Kira-kira, bagaimana sebenarnya cara menyimpan jamur di kulkas yang baik dan benar? Cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini!
Jamur adalah salah satu jenis makanan yang mudah lembek dan membusuk.
Salah sedikit, jamur yang kamu simpan bisa tidak segar lagi.
Supaya stok jamur tetap segar ketika dimasak dan punya masa simpan yang relatif lama, kamu bisa menyimpannya di kulkas.
Meski begitu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelumnya.
Yuk, simak penjelasan seputar cara menyimpan jamur di kulkas berikut ini!
Cara Menyimpan Jamur di Kulkas
1. Teliti dalam Memilih Jamur yang Dibeli
sumber: istock.com
Banyak yang tidak tahu jika proses membeli jamur bisa menentukan seberapa lama kesegaran bahan makanan tersebut ketika disimpan.
Memilih jamur yang segar dan berkualitas bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, khususnya saat disimpan di kulkas.
Umumnya, jamur yang masih segar memiliki ciri-ciri, yakni tidak ada bintik kehitaman, tidak berlendir, dan mengeluarkan bau yang khas.
2. Pisahkan Jamur
Meski sudah teliti, ada kalanya beberapa jamur yang kamu beli sudah mulai berlendir dan muncul bercak cokelat kehitaman.
Jika itu yang terjadi, coba pisahkan dengan jamur yang masih bagus dan segar.
Jamur yang telah berlendir tentu saja punya kualitas yang sudah mulai menurun.
Apabila tidak dipisahkan sesegera mungkin, hal tersebut bisa mempengaruhi jamur-jamur lain yang masih berkualitas baik.
3. Jangan Dicuci
sumber: istock.com
Terkadang, kamu merasa perlu mencuci jamur yang sudah dibeli karena kondisinya yang kotor.
Namun, langkah ini sebaiknya mulai dihindari karena justru bisa membuat jamur berlendir, lembek, dan mudah membusuk.
Jika ingin membuang bagian yang kotor dan lembap, cukup potong bagian tersebut menggunakan pisau.
Setelah itu, kamu bisa mengelap jamur dengan tisu dapur agar kotoran yag masih menempel bisa hilang.
4. Bungkus Jamur
Setelah dirasa sudah bersih, cara menyimpan jamur di kulkas selanjutnya adalah membungkusnya dengan wadah berpori.
Ini dimaksudkan agar jamur bisa bernapas dan tingkat kelembapannya tidak mengumpul di satu titik saja.
Lalu, beri tisu pada bagian dasar wadah untuk menyerap kelembapan berlebih yang disebabkan oleh jamur dalam wadah.
Pasalnya, jamur umumnya tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan tertutup.
Jika tidak punya wadah berpori, kamu bisa membungkus jamur dengan kertas cokelat yang diberi tisu di seluruh bagiannya.
Setelah dibungkus, barulah kamu bisa menyimpannya di rak lemari es.
5. Jangan Simpan Dekat dengan Makanan Berbau Tajam
sumber: istock.com
Ketika akan disimpan di dalam kulkas, pastikan untuk tidak menyimpan jamur dekat dengan makanan yang berbau tajam seperti durian, ikan asin, dan pete.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.
Selain itu, jamur termasuk bahan makanan bisa menyerap aneka bebauan sehingga akan berpengaruh pada rasa dan aromanya ketika matang.
6. Simpan di Bagian Bawah Kulkas
Supaya awet dan tak berubah tekstur, hindarilah menyimpan jamur di dalam freezer.
Menyimpan bahan makanan ini di dalam freezer bisa membuat teksturnya berubah.
Kondisi tersebut akan merusak kualitas jamur yang akan kamu konsumsi.
Sebaiknya, simpan di bagian bawah kulkas yang sudah dirancang untuk tempat menyimpan sayuran.
Bagian kulkas tersebut punya suhu yang sesuai dan tidak terlalu lembap sehingga membuat jamur dan jenis sayuran yang disimpan tidak mengalami pembusukan.
Meski begitu, pastikan rak kulkas tersebut sudah dalam kondisi bersih, ya.
Jika belum, lap dengan kain mikrofiber hingga benar-benar bersih.
***
Semoga pembahasan cara menyimpan jamur di kulkas bisa bermanfaat lebih bagi Property People, ya.
Temukan artikel tips rumah lainnya dengan mengakses Berita.99.co dan Google News kami.
Lewat www.99.co/id, jual tanah yang kamu punya kini bisa #SegampangItu.
