Adakalanya kita kedatangan tamu tak diundang yang membuat aktivitas rumahan terganggu. Tak perlu sungkan, kamu berhak menolak kehadirannya, lo. Nah, agar terkesan tidak menyakiti, kami beberkan cara mengusir tamu secara halus berikut ini!
Dalam beberapa momen, ungkapan tamu pembawa rezeki kadang-kadang tak berlaku, terlebih jika tamu yang berkunjung tidak sadar diri dan membuat aktivitas kita terganggu.
Misalnya, mereka bertamu ketika sudah larut malam, mengganggu waktu me time, dan lain sebagainya.
Namun, tentu saja kamu tidak boleh serta merta mengusirnya begitu saja.
Jika itu dilakukan, bisa-bisa hubungan pertemanan atau persahabatan yang telah terjalin bisa putus seketika.
Maka dari itu, untuk menyiasatinya, ada beberapa tips atau cara mengusir tamu secara halus.
Apa saja? Yuk, simak penjelasannya!
8 Cara Mengusir Tamu secara Halus dan Sopan
1. Tentukan Batas Waktu
Menetapkan waktu kepada tamu untuk berkunjung bisa kamu lakukan terutama bila sang tamu merupakan teman dekat.
Hal ini dikarenakan beberapa tamu acapkali luput bahwa penghuni rumah masih memiliki aktivitas lain yang tak kalah penting.
Jika telah ditentukan sejak awal, tamu pun bakal mengerti dan tak akan merasa terusir apabila telah tiba waktunya untuk pulang.
2. Jangan Bersikap Terlalu Baik
Memuliakan tamu merupakan kewajiban.
Akan tetapi, apabila kamu merasa bahwa waktu berkunjung tamu telah melampaui batas, ada baiknya kamu untuk bersikap.
Tunjukkan gestur tak nyaman dan jangan bersikap terlalu baik.
Biasanya, tamu yang mengerti bakal melihat perbedaan sikap kita sehingga ia akan pulang tanpa perlu kita “usir”.
3. Melihat Jam dan Pura-Pura Terkejut
Cara mengusir tamu secara halus bisa pula kamu lakukan dengan trik sederhana.
Salah satunya yakni melihat jam dibarengi dengan gestur terkejut.
Jika dirasa perlu, tambahkan ucapan penekanan seperti, “Wah, ternyata sudah jam 9 malam, ya!”
Hal ini setidaknya bisa membuat tamu untuk pulang tanpa perlu kita usir.
Di sisi lain, tamu juga kadang-kadang lupa bahwa ia telah berkunjung lama.
4. Tampilkan Gestur Menguap
Menampilkan gestur menguap berulang kali merupakan salah satu indikasi bahwa kamu tidak tertarik dalam satu obrolan ketika tamu berkunjung.
Ini bisa kamu terapkan jika tak ada cara lain yang bisa kamu pilih.
Ekspresi mengantuk dan seolah tidak fokus terhadap apa yang diutarakan tamu juga bisa kamu coba, lo.
Beberapa tamu yang “mengerti” dengan gestur ini tentu bakal sadar jika apa yang dilakukan empunya rumah adalah pertanda bahwa kita harus pulang.
5. Membersihkan Piring dan Gelas yang Ada di Meja
Cara ini bisa jadi cukup ampuh jika tamu yang berkunjung ke rumahmu termasuk tipe orang “perasa”.
Membersihkan piring dan gelas yang berada di meja ketika obrolan di ruangan masih berlanjut bukanlah kelakuan yang baik.
Namun, kadang-kadang hal ini perlu dilakukan.
Bahkan, jika dengan cara ini tamu masih belum “sadar”, kamu bisa melakukan sedikit keributan di dapur dengan mencuci piring tersebut secara berisik.
Ini bisa jadi membuat tamu risih dan tidak nyaman sehingga peluang untuk pulang pun sangat besar.
6. Buat Alasan Logis untuk Meninggalkan Tamu
Cara mengusir tamu secara halus tanpa menyakiti perasaan mereka bisa pula dilakukan dengan memberikan alasan yang logis.
Misalnya, dengan membeberkan alasan jika masih ada pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan.
Tentu saja kamu mesti menjelaskannya secara halus dan sopan.
Tamu yang mengerti bakal dengan segera pulang dan beranjak dari rumahmu.
7. Menegur apabila Telah Melampaui Batas
Mengusir tamu dengan menegurnya untuk segera pulang bukanlah pilihan bijak.
Akan tetapi, kamu bisa melakukannya dengan bahasa yang baik.
Utarakan jika waktu bertamu sudah terlalu lama atau larut malam.
Dengan demikian, tamu bakal paham dan bukan tidak mungkin mereka menyadari kesalahan dan meminta maaf.
Sama-sama demi kebaikan bersama, bukan?
8. Katakan untuk Segera Pulang
Dalam momen-momen tertentu, kamu selaku empunya rumah berhak untuk “mengusir tamu” jika dirasa tamu tersebut mulai mengganggu.
Tidak ada salahnya untuk menyarankan tamu segera pulang, terlebih jika kamu ada keperluan penting.
Namun, usahakan penyampaiannya dilakukan secara sopan dan diawali dengan permintaan maaf.
Apakah Boleh Mengusir Tamu?
Dalam Islam, mengusir tamu atau menolak kedatangan seseorang ke rumah tidak disarankan.
Hadis riwayat Bukhari Muslim menyebut, Rasullullah saw. bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamu.”
Hadis tersebut menekankan bahwa tamu yang datang mesti dimuliakan sedemikian rupa.
Jika seseorang tidak memuliakan tamu, hal ini sama dengan seseorang menolak berkah atau rezeki serta menjauhkan diri dari surga.
Namun, perlu diingat bahwa konteks di atas khusus menurut pandangan Islam.
Pasalnya, dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang acapkali tidak bisa memprediksi karakter tamu yang berkunjung.
***
Itulah sejumlah cara mengusir tamu secara halus, Property People.
Baca informasi menarik dan terbaru di Google News di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah murah, aman, dan nyaman di kawasan Bogor? Bisa jadi Golden Hills adalah jawabannya.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan pilihan hunian terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.