Agar tak cepat rusak dan terus terjaga warnanya, Anda harus merawat dan membersihkan furnitur rotan secara berkala. Simak cara merawat kursi rotan di sini!
Kayu rotan merupakan salah satu material pembangun furnitur yang digemari banyak orang.
Tampilannya yang tradisional namun elegan dapat memberikan aksen unik di dalam rumah.
Furnitur yang terbuat dari rotan juga terbilang lebih murah dibandingkan dengan perabotan lainnya.
Sayangnya, memiliki furnitur rotan tidak semudah menjaganya agar tetap awet dan terlihat cantik.
Salah satu furnitur kayu yang sulit dirawat di rumah adalah kursi rotan.
Tapi jangan khawatir, kami punya, kok, solusinya!
Yuk, simak cara merawat kursi rotan di bawah ini!
Cara Merawat Kursi Rotan
1. Bersihkan menggunakan Penyedot Debu
Furnitur dan kursi rotan, baik itu yang asli atau sintetis memiliki struktur berupa anyaman yang penuh dengan celah-celah sempit.
Nah, celah-celah tersebut rawan menjadi sarang kotoran dan debu yang dapat membuat perabot tersebut menjadi tampak kusam.
Untuk membersihkannya, gunakan pengisap debu dengan ujung yang berbulu.
Hindari menekan permukaan perabot terlalu keras agar jalinan anyaman tidak terlepas dan tergores.
Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum mencuci furnitur rotan dengan menggunakan air.
2. Bersihkan Menggunakan Sikat Gigi
Untuk membersihkan debu dan kotoran yang sulit terjangkau oleh mesin penyedot debu, manfaatkan sikat gigi bekas yang bulu-bulunya halus dan masih tegak.
Cara membersihkannya, cukup basahi bulu sikat gigi dengan menggunakan air agar debu-debu yang terdapat pada celah menempel dan terangkat.
Jika sikat gigi masih tak bisa membersihkannnya juga, gunakan ujung lidi, kawat, atau objek pipih lainnya yang dilapisi tisu basah.
Baca Juga:
7 Desain Kursi Unik Tahun 1950-an yang Cocok untuk Sudut Ruangan
3. Rapikan dengan Gunting
Cara merawat kursi rotan berikutnya adalah dengan merapikannya secara rutin.
Semakin berumur, akan semakin banyak serat-serat atau serabut anyaman rotan yang terlepas mengelupas.
Jangan sekali-kali mencabut bagian serat tersebut karena Anda akan membuatnya rusak.
Untuk itu, gunakan gunting yang tajam untuk memotong serat-serat tersebut dimulai dari pangkal.
4. Lap Kursi Rotan dengan Detergen
Untuk perabot rotan sintetis, taburkan bubuk deterjen atau sabun cuci piring cair di beberapa bagian perabot.
Lalu semprot furnitur rotan sintetis tersebut dengan air dari selang.
Bilas perabot rotan secara menyeluruh agar sisa-sisa sabun hilang terbawa air.
Apabila tak ada selang air, cukup bilas furnitur dengan lap kain basah.
Sementara itu, untuk perabot rotan alami gunakan kain yang dibasahi dengan larutan deterjen.
Sebelum dilap, pastikan kain tersebut tidak mengandung kadar air yang terlalu banyak, cukup basah lembap saja.
5. Keringkan Kursi Rotan dengan Sempurna
Anda dapat menggunakan sinar matahari, kipas angin, atau bahkan pengering rambut untuk mengeringkan perabotan yang sudah dicuci.
Pastikanlah perabot kursi rotan benar-benar kering, apalagi pada jenis rotan alami karena berpotensi terkena jamur jika basah terlalu lama.
Penggunaan hairdryer sendiri tidak cocok digunakan untuk furnitur rotan sintetis.
Sementara untuk yang alami, gunakan hairdryer yang memiliki hembusan udara dingin.
Jika menggunakan yang panas, permukaan perabot bisa menjadi gosong atau terbakar.
Cara merawat kursi rotan satu ini akan menjaga kelenturan kursi dan menjauhkannya dari resiko keropos.
6. Basmi Rayap dari Kursi Rotan
Setelah selesai dengan proses pembersihan debu dan kotoran.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan perawatan.
Hal pertama adalah basmi rayap yang dapat membuat furnitur rotan alami cepat keropos.
Caranya:
- Campur larutan kapur barus dan minyak tanah (satu sendok kapur barus: 200 mililiter minyak tanah)
- Masukkan ke dalam botol semport, kocok-kocok
- Semprotkan pada permukaan perabot rotan.
7. Finishing Ulang Perabot dan Kursi Rotan
Agar perabot rotan alami warnanya tetap terjaga, ada baiknya Anda melakukan finishing ulang dengan melapisinya dengan wax atau melamik.
Dua jenis cat tersebut dapat memberikan efek baru kepada furnitur rotan yang sudah memudar.
Cara menggunakan adalah dengan menyemprotkan cat ke seluruh permukaan perabot.
Lakukan prosesn ini minimal empat tahun sekali agar furnitur rotan selalu tampak prima.
8. Hindari dari Sinar Matahari
Hindari menaruh perabot rotan alami atau sintetis di tempat yang terpapar sinar matahari langsung karena warnanya dapat rusak.
Hal serupa juga dapat terjadi jika furnitur rotan ditempatkan di ruangan yang lembap.
9. Jauhkan dari Air
Selain sinar matahari, kursi rotan juga sebaiknya dijauhkan dari air.
Sebagai contoh, hindari menyimpan furnitur rotan ini sebagai kursi santai di pinggiran kolam.
Rotan dapat dengan cepat menyerap air, dan apabila dibiarkan lama-lama, akan mengikis material kayu dan membuatnya cepat keropos.
Simpan kursi di tempat yang teduh, lebih baik lagi di dalam rumah.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.