Sahabat 99, apakah kamu tertarik untuk menanam bunga anyelir di rumah? Jika tertarik, yuk simak uraian cara menanam bunga anyelir di sini!
Berbicara tentang tanaman hias, bunga ini pasti tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Bunga anyelir biasa ditanam dan dirawat sebagai dekorasi hunian.
Pasalnya, bunga ini memiliki warna yang terang dan berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai penghias rumah.
Selain itu, anyelir biasa dibudidayakan sebagai bunga potong yang dijual dengan harga yang mahal.
Bunga yang memiliki nama latin Dianthus caryophyllus ini sulit ditanam di dataran rendah, sehingga hanya bisa ditanam di daerah dataran tinggi.
Penasaran dengan cara menanam bunga anyelir ini?
Yuk, simak caranya di bawah ini!
Cara Menanam Bunga Anyelir
Untuk menghasilkannya, kamu harus menanam anyelir dengan cara yang benar.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menanam bunga anyelir yaitu sebagai berikut.
1. Siapkan Media Tanam
Bunga anyelir bisa ditanam di lahan kebun maupun pot.
Untuk menggunakan pot, kamu bisa memilih pot yang besar, karena tanaman ini tumbuh dengan ukuran yang besar.
Untuk lahan kebun, kamu dapat menyiapkan lahan kosong yang berada di dataran tinggi.
Setelah menyiapkan hal tersebut, kamu perlu menyiapkan media semai seperti tanah dan pupuk organik.
Baca Juga:
Cara Menanam Bunga Dahlia Agar Cepat Mekar. Cocok Ditanam Di Rumah, Lo!
2. Siapkan Biji Bunga Anyelir
Bibit bunga ini bisa kamu beli di toko tanaman terdekat maupun online.
Setelah bijinya sudah didapatkan, kamu bisa memilih biji-biji berukuran seragam yang besar, padat, dan kering.
Setelah itu, biji tersebut dicuci bersih lalu direndam selama 24 jam di dalam air.
Nantinya, ada biji yang tenggelam dan ada juga yang mengapung di permukaan air.
Nah, setelah itu kamu perlu memilih biji yang tenggelam, sedangkan yang mengapung bisa dibuang.
3. Penyemaian Biji Bunga Anyelir
Untuk yang melakukan penanaman di pot, penyemaian bisa langsung dilakukan di pot.
Sementara untuk penanaman di di lahan, penyemaian bisa dilakukan pada tray semai.
Adapun, langkah dalam melakukan penyemaian yaitu seperti berikut:
- Siapkan tray semai atau pot. Lalu, isi dengan media semai berupa tanah dan pupuk organik yang sudah dicampur dengan komposisi sama rata.
- Kemudian, masukkan media semai ke dalam wadah, dan padatkan.
- Setelah itu, biji disebar di atas permukaan media semai. Tutup dahulu biji yang sudah disemai dengan tanah gembur, dan terakhir siram secukupnya.
- Wadah untuk penyemaian sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang teduh sehingga tidak akan terkena sinar matahari langsung.
- Lakukan penyiraman teratur setiap hari, sehingga biji akan berkecambah dalam waktu 3 sampai 4 hari. Pada masa-masa ini sebaiknya semprot dengan insektisida supaya tanaman muda tidak akan terhambat pertumbuhannya oleh hama jangkrik.
4. Memindahkan Biji Bunga Anyelir pada Lahan Tanam
Setelah tanaman sedikit tumbuh, kamu bisa memindahkannya ke lahan maupun pot yang lebih besar.
Untuk yang menggunakan lahan kebun, terlebih dahulu persiapkan lahan saat 2 minggu sebelum penanaman.
Persiapan tersebut berupa pembersihan lahan dari tanaman liar dan bebatuan, digemburkan bila tanahnya kering, dan membuat bedeng.
Bedeng dibuat dalam ukuran yang disesuaikan dengan luasnya lahan.
Lalu, lahan diberi tiga pupuk: pupuk kendang, pupuk TSP, dan KCL.
Ketiganya dicampur secara merata, lalu ditaburi di tiap bagian bedengan.
Perlu diingat, kamu harus membuat saluran drainase yang memisahkan satu bedengan dengan bedengan yang lain.
5. Penyiraman Bunga Anyelir
Tahapan selanjutnya yaitu penyiraman bunga anyelir.
Penyiraman harus dilakukan rutin setiap hari, terutama untuk tanaman di pot.
Intensitas penyiramannya cukup 1 kali dalam sehari, yaitu saat pagi hari.
Oh iya, penyiramannya pun harus dilakukan secukupnya, ya.
Jangan telalu banyak sampai tanahnya tergenang!
Pasalnya, tanah yang tergenang akan membuat tanaman mengalami kebusukan akar dan menumbuhkan jamur.
6. Pemberian Pupuk Lanjutan
Selanjutnya yaitu pemberian pupuk lanjutan.
Pemupukan lanjutan pertama, dilakukan saat tanaman sudah berusia 2 minggu.
Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disiram pada akarnya dengan menggunakan larutan dari 1 liter air, 2 kg urea, 0,1 gram TSP, 2 gram ZA, dan 1 gram KNO3.
Untuk 1 liter larutan biasanya hanya bisa diberikan pada 5 pot tanaman individu saja.
Pemupukan lanjutan kedua, ketiga, hingga seterusnya dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali.
7. Penyiangan, Pengendalian Hama, dan Pemangkasan Bunga Anyelir
Penyiangan bisa dilakukan tiap satu minggu sekali.
Untuk pengendalian hama sendiri, 2 minggu sebelum melakukan penanaman perlu diberi basamid untuk meminimalisir penyakit layu.
Setelah itu, lakukan pemangkasan bunga pertama supaya kualitas bunganya benar-benar maksimal.
Baca Juga:
Cara Menanam Bunga Sedap Malam Agar Cepat Mekar, Cantik, Dan Harum Banget!
***
Itulah cara menanam anyelir yang bisa kamu lakukan di rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang hobi menanam tanaman hias di rumah.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung dan sekitarnya?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!