Pernahkah Anda melihat bunga lavender? Bentuknya seperti alang-alang, dan biasanya berwarna ungu. Bunga ini dikenal ampuh sebagai tanaman atau bunga pengusir nyamuk. Yuk, coba ikuti cara menanam lavender di pot berikut ini! Agar hunian tampak lebih indah dan segar.
Bunga lavender memiliki aroma yang unik.
Aromanya mengandung linalool dan linalyl yang tidak disukai oleh nyamuk.
Namun, efeknya justru memberikan ketenangan pada manusia lho..
Bila Anda masih ragu untuk memelajari cara menanam lavender di pot, simak dulu manfaat bunga satu ini!
Manfaat Bunga Lavender
Bunga lavender sering digunakan sebagai tanaman serta bahan pengusir nyamuk.
Aromanya yang khas juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran parfum atau pewangi.
Selain itu, bunga lavender dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Mengatasi insomnia
- Mengendalikan mood
- Mengatasi sakit perut karena iritasi
- Relaksasi otot
- Mengatasi rambut rontok
- Mengatasi ketombe
- Menyeimbangkan pH kulit
- Pengharum alami
- Antibakteri dan antivirus
- Mencegah gigitan nyamuk
Wah, ternyata tampilannya yang menawan dan wangi yang semerbak memiliki beragam manfaat ya Sahabat 99.
Cara Menanam Lavender di Pot
Setelah mengetahui beragam manfaat bunga lavender, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menanam lavender di rumah.
Untuk menanamnya cukup mudah, Anda bisa menggunakan pot sebagai wadah tanam.
Sehingga tanaman mudah untuk diletakkan di manapun.
1. Memilih Bibit Bunga Lavender
Banyak orang mengira bunga lavender hanya berwarna ungu.
Padahal bunga ini memiliki warna lain lho, seperti biru, putih, dan kuning.
Bunga lavender sendiri terdiri dari 25 jenis.
Saat menentukan bibit yang akan digunakan pastikan warnanya sesuai dengan keinginan Anda dan cocok dengan lingkungan tempat tinggal.
Jika sudah menentukan jenis yang diinginkan, cari bibit berkualitas di toko bunga terdekat.
Pastikan bibit yang dipilih bebas dari serangga dan belum kadaluarsa.
Baca Juga:
Berkebun, Yuk! Ini 12 Tanaman Organik yang Bisa Dibisnisin & Bikin Kaya
2. Mempersiapkan Media Tanam
Setiap tanaman membutuhkan media tanam yang berbeda-beda.
Media tanam bunga lavender sendiri terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos atau sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Untuk wadahnya, siapkanlah pot atau polybag yang berlubang pada bagian bawah.
Serta styrofoam dengan ketebalan 5 cm untuk menjaga pot tetap kering sehingga lavender tidak rusak
Sesuaikan diameter styrofoam dengan diameter pot atau polybag.
3. Menyemai Bibit Bunga Lavender
Penyemaian adalah proses penumbuhan bibit menjadi kecambah.
Pada bunga lavender, proses ini sangat penting lho.
Banyak yang tidak berhasil menumbuhkan bunga lavender karena gagal pada tahap penyemaian.
Nah, supaya kecambah tumbuh dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Letakkan styrofoam di bagian dasar pot atau polybag untuk menyerap kelembapan berlebih.
- Masukkan media tanam yang sudah di siapkan.
- Buat lubang di bagian tengah, lalu masukkan satu bibit bunga lavender.
- Setelah itu, tutup kembali dan padatkan tanah.
- Gunakan satu pot untuk satu bibit agar kemungkinan berhasilnya lebih tinggi.
- Siram bibit bunga lavender dan letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.
4. Memindahkan Bibit Bunga Lavender
Umumnya, kecambah bunga lavender akan mencapai tinggi 15 cm setelah satu bulan.
Nah, inilah waktu yang tepat untuk memindahkannya ke media tanam yang lebih luas.
Siram dan diamkan kecambah bunga lavender selama satu jam sebelum memindahkannya.
Setelah itu, buka pot atau polybag secara perlahan tanpa merusak tanahnya.
Pada media tanam yang baru, berikan jarak 30-45 cm antar kecambah supaya pertumbuhannya nanti tidak mengganggu satu sama lain.
Baca Juga:
9 Tips Esensial Untuk Membuat Roof Garden. Mudah dan Praktis!
5. Perawatan Bunga Lavender
Bunga lavender tidak dapat tumbuh di tanah yang terlalu lembap.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu menyiramnya terlalu sering.
Tanah yang lembap hanya akan membuat batang lavender busuk.
Agar tumbuh dengan baik, letakkan lavender di tempat yang terkena sinar matahari.
Berikan pupuk organik, dan singkirkan gulma-gulma yang mengganggu.
Jangan lupa, pangkas cabang bunga lavender setiap satu tahun sekali agar tetap rapi.
Hal ini juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru.
***
Selamat menanam Lavender di rumah Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!