Bingung bagaimana cara menjernihkan air aquarium agar tidak kotor dan keruh? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ikan merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara di rumah.
Selain sebagai pemanis ruangan, ikan juga bisa menjadi hiburan bagi kamu saat penat dan stres dengan pekerjaan.
Biasanya, ikan-ikan ini akan berada di sebuah akuarium yang bersih dengan beberapa hiasan di dalamnya.
Nah, agar kualitas air dan warnanya tetap jernih, kamu harus rutin untuk membersihkannya.
Sebab, ada banyak penyebab air aquarium menjadi kuning dan keruh sehingga mengganggu kesehatan serta penampilan ikan.
Lantas, bagaimana cara menjernihkan air aquarium yang kuning, keruh, dan kotor?
Simak ulasan terkait rahasia air aquarium tetap jernih berikut ini!
Cara Menjernihkan Air Aquarium secara Alami
Membersihkan aquarium tentu adalah tanggung jawab kamu sebagai pemelihara ikan.
Ada banyak jenis penjernih air aquarium yang bisa kamu gunakan di rumah, mulai dari filter hingga obat penjernih khusus.
Berikut ini sejumlah cara menjernihkan air akuarium secara alami yang dapat kamu lakukan di rumah, di antaranya:
1. Beri Makan Ikan Secukupnya
Memberi makan ikan hias tentu adalah hal yang penting agar ikan bisa bertahan hidup dan berkembang.
Namun, porsi makanan yang diberikan harusnya tidak melebihi batas, ya.
Sebab, memberi makanan ikan yang terlalu banyak justru berpotensi menjadi sampah di akuarium.
Ikan juga akan merasa bosan dan kenyang untuk menghabiskan seluruh porsi makanan yang berlebihan tersebut.
2. Ganti Air Aquarium Secara Rutin
Mengganti air aquarium secara rutin penting kamu lakukan untuk menjaga kejernihan air dan kesehatan ikan.
Setidaknya kamu harus mengganti air minimal satu minggu sekali agar warnanya tetap jernih.
Sebab, tidak cuma sisa makanan saja yang menjadi sampah, kotoran dari ikan juga akan menjadi penyebab air aquarium berwarna kuning.
Nah, cara mengganti air aquarium juga tidak bisa sembarangan, ya.
Pastikan kamu telah menyiapkan air baru satu hari sebelum mengganti air di aquarium.
Simpan air baru tersebut pada sebuah wadah yang nantinya akan menjadi tempat sementara ikan selama rumahnya dibersihkan.
Hal ini berfungsi untuk mencegah ikan stres karena tidak semua ikan mampu beradaptasi dengan air baru dari keran atau sumur.
3. Gunakan Filter untuk Menjaga Kejernihan Air
Filter merupakan penjernih air aquarium alami yang paling banyak digunakan pecinta ikan hias.
Alat ini wajib kamu miliki bila memelihara ikan di aquarium karena memiliki banyak manfaat.
Misalnya, untuk menjernihkan air, menjaga sirkulasi air, menyaring kotoran, dan memberikan oksigen kepada ikan.
Biasanya, alat penjernih air aquarium ini akan menyala selama 24 jam untuk menyaring kotoran dan menjernihkan air.
4. Ganti Spons atau Kapas Filter Secara Berkala
Saat menggunakan filter penjernih air aquarium, kamu harus rutin menjaga kebersihan alat ini.
Nah, salah satu bagian dari filter yang wajib kamu bersihkan adalah spons atau kapas serta selang filter.
Spons ini merupakan tempat penyaring kotoran paling akhir sehingga menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Lalu, bagian selang filter tempat jalannya air dan kotoran sehingga banyak yang menempel di alat ini.
Mengganti spons dan membersihkan selang akan membuat air terjaga kejernihannya.
5. Bersihkan Air Aquarium dengan Arang
Arang juga bisa menjadi cara menjernihkan air aquarium secara alami.
Cara menggunakan penjernih air aquarium alami ini hanya dengan meletakkan bongkahan arang di dalam kotak filter.
Nantinya, kandungan arang akan membantu menjernihkan air dan bebas dari klorin.
Porsi arang yang bisa kamu gunakan cukup 1 potong saja tidak perlu terlalu banyak atau memenuhi spons filter.
Lalu, cek secara berkala arang tersebut dan ganti jika bentuknya sudah terlihat rapuh.
Hal ini untuk menghindari pecahan arang yang masuk ke dalam aquarium dan menyebabkan air berwarna hitam
Cara Menjernihkan Air Aquarium dengan Obat Penjernih
Menjernihkan air aquarium juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan obat penjernih.
Cara menggunakan penjernih air aquarium ini sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada botol obat.
Biasanya, obat ini berbentuk botolan kecil yang dijual di toko ikan hias.
Kandungan dalam obat tersebut tidak berbahaya untuk ikan, dan bekerja dengan cara mengikat kotoran atau zat-zat berbahaya yang ada di dalam air aquarium.
Namun, pastikan takaran yang kamu berikan tidak berlebihan agar ikan tidak keracunan dan mati.
Cara Menjernihkan Air Aquarium Tanpa Kuras
Ada sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk menjernihkan air akuarium tanpa kuras, misalnya dengan menggunakan filter.
Filter aquarium digunakan untuk menyaring partikel-partikel kecil dan zat-zat terlarut yang dapat menyebabkan air menjadi keruh.
Dengan adanya filter, kamu bisa menjernihkan air akuarium tanpa harus mengurasnya lebih sering.
Nah, apabila kamu memiliki filter air akuarium, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Pilihlah filter air sesuai dengan ukuran dan jenis aquarium.
- Pastikan memasang filter dengan benar. Selain itu, pastikan juga bahwa filter air terpasang di tempat yang memungkinkan aliran air masuk ke dalam aquarium secara optimal.
- Periksa filter secara teratur, mulai dari kebersihannya hingga apakah ada penyumbatan di dalamnya.
- Pilih media filter yang sesuai dengan kebutuhan aquarium, seperti spons filter, keramik atau arang aktif.
- Beberapa filter memiliki pengaturan kecepatan aliran atau fungsi tambahan untuk mengatur efisiensi dan kinerja filter.
Penyebab Air Aquarium Keruh
Ada beberapa penyebab aquarium lebih cepat kuning, berwarna hijau, dan keruh, berikut ini di antaranya:
1. Aquarium Berisi Ikan Terlalu Banyak
Ikan yang terlalu banyak akan menghasilkan jumlah kotoran yang banyak pula.
Hal ini akan menyebabkan air akuarium lebih cepat kotor jika tidak dibersihkan dengan cepat.
Selain menyebabkan warna kuning, kotoran ini juga bisa menghasilkan lumut atau alga berwarna hijau.
2. Aquarium Terkena Cahaya yang Berlebihan
Jika akuarium di rumah kamu terlihat berwarna hijau dan kotor, bisa jadi itu karena adanya lumut.
Nah, rupanya lumut ini bisa tumbuh atau berfotosintesis karena cahaya sinar matahari.
Maka dari itu, sebaiknya kamu menempatkan akuarium di tempat yang tidak langsung terkena matahari.
3. Sisa Makanan dalam Akuarium Terlalu Banyak
Memberi makanan yang berlebih akan menyisakan banyak kotoran dan membuat air menjadi keruh.
Maka dari itu, sebaiknya kamu memberikan makanan ikan dengan takaran secukupnya saja.
4. Pupuk Cair dalam Akuarium Terlalu Banyak
Jika kamu menggunakan akuarium jenis aquascape, maka memberikan pupuk cair tentu hal yang biasa.
Namun, perhatikan takaran yang kamu berikan tersebut agar tidak menjadi sampah di akuarium, ya.
Sebab, pupuk yang berlebihan tersebut akan menjadi makanan bagi lumut untuk berkembang biak.
5. Filter Aquarium Rusak
Filter pada akuarium berperan sangat penting dalam menjaga kualitas air.
Ia berfungsi untuk menyaring kotoran, sisa makanan, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat membuat air menjadi keruh dan tidak sehat bagi ikan.
Jika filter ini rusak, maka air dalam akurium menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan keruh.
***
Semoga ulasan terkait cara menjernihkan air aquarium agar tidak keruh ini bermanfaat, ya.
Temukan informasi menarik lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi pula www.99.co/id dan dapatkan hunian impian #SegampangItu bersama kami!