Bagi kamu yang memiliki kolam renang di rumah, pastikan pH nya sudah normal, ya! Jika terlalu tinggi, yuk simak cara menurunkan pH air kolam renang dengan mudah di sini!
Ada banyak hal yang harus diperhatikan jika kamu memiliki kolam renang di rumah.
Salah satunya adalah memastikan pH air sudah normal dan berada di batas yang tepat.
Air murni harus memiliki pH 7, sedangkan air kolam harus memiliki pH antara 7,2 dan 7,8.
Hal ini agar tubuhmu tidak mengalami iritasi ketika berenang di kolam.
Kandungan pH yang terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan orang yang berenang mengalami iritasi pada kulit dan mata.
Oleh karena itu, jika air kolam di rumah memiliki pH terlalu tinggi, simak cara menurunkan pH air kolam renang dengan mudah di bawah ini!
Cara Menurunkan pH Air Kolam Renang dengan Mudah
1. Tawas
Cara menurunkan pH air kolam renang pertama adalah dengan menggunakan tawas.
Tawas berfungsi untuk menurunkan pH air baik di kolam renang, tambak ikan, bahkan air minum.
Keberadaan tawas dapat membantu mempercepat proses pengendapan dan menurunkan pH air.
Sebagai contohnya, air dengan pH netral atau 7 dapat turun menjadi pH 6,5 hanya dengan tawas.
Tak hanya itu, tawas juga berfungsi untuk membuat air menjadi jernih kembali.
2. Perasan Buah Lemon
Bahan rumahan berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah perasan buah lemon.
Semakin rendah pH sebuah air, maka akan semakin asam air tersebut.
Oleh karena itu, air lemon yang asam ampuh untuk mengurangi tingkat pH dalam kolam atau air minum.
Pastikan saja kadar asam dalam air tidak terlalu berlebihan, agar air tidak terasa asam atau pahit serta akan mengiritasi tubuhmu.
3. Daun Ketapang
Cara menurunkan pH air kolam renang berikutnya adalah dengan menggunakan daun ketapang.
Daun ketapang adalah bahan yang sudah digunakan untuk mengasamkan air sejak zaman dahulu.
Menurunkan pH air menggunakan daun ketapang cukup mudah.
Kamu tinggal merebus daun terlebih dahulu.
Setelah air menjadi kekuningan akibat zat tanin, masukkan air ke kolam dan tunggu selama beberapa hari.
Air kolam pun akan memiliki pH normal tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.
4. Asam Klorida
Asam klorida juga bisa kamu gunakan untuk membuat pH air menjadi normal.
Bahan yang satu ini sering digunakan untuk menetralkan air minum di industri air mineral botolan.
Namun, kamu harus hati-hati karena penting untuk mengetahui takaran yang benar ketika menggunakan asam klorida.
Kamu bisa menemukan asam klorida untuk air kolam dengan mudah di pasaran.
5. Natrium Bisulfat
Bahan rumahan yang bisa kamu gunakan selanjutnya adalah Natrium Bisulfat atau asam kering.
Bahan ini sering digunakan untuk kolam renang.
Natrium Bisulfat memiliki bentuk bubuk yang penggunaannya sama dengan asam klorida.
Ketika kamu menggunakan Natrium Bisulfat, pastikan kamu menggunakan sarung tangan karena bahan ini bisa membuat kulit tangan terbakar.
6. Batang dan Daun Pepaya
Siapa sangka jika batang dan daun pepaya juga bisa kamu gunakan untuk mengurangi pH air kolam!
Dua bahan ini sering digunakan oleh pemilik budidaya ikan lele untuk membuat air kolam mereka netral.
Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal merendam daun dan batang pepaya ke dalam kolam lalu tunggu sampai pH menjadi normal.
7. Cuka Putih
Cara menurunkan pH air kolam renang dengan mudah terakhir adalah dengan menggunakan cuka putih.
Cukup gunakan cuka putih takaran satu sendok makan untuk empat liter air.
Hal ini akan membuat pH air kolam turun dan menjadi normal kembali.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Jakarta, bisa jadi Urban Signature adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!