Berencana menghiasi pekarangan rumah dengan bunga melati segar? Jika iya, ada baiknya kamu mengetahui cara merawat bunga melati agar cepat berbunga, berikut ini!
Property People, bunga melati adalah salah satu tanaman hias yang cukup populer di masyarakat Indonesia.
Ketika bunganya mekar, tanaman melati mengeluarkan aroma harum yang sangat segar sehingga sangat cocok ditanam di halaman rumah.
Aroma harum dari bunga melati dapat memberikan efek tenang kepada siapa saja yang menghirupnya.
Bahkan aromanya telah dimanfaatkan sebagai parfum atau juga sebagai aroma terapi.
Akan tetapi, untuk membuat tanaman ini berbunga lebat diperlukan treatment-treatment tertentu.
Lantas, bagaimana cara merawat bunga melati agar tumbuh segar dan berbunga lebat?
Melansir dari Youtube Berkebun Bunga dan Koranmemo.com, berikut cara merawat tanaman bunga melati agar berbunga lebat.
Yuk, intip selengkapnya di bawah ini!
5 Cara Merawat Bunga Melati agar Cepat Berbunga
1. Lakukan Pruning
Cara pertama untuk membuat bunga melati berbunga lebat adalah rutin melakukan pruning atau pemangkasan.
Potong pucuk-pucuk tanaman melati menggunakan gunting khusus tumbuhan. Selain itu, pangkas juga daun-daun yang menguning atau layu.
Proses pruning bertujuan untuk mempengaruhi pertumbuhan bakal bunga melati agar dapat berbunga lebat.
Pasalnya nutrisi yang diserap akan bakal jadi lebih terfokus pada bunga daripada cabang tanaman.
2. Lakukan Stress Air
Berikutnya, lakukan stress air atau membiarkan tanaman bunga melati tidak mendapatkan pasokan air dalam waktu tertentu.
Kamu bisa melakukan metode stress air selama lima atau lebih tergantung cuaca masing-masing.
Sebagai parameternya, lakukan stress air sampai media tanam tanaman bunga melati kering.
Jika sudah sampai tahap tersebut, kamu bisa lanjut memberikan pupuk, penyiraman, hingga penjemuran.
3. Beri Pupuk NPK
Untuk menghasilkan melati yang lebat, maka kebutuhan nutrisi tanaman tersebut wajib terpenuhi.
Pemenuhan nutrisi ini bisa dilakukan melalui pemberian dua sendok makan pupuk NPK ke media taman yang berada dalam satu pot berukuran besar.
Kami sarankan menggunakan pupuk NPK yang memiliki kandungan P atau fosfor yang tinggi.
Selain pupuk NPK, sebenarnya kamu juga bisa menggunakan pupuk organik atau anorganik.
4. Lakukan Penyiraman
Setelah pemberian pupuk NPK, lakukan penyiraman pada tanaman bunga melati yang kamu rawat.
Penyiraman ini bertujuan untuk mempercepat pupuk larut dan menyerap ke media tanam.
Pastikan juga penyiraman memakai air bersih yang tidak terkontaminasi apapun.
Pada proses ini kamu perlu memperhatikan agar media tanam tumbuhan melati tidak terlalu basah atau air menggenang di pot.
5. Lakukan Penjemuran
Terakhir, kamu juga perlu memastikan tanaman bunga melati mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Untuk kamu yang tinggal di daerah yang berlimpah sinar matahari, pastikan tanaman melati bisa mendapatkan cahaya matahari selama enam jam.
Jika pot bunga melati diletakkan di area dalam rumah, maka kamu perlu menjemurnya pada pagi hari.
Usai melakukan hal-hal di atas, dalam kurun waktu sekitar 2-3 minggu, bunga melati akan memunculkan kuntum atau bakal bunga melati yang begitu banyak.
Semoga berhasil, Property People!
***
Selain cara merawat tanaman bunga melati, ada juga cara merawat tanaman alocasia.
Dapatkan lebih banyak tips merawat tanaman hias dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu ingin cari rumah baru atau bekas, kunjungi www.99.co/id.
Terdapat sejumlah pilihan hunian ideal, salah satunya Cimanggis Golf Estate di Depok.
Melalui 99.co, jual beli properti di Indonesia jadi #segampangitu.