Ingin tahu cara menanam jeruk manis di rumah tanpa ribet? Sebaiknya kamu menggunakan metode tabulampot untuk proses penanamannya.
Tabulampot atau tanaman buah dalam pot merupakan metode penanaman tanaman buah menggunakan media pot yang diterapkan pada lahan sempit.
Dengan menggunakan metode ini, kamu tidak perlu menyediakan pekarangan khusus untuk menanam tanaman buah.
Pertanyannya, berapa lama pohon jeruk berbuah jika menggunakan metode ini?
Dengan metode tabulampot, pohon jeruk mulai berbuah pada usia 4-5 bulan tergantung pada jenis jeruk yang ditanam.
Simak cara menanam jeruk manis di rumah, yuk!
Cara Menanam Jeruk Manis di Rumah
1. Syarat Tumbuh Jeruk
Sebelum memulai tahapan cara menanam jeruk di rumah, kamu perlu memahami apa saja yang menjadi syarat tumbuh jeruk.
Secara umum, ada dua hal yang harus diperhatikan saat ingin menanam jeruk di rumah, yakni lokasi dan kondisi lingkungan.
-
Pemilihan Lokasi
Jeruk rata-rata lebih tumbuh berkualitas apabila ditanam di lokasi dengan cuaca hangat dan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, ada jeruk yang lebih baik ditanam di dataran rendah dan ada juga yang lebih baik ditanam di dataran tinggi.
-
Kondisi Lingkungan
Tanaman jeruk akan tumbuh lebih baik apabila kondisi lingkungan tempat ditanamnya sesuai dengan syarat tumbuhnya.
Berikut syarat tumbuh jeruk yang perlu diperhatikan:
-
- Curah hujan tidak lebih dari 100 mm atau 120 mm per bulan
- Kelembapan udara 50%-80% dengan minimal 3 bulan kering
- Di tanam di tempat terbuka dan mendapatkan sinar matahari
Baca Juga:
Cara Budidaya Melon di Halaman Rumah Menggunakan Polybag
2. Persiapan Bibit
Ada dua cara yang bisa kamu pilih untuk mempersiapkan bibit jeruk, yakni membeli bibit jeruk unggul dari toko pertanian atau menyiapkan bibit sendiri.
Dalam hal ini, cara paling mudah tentunya adalah dengan membeli bibit di toko pertanian karena kamu tidak perlu repot menyiapkan dan khawatir akan kualitasnya.
Namun, jika kamu ingin menyiapkan bibit sendiri, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ambil biji jeruk dari buah jeruk matang, usahakan bibitnya dalam keadaan utuh
- Ambil beberapa biji sesuai dengan berapa banyak jeruk yang ingin ditanam
- Jemur biji jeruk yang telah diambil di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 hari
3. Persiapan Media Tanam
Setelah selesai menyiapkan bibit, selanjutnya kamu harus menyiapkan media tanam untuk menanam jeruk.
Media tanam jeruk dibuat menggunakan campuran tanah, kompos, dan pasir. Kalau tidak ada pasir, kamu bisa menggantinya dengan sekam.
Berikut langkah-langkah persiapan media tanam jeruk:
- Siapkan pot
- Siapkan tanah yang sudah digemburkan dengan cangkul
- Ayak tanah tersebut hingga tersisa butiran-butiran kecil
- Pastikan tanah dalam keadaan kering dan tidak menggumpal
- Siapkan pupuk kompos dan ayak terlebih dahulu
- Siapkan pasir atau sekam
- Campur ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 2:1:1 (tanah:kompos:pasir/sekam)
- Sebelum dimasukkan ke dalam pot, sebaiknya isi bagian dasar pot dengan pecahan batu bata dan dilapisi kerikil
- Masukkan media tanam sampai ⅔ pot saja atau sekitar 10 cm dari bibir pot
4. Penanaman Bibit
Kalau bibit dan media tanam sudah selesai dipersiakan, cara menanam jeruk selanjutnya adalah penanaman bibit.
Cara menanam bibit ini sangatlah mudah, berikut langkah-langkahnya:
- Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 5 cm pada pot
- Dalam satu lubang, maksimal memasukkan 2 biji
- Setelah biji dimasukkan, tutup kembali lubangnya
- Siram secukupnya
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Untuk menghasilkan tanaman jeruk manis yang berkualitas kamu perlu merawatnya dengan baik dan teratur.
Berikut cara perawatan dan pemeliharaan tanaman jeruk:
-
Pencahayaan
Perlu kamu ingat, tanaman jeruk membutuhkan sinar matahari yang cukup. Dalam sehari, tabulampot jeruk setidaknya mendapatkan 5 jam sinar matahari.
-
Penyiraman dan Pemupukan
Penyiraman tabulampot harus dilakukan secara rutin dan cukup disiram dua kali sehari saja.
Sedangkan proses pemupukannya bisa menggunakan pupuk NPK setiap empat bulan sekali dengan dosis 25 gr per pot.
Semakin tanaman jeruk bertambah usia, tingkatkan dosis pupuknya. Misalnya 50 gr, 100 gr, dan seterusnya.
-
Pemangkasan
Tata cara pemangkasan jeruk adalah dengan menggunakan sistem 1-3-9 ditambah 3 ranting tersier dari masing-masing ranting sekunder.
Jarak ranting primer diatur 10 cm antara ranting. Lalu ranting primer, sekunder, dan tersier dipangkas sekitar 30-40 cm dari pangkal ranting.
-
Penanganan Hama
Hama yang perlu kamu waspadai dalam menanam tabulampot jeruk adalah kutu daun.
Apabila sudah terserang kutu daun, pangkas ranting yang terkena serangan lalu bakar.
Selain itu, kamu juga bisa menyemprotkan insektisida seperti Curacron 500 EC, Decis 2,5 EC, atau insektisida organik.
Baca Juga:
6 Cara Menanam Kemangi Sendiri di Rumah, Cocok untuk Lalapan
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Grand Taruma Karawang?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!