Tetesan air dari tetangga sering masuk ke hunianmu? Jika kamu biarkan, ini bisa berakibat pada tembok yang rembes hingga kebocoran. Untuk menghindarinya, simak cara mencegah air hujan dari atap tetangga masuk ke rumah berikut ini, ya.
Salah satu permasalahan utama hunian di musim hujan adalah kebocoran.
Tidak hanya karena tekanan air di atap sendiri, tetapi bisa juga akibat tempias air hujan dari tetangga.
Apalagi jika jarak dinding rumahmu dan tetangga terlalu berdekatan atau posisi hunianmu lebih rendah dari mereka.
Air yang mengalir dari atap tetangga bisa menyebabkan saluran air hujan milikmu membludak.
Akibatnya, terjadi kebocoran di celah atap atau pada bagian atas dinding.
Agar kerusakan tidak terus terjadi, ini dia cara mencegah air hujan dari atap tetangga masuk ke rumah yang bisa kamu coba.
5 Cara Mencegah Air Hujan dari Atap Tetangga agar Tidak Masuk ke Rumah
1. Ganti Talang Air Jadi Lebih Besar
Langkah pertama, kamu bisa mengganti talang air di atap menjadi yang lebih besar.
Tujuannya agar talang mampu mengalirkan air yang jatuh ke atapmu dengan maksimal.
Bahkan meski cipratan air atap tetangga ikut jatuh ke dalamnya.
Saat memasang talang baru, pastikan bibir genteng dan talang tidak berjarak.
Jika tidak maka air hujan bukannya mengalir ke talang, tetapi malah jatuh ke dinding.
2. Cek Ulang Lebar Ujung Atap Tetangga
Dinding tidak mepet, tetapi tempias air hujan dari atap tetangga terus masuk ke rumah?
Kalau begitu, coba cek ulang lebar ujung atap hunian miliknya.
Bisa jadi bibir atap memang terlalu menjorok ke arah lahan milikmu.
Makanya, tempias air hujannya kerap jatuh ke halaman atau bahkan mengalir di dinding rumah.
Apabila ini masalahnya, sebaiknya kamu meminta tetangga untuk sedikit memendekkan atapnya.
Agar perbincangan lebih aman dan minim konflik, mintalah ketua RT setempat untuk menjadi mediator.
3. Selipkan Seng pada Dinding yang Menempel Atap Tetangga
Tidak hanya rumah yang lebih rendah, rumah bertingkat juga rawan bocor.
Biasanya ini terjadi pada area dinding yang mepet dengan atap rumah tetangga.
Menurut situs YouTube Berbagi Ilmu, kamu bisa mengatasinya dengan menyambung atap tetangga.
Ujung atap tersebut kemudian harus masuk sekitar 2 cm ke dalam tembok rumahmu.
Baru kemudian timpa bagian atas dan bawahnya dengan perekat serta lanjutkan proses pembuatan dinding.
Cara ini bisa meminimalisir kebocoran dinding akibat tumpahan air hujan dari atap tetangga.
4. Aplikasikan Waterproofing dengan Rutin
Enggan ribut dengan tetangga karena masalah ini?
Kalau begitu, cara mencegah air hujan dari atap tetangga masuk ke rumah yang termudah adalah mengaplikasikan waterproofing.
Terutamanya, di sela antara atap dan dinding yang memang lebih rawan bocor.
Hanya saja, pengecatan ini harus rutin kamu lakukan beberapa bulan sekali karena tidak tahan lama.
Apalagi jika di daerahmu sudah mulai memasuki musim penghujan.
Selain cat waterproof kamu juga bisa mengaplikasikan cat epoksi khusus besi di perbatasan plafon dan dinding.
5. Bangun Ulang Tembok Rumahmu
Solusi terakhir, kamu bisa pertimbangkan untuk membangun ulang tembok rumah.
Bongkar total sisi yang berbatasan dengan hunian tetangga, lalu bangun kembali dengan mengurangi lebarnya.
Beri jarak sekitar 50 cm antara ujung atap tetangga dan rumahmu agar risiko tempias lebih kecil.
Solusi ini mungkin terdengar merugikan untukmu, tetapi bisa jadi solusi terbaik untuk jangka panjang.
***
Itu dia beberapa cara mencegah air hujan dari atap tetangga masuk ke rumah yang bisa kamu coba.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Margahurip Banjaran di Bandung.