Memelihara kelinci dari bayi memang bukan hal yang mudah. Namun, kamu tidak perlu bingung. Berikut ulasan lengkap cara merawat anak kelinci baru lahir yang bisa dipelajari dengan mudah!
Pada dasarnya, bayi kelinci sangatlah sensitif dan lemah.
Karena itu, kamu harus sangat berhati-hati ketika merawatnya.
Selain itu, ia juga membutuhkan perlakuan khusus untuk bisa tumbuh dengan baik.
Penasaran bagaimana cara merawat anak kelinci baru lahir yang benar?
Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
6 Cara Merawat Anak Kelinci Baru Lahir agar Tumbuh Sehat
1. Pindahkan Kelinci Jantan dari Kandang
Pertama, ada baiknya kamu memisahkan bayi kelinci dari ayahnya.
Alasan utamanya adalah untuk menghindari risiko kelinci betina hamil kembali ketika masih menyusui.
Apabila ini terjadi, asupan gizi bayi kelinci bisa terganggu karena nutrisi dalam tubuh induknya terbagi.
Selain itu, kamu juga perlu mengecek apakah induk kelinci berbahaya untuk anak-anaknya atau tidak.
Jika induk kelinci terlihat menolak anak-anaknya, kamu perlu memisahkan mereka dan merawat bayi kelinci sendiri.
2. Pastikan Keamanan Kandang dari Predator
Meski induk kelinci berada di kandang yang sama dengan anaknya, mereka tidak memiliki insting pelindung yang baik.
Karena itu, kamu harus turun tangan melindungi bayi kelinci dari serangan predator dan hewan kecil.
Ini karena kelinci berusia 9-10 hari belum memiliki bulu sehingga ia mudah terluka.
Kamu bisa memindahkan kandang kelinci dari halaman ke dalam rumah atau garasi sebagai langkah awal.
3. Jaga Bayi Kelinci Tetap Hangat
Induk kelinci biasanya akan meletakkan bayi mereka di lorong dalam tanah.
Itulah mengapa, jika kamu ingin memelihara bayi kelinci, pastikan menyediakan kandang yang hangat.
Siapkanlah satu boks besar untuk menampung seluruh anak kelinci yang baru lahir.
Lalu, letakkan dua handuk tebal dan lembut di dasar kota dengan posisi salah satunya sedikit terlipat.
Ini akan menjadi tempat persembunyian terbaik untuk menjaga kehangatan tubuh mereka.
4. Pastikan Asupan ASI Bayi Kelinci Terpenuhi
Cara merawat anak kelinci baru lahir berikutnya adalah memenuhi kebutuhan gizinya.
Hingga usia 3-9 minggu, anak kelinci membutuhkan ASI atau susu formula sebagai makanan utama.
Rentang pemberian susu ini bergantung pada ras kelinci yang kamu pelihara.
Apabila induk kelinci berada di kandang yang sama, ia akan menyusui setiap pagi dan petang selama maksimal 5 menit.
Sementara, jika induknya tidak ada, kamu bisa menggunakan susu formula khusus sebagai pengganti ASI.
Sebagai catatan, setelah menyusui perut bayi kelinci akan terasa hangat ketika kamu raba.
5. Beri Makanan Padat Ketika Matanya Terbuka
Ketika mata bayi kelinci sudah sedikit terbuka, kamu bisa memberinya makanan padat.
Biasanya, ini terjadi ketika ia menginjak usia 10 hari ke atas.
Namun, jenis makanan yang bisa diberikan kepada bayi kelinci akan berbeda tergantung rasnya.
Kelinci domestik bisa kamu beri pelet, rumput timothy, atau haver.
Sementara, kelinci liar sebaiknya diberi makanan berupa sayuran segar.
Lalu, pastikan kamu tidak memberinya makanan terlarang untuk kelinci seperti rhubarb.
6. Rangsang Kelinci untuk Buang Air
Terakhir, pastikan kamu selalu merangsangnya untuk buang air setiap habis makan.
Biasanya induk kelinci melakukan hal ini dengan cara menjilat tubuh mereka.
Namun, jika bayi kelinci kehilangan induk, kamu bisa melakukannya dengan cara mengelus lembut area kelamin mereka.
Bukan dengan tangan, melainkan menggunakan kain lap, kapas, atau cotton bud yang sudah dicelup air hangat.
***
Semoga ulasan cara merawat anak kelinci baru lahir di atas bermanfaat, ya.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6.