Pasir kucing di rumah mulai menimbulkan bau yang tak sedap? Jangan langsung diganti, pelajari cara mencuci pasir kucing berikut ini!
Saat kamu memelihara kucing di rumah, kamu harus menyediakan litter box supaya kucing peliharaanmu tidak buang kotoran sembarangan.
Perlu kamu ketahui, pasir kucing tidak harus selalu diganti baru, tapi juga bisa dicuci ketika sudah mulai menimbulkan bau yang tidak sedap.
Dengan cara ini, kamu pun bisa menekan bujet untuk perawatan kucing peliharaanmu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menyingkirkan bau tidak sedap yang berasal dari pasir kucing tersebut.
Bagaimana, ingin belajar cara cuci pasir kucing sendiri di rumah?
Pelajari bagaimana cara mencuci pasir kucing yang benar berikut ini, yuk!
Apakah Boleh Mencuci Pasir Kucing?
Mencuci pasir kucing sebenarnya boleh-boleh saja, asal kamu tahu bagaimana cara mencuci pasir kucing yang benar.
Rata-rata pasir kucing yang dijual di toko hewan biasanya bisa dicuci. Beberapa jenis pasir kucing yang bisa dicuci di antaranya adalah pasir zeolit, bentonit, dan sebagainya.
Namun, berapa kali harus mengganti pasir kucing? Kamu bisa mengganti atau cuci pasir kucing setiap 1-3 minggu sekali menyesuaikan dengan kondisi pasir itu sendiri.
Jika pasir kucing sudah menimbulkan bau tidak sedap atau banyak gumpalan, lebih baik diganti.
Namun jika kau rajin menyekop pasir kucing tiap hari, kamu bisa mencuci pasir tersebut setiap seminggu sekali.
Cara Mencuci Pasir Kucing Biar Tidak Bau
Sebelum mempelajari cara mencuci pasir kucing, selalu kondisikan untuk memiliki pasir dan litter box cadangan agar kucingmu tidak bingung jika ingin buang air.
Dengan mempelajari cara ini, kamu bisa menghemat pengeluaran karena tidak selalu harus membeli pasir kucing.
Simak cara cuci pasir kucing berikut ini:
- Pertama, bersihkan kotoran kucing dari pasir kucing yang sudah dipakai. Kubur kotoran kucing agar tidak menimbulkan bau yang tak sedap di lingkungan sekitar.
- Apabila pasir kucing sudah dipisahkan dari kotoran, rendam pasir kucing dengan air dan biarkan beberapa saat hingga kotoran yang tersisa naik ke permukaan.
- Setelah direndam dan dibilas, pasir kucing akan siap untuk dicuci. Untuk pencucian pasir kucing, disarankan menggunakan cairan desinfektan agar pasir tersebut terbebas dari kuman dan bakteri. Gunakan desinfektan secukupnya, lalu bilas hingga bersih. Setelah bersih, pasir siap dijemur.
- Sembari membersihkan pasir kucing, jangan lupa untuk membersihkan litter box, rendam dengan air panas dan sikat merata. Lalu, semprotkan disinfektan dan jemur litter box di bawah terik matahari.
- Siapkan tempat untuk menjemur pasir kucing, bisa menggunakan plastik dengan ukuran yang cukup luas. Jadi, pasir dijemur di atas plastik tersebut.
- Jika pasir sudah dirasa bersih setelah proses pencucian tersebut dan tempat untuk menjemurnya sudah siap, jemur pasir di tempat terbuka dengan sinar matahari yang terik agar cepat kering.
Tips tambahan: Tambahkan sedikit baking soda atau soda kue pada dasar litter box sebelum memasukkan pasir kucing karena bisa membantu menyerap bau kotoran dan kencing kucing. Selain itu, rutin bersihkan kotoran kucing setiap hari agar pasir tidak cepat berbau.
***
Demikian penjelasan terkait cara cuci pasir kucing yang benar.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Lagoose Village Mandai!