, ya.
Mengapa Harus Adopsi Hewan Peliharaan
Sahabat 99, ada alasan tertentu mengapa kamu harus adopsi anjing daripada membelinya.
Tidak cuma karena hemat biaya, adopsi juga dapat menolong hewan yang terlantar, lo.
Ini karena ada puluhan ribu anjing dan kucing yang terancam nyawanya karena ledakan populasi di beberapa daerah di Indonesia.
Bahkan, beberapa pemerintah daerah memburu anjing jalanan untuk dikebiri.
Banyak juga anjing yang dibuang di pasar, tempat pembuangan sampah dan semak-semak sehingga cara terbaik adalah mengadopsi mereka.
Adopsi Anjing di Shelter
Jika kamu ingin adopsi anjing maka sebaiknya dilakukan di tempat penampungan hewan atau shelter.
Mengadopsi anjing dari shelter memiliki beberapa keuntungan, lo.
Berikut keuntungannya:
- Anjing sudah disteril terlebih dahulu.
- Dapat mengetahui riwayat hewan tersebut terkait perilaku dan kebiasaannya.
- Membantu mengurangi populasi shelter.
Nah, jika kamu berencana adopsi anjing maka berikut ini adalah cara adopsi anjing yang baik dan benar.
Cara Adopsi Anjing di Shelter
Sahabat 99, cara ini berlaku bagi seorang pemula atau bagi kamu yang belum pernah memelihara.
Berikut cara adopsi anjing di shelter:
- Pilih shelter untuk adopsi anjing;
- Hubungi shelter untuk melakukan kunjungan;
- Datang ke shelter untuk memilih anjing yang akan diadopsi;
- Jika sudah menemukan anjing yang cocok dan sesuai keinginan, kamu akan diminta mengisi formulir oleh pihak shelter;
- Pihak shelter akan melakukan survei ke rumah untuk melihat apakah kondisi rumah memungkinkan untuk memelihara anjing;
- Jika semua syarat sudah terpenuhi, kamu bisa membawa hewan adopsi ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pemberian vaksin;
- Pihak shelter akan melakukan kunjungan berkala untuk mengecek apakah hewan adopsi tersebut dipelihara dengan baik atau tidak.
Syarat dan Ketentuan Adopsi Anjing
Ada banyak organisasi penyelamat hewan dan shelter yang bisa kamu jadikan preferensi untuk adopsi anjing.
Salah satunya adalah Animal Defender Indonesia.
Nah, syarat dan ketentuan adopsi anjing juga beragam tergantung dari shelter tersebut.
Namun, berikut ini adalah beberapa syarat dari Animal Defender Indonesia yang harus dipenuhi calon adopter.
Syarat dan ketentuan adopsi anjing oleh Animal Defender Indonesia:
- Hewan yang diadopsi tetap dalam pengawasan untuk mengetahui keberadaan dan keselamatannya.
- Para adopter wajib pro-steril untuk menjaga populasi.
- Wajib memberikan syarat dasar hidup layak antara lain makan dan minum layak standar hewan, tempat tinggal dan kandang anjing yang layak, tidak dirantai dan dikandang sepanjang waktu, wajib vaksinasi rutin tahunan, kesanggupan merawat jika nanti sakit dan diperlukan tindakan medis.
- Adopter dilarang memindahtangankan atau menjual/tindakan apapun yang berhubungan dengan keberadaan hewan yang diadopsi tanpa sepengetahuan dan izin dari Animal Defenders.
- Hewan yang dilaporkan wajib dilaporkan kondisinya per 1 bulan sekali minimum melalui email, Twitter, maupun Facebook.
- Jika ada permasalahan apapun, baik dari perilaku, larangan dari lingkungan, dan sejenisnya, pengadopsi wajib memberitahukan untuk mencari solusi bersama.
- Animal Defenders berhak untuk turut campur dan membantu proses penyelesaian masalah yang terkait dengan yang diadopsi dari Animal Defenders.
- Para adopter wajib mendukung antiperdagangan daging anjing dan kucing serta tidak mengonsumsinya.
- Adopter tidak mengizinkan memberikan menu yang melenceng dari kodrat hewani para hewan yang diadopsi.
- Berhak untuk mengunjungi hewan yang telah diadopsi secara berkala.
- Pemilik baru harus menghargai Animal Defenders untuk mengambil foto hewan tersebut dan mempublikasikan foto-foto yang terkait sebagai bukti pertanggungjawaban.
- Bila pada saat peninjauan ditemukan hewan dalam keadaan yang tidak sepatutnya seperti tidak terawat, sakit parah yang tidak ditindaklanjuti, akibat luka akibat akibat perbuatan manusia atau sengaja dijadikan indukan/pejantan, maka berhak mengambil kembali hewan tersebut dan berhak meminta kompensasi biaya hewan tersebut perlu perawatan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemilik.
- Jika ditemukan hal-hal yang melanggar kewajiban-kewajiban dasar ini, maka para pihak yang terkait, dalam hal ini Adopter dan Animal Defenders sepakat untuk dicarikan jalan keluar dan menemukan jalan buntu akan dicapai jalur hukum.
- Calon adopter minimal telah berusia 18 tahun dan sanggup bertanggungjawb sendiri atas hewan peliharaannya.
- Hewan-hewan yang diadopsi dilindungi oleh hukum positif Indonesia.
Tips Adopsi Anjing
Animal Defenders Indonesia juga memberikan tips sebelum kamu berencana adopsi anjing.
Ini mengingat bahwa mengadopsi anjing tidak bisa sembarangan sehingga ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Berikut ini yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi anjing versi Animal Defender.
- Cocokan dengan lifestyle: Sebelum adopsi, pikirkan dulu soal waktu yang punay setiap harinya karena anjing butuh diajak bermain, dirawat dan dijaga.
- Lihat lingkungan sekitar: Jika tidak punya waktu dan ingin punya hewan peliharaan, lihat dulu lingkungan sekelilingnya, apakah ada yang bisa dipercaya menjaga dan merawatnya. Anjing juga harus dibiarkan bebas.
- Lihat kebutuhan: Merawat dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaan memang perlu anggaran khusus sehingga pikirkan baik-baik soal keuangan.
- Keahlian hewan bukan prioritas: Jika mengadopsi karena hanya ingin mereka bisa melakukan sesuatu seperti menangkap bola dan lain-lain maka sebaiknya urungkan adopsi tersebut.
- Perhatikan umurnya: Sebaiknya adopsi anjing di usia yang mencapai 2 sampai 3 bulan atau ketika mereka sudah disapih induknya.
Selain tips di atas, perhatikan juga jenis anjingnya.
Tipe anjing yang aktif seperti Siberian Husky, German Shepherd, Akita, Border Collie, Australian Shepherd memerlukan aktivitas di luar rumah.
Jika kamu merupakan tipe orang yang kurang suka dengan aktivitas di luar rumah, sebaiknya memilih anjing yang aktivitasnya tidak terlalu tinggi dan lebih suka tinggal di dalam rumah.
Ini misalnya anjing jenis Maltese atau Chihuahua.
Daftar Tempat Adopsi dan Biaya
Sahabat 99, berikut ini adalah tempat adopsi anjing yang bisa kamu jadikan preferensi.
Adopsi hewan peliharaan ini tidak dipungut alias gratis dan kamu bisa menghubunginya lewat media sosial resmi mereka.
Daftar tempat adopsi anjing:
- Animal Defender Indonesia.
- Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
- Pejaten Shelter.
- Garda Satwa Indonesia.
- Yayasan Wujud Cinta Satwa.
- Pusat Kesehatan Hewan Ragunan.
***
Sahabat 99, semoga informasi ini bermanfaat.
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Temukan properti idaman hanya di www.99.co/id!