Cara menanam semangka di musim hujan memiliki kesulitan yang lebih kompleks. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Yuk, baca ulasan lengkapnya di sini!
Menanam semangka di musim hujan cenderung mempunyai risiko kegagalan yang besar.
Akan tetapi, jika melalui cara yang tepat dan bisa sampai berbuah atau panen, keuntungan yang didapat juga akan berkali-kali lipat.
Selain bisa dikonsumsi sendiri, kamu juga bisa menjualnya.
Apalagi, harga buah semangka di musim hujan akan melambung tinggi di pasaran.
Eits, tak usah khawatir mengenai tempat atau lahan karena kamu bisa memanfaatkan halaman rumah untuk menanamnya.
Nah, salah satu faktor yang mesti kamu perhatikan sejak awal ketika menanam semangka di musim hujan adalah mengenai hama tanaman.
Pasalnya, di musim hujan, hama-hama ini bakal lebih mudah ditemukan dibandingkan pada musim kemarau.
Agar prosesnya berjalan dengan lancar, ikuti cara menanam semangka di musim hujan berikut ini!
Cara Menanam Semangka di Musim Hujan
1. Menentukan Lokasi Tanam
Penentuan lokasi penanaman menjadi salah satu kunci penting berhasil atau tidaknya menanam semangka di musim hujan.
Kamu mesti memerhatikan kondisi tanah yang agak berpasir dan hindari tanah liat.
Hal ini dimaksudkan supaya lahan tidak mudah tergenang ketika, misalnya, terjadi hujan dengan intensitas yang besar.
2. Menggunakan Plastik Mulsa
Penggunaan plastik mulsa ketika hendak menanam semangka di musim hujan sangat bermanfaat terutama untuk menjaga masa pertumbuhan semangka.
Plastik mulsa bisa mengatur tingkat alias kadar air dalam tanah.
Pasalnya, pada musim hujan, tanah akan jauh lebih banyak terkena air sehingga penggunaan plastik mulsa sangat membantu.
Caranya yakni dengan menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini sehingga air hujan tidak akan sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.
3. Sistem Drainase atau Saluran Pembuangan yang Baik
Sistem drainase yang baik sangat berpengaruh lantaran fungsinya sebagai pembuangan air dari lahan penanaman semangka.
Jika drainase di halaman rumah bagus, maka lahan yang kamu tanamani semangka bakal lebih cepat kering dan tak akan mengganggu perakaran tanaman.
Kamu bisa membuat got atau saluran pembuangan yang agak lebar dan dalam.
Selain itu, kamu juga dapat membuat bedengan supaya posisi tanaman semangka akan lebih tinggi dan tak akan terendam.
4. Pemilihan Bibit
Secara umum, tak ada yang berbeda dalam pemilihan bibit semangka ketika musim kemarau atau musim hujan.
Terpenting adalah kamu mesti mengetahui bibit yang berkualitas untuk ditanam.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yakni bertanya langsung ketika membeli benih semangka.
Beberapa ciri benih semangka yang bagus untuk ditanam di rumah adalah fisik yang bagus dan warnanya yang hitam kecokelatan.
5. Lakukan Pemangkasan secara Teratur
Menurut berbagai sumber, tanaman semangka bakal lebih subur ketika ditanam pada musim hujan.
Hal ini berpengaruh pada cabang samping yang akan tumbuh lebih banyak.
Nah, cabang-cabang inilah yang mesti kamu pangkas secara rutin.
Tujuannya yakni supaya pembentukan buah jauh lebih optimal.
Misalnya, pada ruas 10 dibuahkan, maka cabang samping di bawah perlu dipangkas.
6. Waspada Hama dan Penyakit
Cara menanam dan perawatan lainnya ketika musim hujan adalah dengan mewaspadai keberadaan hama.
Pasalnya, hama-hama pada tanaman semangka di musim hujan bakal lebih mudah menyerang.
Ada baiknya, gunakan pestisida guna mengusir hama-hama tersebut.
Beberapa hama yang perlu kamu waspadai di antaranya lalat bibit, ulat tanah, tungau, kutu debul, dan lain sebagainya.
***
Nah, itulah cara menanam semangka di musim hujan yang mungkin bisa kamu coba, Sahabat 99.
Simak terus ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah nyaman di sekitar Bekasi, mungkin Mustika Park Place adalah jawaban yang tepat.
Cek selengkapnya di www.99.co/id!