Rumah Tips & Trik

Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci Sendiri, Tak Sesulit yang Dikira!

2 menit

Salah satu komponen mesin cuci yang rentan mengalami kerusakan adalah kapasitor. Kalau rusak, berikut ini cara pasang kapasitor mesin cuci sendiri!

Mesin cuci jadi salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang perannya sangat penting.

Pasalnya, kehadiran mesin cuci akan sangat memudahkan proses mencuci pakaian sehingga kamu tidak perlu mencuci manual menggunakan tangan.

Sebagai alat elektronik yang sering digunakan, kamu tentu harus pintar merawat mesin cuci agar tidak terjadi kerusakan pada komponennya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu komponen mesin cuci yang rentan rusak adalah kapasitor.

Kapasitor adalah komponen penting dalam sistem kinerja mesin cuci yang memberikan dorongan awal yang kuat pada motor saat mesin dinyalakan.

Jika kapasitor mesin cuci rusak, kinerja mesin cuci pasti akan terganggu.

Apabila kapasitor mesin cuci milikmu rusak, berikut ini cara pasang kapasitor mesin cuci yang bisa kamu ikuti!

Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci

Sebelum mengganti kapasitor mesin cuci, ada beberapa alat dan bahan yang kamu butuhkan, yakni:

  • Obeng plus dan minus
  • Tang
  • Kapasitor baru dengan spesifikasi yang sama
  • Multimeter (opsional, untuk mengukur kapasitansi)

Sebagai catatan, mengganti kapasitor mesin cuci dapat dilakukan sendiri apabila kamu memiliki wawasan memadai tentang proses mesin cuci.

Namun, jika kamu merasa awam terhadap hal tersebut, sebaiknya serahkan penggantian kapasitor kepada teknisi.

Berikut ini cara pasang kapasitor mesin cuci.



  1. Pastikan mesin cuci sudah tidak terhubung dengan aliran listrik agar proses penggantian kapasitor baru dapat berlangsung aman. Pastikan juga tidak ada genangan air di sekitar mesin cuci karena dapat memicu korsleting.
  2. Lepaskan penutup bagian belakang unit mesin cuci, kemudian amati seluruh komponen bagian dalamnya. Temukan kapasitornya, biasanya berbentuk tabung kecil berwarna putih atau hitam. Kapasitor mesin cuci 2 tabung terdiri dari 4 kabel di bagian atas, sedangkan kapasitor mesin cuci 1 tabung hanya memiliki 2k kabel.
  3. Lepaskan kapasitor dengan hati-hati dari bodi mesin cuci, lalu amati nilai yang tertera pada bodi kapasitor. Nilai pada kapasitor bawaan tersebut harus menjadi acuan untuk menentukan nilai kapasitor baru. Dengan demikian, pastikan membeli kapasitor baru yang nilainya sama persis atau hanya sedikit lebih besar dibandingkan kapasitor lama.
  4. Pasang kapasitor baru dengan catatan: pemasangan kapasitor 4 kabel untuk mesin cuci 2 tabung mengharuskan kamu menghubungkan kapasitor dengan nilai lebih besar ke tabung pencuci, kapasitor dengan nilai lebih kecil dihubungkan ke tabung pengering.
  5. Sambungkan kapasitor ke dinamo dan pastikan warna kabelnya sesuai.Biasanya, dinamo memiliki 3 kabel yang terdiri dari warna hitam, merah, dan biru. Kabel hitam dan merah harus dihubungkan dengan kabel kapasitor, sedangkan kabel biru dihubungkan dengan aliran listrik.
  6. Jika proses pemasangan sudah selesai, tutuplah bagian0bagian kabel yang masih terbuka dengan selotip khusus kabel untuk mencegah terjadinya korsleting.
  7. Setelah itu, tutup cover belakang mesin cuci dan cek kinerja mesin cuci.

Tanda-Tanda Kapasitor Rusak

tanda tanda kapasitor rusak

Ada beberapa tanda-tanda kapasitor mesin cuci rusak, di antaranya:

  • Mesin cuci sulit dinyalakan karena motor berputar lambat atau tidak berputar sama sekali
  • Motor mengeluarkan suara yang tidak wajar saat dinyalakan, biasanya terdengar berisik
  • Mesin cuci mati mendadak, tiba-tiba berhenti bekerja di tengah-tengah proses pencucian
  • Tercium bau gosong dari mesin cuci

Ketika terjadi hal-hal tersebut, penting untuk segera mengganti kapasitor untuk mencegah masalah merembet pada komponen yang lainnya.

***

Itulah cara mengganti kapasitor mesin cuci.

Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dengan #SegampangItu!

**Header: Canva



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts