Rumah Tips & Trik

2 Cara Menggunakan Pupuk NPK agar Tanaman Tumbuh Subur. Jangan sampai Salah!

3 menit

Kamu ingin menyuburkan tanaman dengan pupuk NPK? Kalau begitu, pelajari dahulu cara menggunakan pupuk NPK yang benar dalam artikel di bawah ini, ya!

Pupuk NPK merupakan pupuk yang mengandung  nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Ketiganya merupakan unsur hara makro primer yang berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman.

Untuk menggunakan pupuk ini, kamu bisa langsung menaburkan butirannya atau melarutkannya terlebih dahulu dengan air.

Namun, perlu kamu pahami bahwa kandungan kimia di dalam pupuk NPK bisa menghasilkan efek negatif jika takaran penggunaannya salah.

Oleh sebab itu, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, pahami dahulu cara menggunakan pupuk NPK yang benar.

Berikut penjelasan selengkapnya!

2 Cara Menggunakan Pupuk NPK untuk Menyuburkan Tanaman

1. Metode Tabur

cara menggunakan pupuk npk yang benar

Cara menggunakan pupuk NPK dengan metode tabur sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu menakar bulir pupuk sesuai kebutuhan saja.

Takaran maksimal pupuk NPK Mutiara 16-16-16 berwarna biru untuk tanaman baru adalah satu sendok makan.

Jangan menaburkan terlalu banyak karena berisiko menyebabkan kebusukan pada akar tanaman.

Adapun cara menggunakan pupuk NPK dengan metode tabur adalah sebagai berikut:

  • Basahi media tanam terlebih dahulu dengan sedikit air sebelum pemupukan.
  • Gali area sekeliling tanaman dengan jarak sekitar 10 cm dari batangnya.
  • Taburkan pupuk NPK di atas area galian, pastikan memberi jarak antar butiran pupuk dan penyebarannya merata.
  • Tutup kembali lubang yang telah kamu buat dengan media tanam.
  • Pupuk akan larut dengan sendirinya dan terserap oleh tanaman.
  • Ulangi langkah di atas setiap dua minggu sekali atau selingi dengan pemberian pupuk organik cair.

Sebagai catatan tambahan, waktu terbaik untuk menggunakan pupuk NPK pada tanaman adalah di pagi hari sebelum matahari bersinar sepenuhnya.

2. Metode Kucur

cara menggunakan pupuk npk metode kucur

Sumber: istockphoto.com

Cara menggunakan pupuk NPK berikutnya adalah dengan melarutkan pupuk lalu mengucurkannya ke tanaman.

Perbandingan yang disarankan adalah satu sendok makan pupuk NPK untuk setiap 3 liter air bersih.



Setelah semua bahan siap, ikut langkah berikut ini:

  • Siapkan ember berisi 3 liter air lalu masukkan satu sendok pupuk NPK ke dalamnya.
  • Aduk larutan hingga seluruh bulir pupuk larut sempurna.
  • Siapkan gayung kecil untuk menyendok air.
  • Gunakan sekitar setengah gayung untuk menyiram area sekeliling tanaman.
  • Pastikan air pupuk tidak mengenai akar karena kandungan kimia pupuk berisiko membakarnya.

Sebagai referensi tambahan, ada juga yang menggunakan perbandingan satu sendok pupuk dengan 5 liter air.

Takaran ini lebih ideal untuk tanaman hias aglonema untuk menjaga tampilan daunnya agar tetap berkilau dan terang.

Lalu, karena pupuk berubah bentuk menjadi cair dan penyerapannya lebih cepat, kamu bisa mengaplikasikannya hanya dalam selang waktu seminggu.

Bagaimana jika setelah dicoba ternyata bulir pupukmu sulit larut di air?

Hati-hati, pupuk yang sulit larut atau tidak larut sama sekali adalah penanda bahwa pupuk NPK yang kamu gunakan palsu.

Sebaiknya urungkan niat untuk menggunakannya dan belilah pupuk NPK Mutiara 16-16-16 baru di toko yang lebih terpercaya.

Mana Cara yang Lebih Baik?

Apabila kita bandingkan, metode tabur unggul dari segi kemudahan karena kamu hanya perlu menaburkan bulir pupuk di sekeliling tanaman.

Namun, sebenarnya metode kucur lebih ideal jika pertimbangannya adalah penyerapan nutrisi.

Tanaman bisa lebih cepat menyerap nutrisi dari pupuk yang sudah larut di dalam air.

Sementara pada metode tabur, butiran pupuk akan larut perlahan sehingga prosesnya memakan waktu yang lebih lama.

Karena itu bisa kita simpulkan bahwa cara menggunakan pupuk NPK yang lebih baik adalah metode kucur.

FAQ

Berapa kali pemberian pupuk NPK?

Intensitas pemberian pupuk NPK bergantung pada cara menggunakannya, apakah teknik tabur atau kucur.

Apabila menggunakan teknik tabur, maka lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali.

Sementara jika kamu menggunakan pupuk NPK dengan metode kucur, lakukanlah setiap seminggu sekali.

Berapa takaran pupuk NPK untuk 1 liter air?

Takaran pupuk NPK yang ideal adalah satu sendok makan untuk setiap 3 liter air.

Sementara untuk air 1 liter, kamu bisa menggunakan 10-60 gram pupuk NPK.

Apakah pupuk NPK bisa disemprotkan?

Pupuk NPK Mutiara bisa kamu berikan dengan teknik semprot, tetapi pastikan pupuk sudah larut sepenuhnya di dalam air terlebih dahulu.

Ketika menyemprotkan pupuk cair, pastikan tidak ada tetesannya yang menempel di batang, daun, atau akar.

Pasalnya, kandungan kimia di dalam pupuk bisa membakar tanaman apabila bersentuhan secara langsung.

***

Semoga penjelasan cara menggunakan pupuk NPK di atas bermanfaat untukmu, Property People.

Cek laman Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Kamu juga bisa membuka laman Berita.99.co yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.

Bingung mencari rumah impian dengan harga terjangkau?

Berburu properti kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/idlo.

Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts