Ingin membudidayakan pohon mangga dengan menggunakan metode cangkok? Pelajari bagaimana cara mencangkok pohon mangga yang benar, yuk!
Metode cangkok merupakan salah satu cara membudidayakan pohon mangga yang terbilang efektif, asal tahu bagaimana caranya.
Dengan menggunakan metode cangkok, pohon hasil cangkokan bisa memiliki kualitas dan sifat yang sama dengan indukannya.
Apabila indukan yang dicangkok memiliki buah yang enak dan manis, maka hasil cangkokannya pun memiliki kualitas yang sama.
Tak heran jika cara ini banyak diterapkan oleh orang-orang yang membuka buah bisnis buah mangga.
Bagaimana, tertarik untuk membudidayakan pohon mangga melalui metode cangkok?
Simak cara mencangkok pohon mangga agar cepat tumbuh akar berikut ini!
Cara Mencangkok Pohon Mangga di Rumah
sumber: orami.co.id
1. Kriteria Pohon Mangga yang Baik untuk Dicangkok
Cara mencangkok pohon mangga agar cepat tumbuh akar harus memperhatikan beberapa faktor penting, yakni memilih induk yang produktif dan batang yang bagus.
Kriteria induk pohon mangga yang produktif adalah terbukti menghasilkan buah yang banyak, rasa buahnya manis, pertumbuhannya baik, dan bebas dari penyakit.
Supaya hasil cangkoknya menghasilkan buah yang lebih cepat, pilihlah batang indukan yang sudah dewasa dengan umur setidaknya dua tahun.
Selain indukan yang produktif, jangan lupa untuk memilih batang yang bagus dengan catatan tidak terdapat luka atau memar pada bagian kulit batangnya.
Batang yang dipilih juga harus merupakan batang yang kuat dan kokoh.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi catatan penting saat mengelupas kulit batang:
- Saat batang dikelupas, akan ada cairan yang keluar di sekitar bagian yang dikelupas, yakni cairan yang berasal dari kambium.
- Setelah dikelupas, biarkan batang hingga ciaran kambium tersebut mengering.
- Disarankan untuk menggunakan batang bagian tangga ketiga percabangan dari pangkal batang.
2. Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan
Apabila sudah mendapatkan indukan dan batang yang bagus, kamu sudah bisa melanjutkan ke cara mencangkok pohon mangga yang utama.
Namun sebelum itu, siapkan alat dan bahan berikut ini:
- Pisau
- Gunting
- Pupuk kompos
- Pupuk kandang
- Tali rafia
- Tabung bambu/plastik bening/sabut kelapa untuk membalut bagian yang dicangkok
3. Cara Mencangkok Pohon Mangga
Setelah dua langkah tersebut terpenuhi, berikut cara mencangkok pohon mangga agar cepat tumbuh akar:
- Pilih batang pohon mangga yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dengan ukuran sekitar 120 cm.
- Kerat bagian batang tersebut menggunakan pisau dengan panjang keratan kurang lebih sekitar 10 cm.
- Bersihkan kambium pada batang dengan cara mengeriknya terlebih dahulu.
- Biarkan getah yang masih menempel mengering. Butuh waktu sekitar 2-3 minggu hingga getahnya benar-benar mengering.
- Berikan zat perangsang tumbuh (ZPT), seperti clonex atau pupuk, pada bagian batang yang sudah dikerat.
- Ambil tanah subur secukupnya, kemudian kepalkan dan balut pada bagian batang tersebut. Pastikan bagian batang yang dikerat tertutup sempurna oleh tanah.
- Bungkus batang tersebut menggunakan media pembalut yang sudah disiapkan, lalu ikat dengan menggunakan tali rafia sampai kencang.
- Siram batang yang sudah dicangkok setiap hari secara rutin.
- Sekitar 3-4 bulan, akar akan sudah mulai tumbuh dan balutannya bisa dilepas.
- Batang tersebut kemudian bisa dipindahkan untuk ditanam pada media yang baru.
- Potong daun dan ranting kecil supaya tidak mempengaruhi pertumbuhan cangkokannya.
- Buka bungkus cangkokannya dengan hati-hati dan pastikan akarnya tidak rusak.
- Jangan bersihkan tanah pada bagian akarnya supaya cangkokan tersebut bisa lebih mudah beradaptasi pada media yang baru.
- Tanam batang cangkokan dalam polybag sampai daun dan rantingnya tumbuh.
- Apabila ranting dan daunnya sudah mulai tumbuh, pindahkan ke tanah.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok Pohon Mangga?
Kelebihan Mencangkok Pohon Mangga
- Hasil cangkok memiliki sifat yang sama seperti induknya
- Lebih cepat berbuah dibandingkan dengan cara menanam pohon mangga dari biji
- Pohon mangga hasil cangkok akan lebih produktif daripada pohon mangga yang. ditanam dari metode bibit
- Mudah dipindahkan ke media lain, khususnya media dengan kadar air tinggi
Kekurangan Mencangkok Pohon Mangga
- Pohon mangga hasil cangkok biasanya tidak sebagis dengan yang ditanam dari bibit
- Metode cangkok hanya bisa dilakukan satu kali pada satu pohon
- Induknya mudah rusak, sehingga banyak bagian cabang yang dipotong
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya LRT City Cibubur!
