Cara memperbaiki kipas angin tidak berputar atau berdengung bisa dilakukan dengan berbagai langkah. Jika kamu masih bingung, simak baik-baik pada artikel ini.
Kipas angin adalah salah satu alat elektronik yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Selain harganya terjangkau, kipas angin juga tidak boros listrik seperti AC.
Namun, kipas angin bisa mengalami kerusakan sama seperti alat elektronik lainnya.
Tak sedikit yang mengalami kipas angin tidak berputar atau berdengung, Property People.
Suara kipas angin yang berdengung memang cukup mengganggu, apalagi jika ditambah kipas tersebut tidak mau berputar.
Namun, membetulkan kipas angin yang rusak tidak melulu harus dibawa ke tempat service, lo.
Apabila kipas angin rusak berdengung dan tidak berputar, kamu bisa kok mengerjakannya secara mandiri di rumah tanpa bantuan tukang.
Caranya pun mudah, namun kamu harus memerhatikan sejumlah hal, ya!
Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab Kipas Angin Tidak Berputar dan Berdengung
Tahukah kamu kenapa kipas angin tidak mau berputar?
Menurut buku Menggunakan, Merawat dan Memperbaiki Peralatan Listrik Rumah Tangga oleh Daryanto, penyebab kipas angin tidak berputar adalah sekring (fuse) yang berada di dalam kipas telah putus.
Berdasarkan buku tersebut, sekring adalah suatu komponen pengaman dalam peralatan elektronik.
Pada kipas angin, sekring berfungsi sebagai pengaman dari panas yang berlebihan sehingga akan melindungi kumparan supaya tidak terbakar.
Nah, sekring akan memutuskan dirinya jika kondisi kumparan terlalu panas.
Adapun, untuk memastikan sekring rusak atau tidak, bisa dilakukan dengan cara mengukurnya menggunakan multitester.
Tak hanya itu, penyebab kipas angin tidak berputar dan mengeluarkan suara dengung bisa juga karena bearing atau bushing kipas angin sudah aus sehingga harus kamu ganti dengan yang baru.
Jumlahnya bisa dilihat di dalam kipas angin sehingga ada kemungkinan bagian depan dan belakangnya harus kamu ganti.
Penyebab kipas angin tidak berputar dan mendengung lainnya adalah kemungkinan karena as motor kipas dengan stator (plate yang ada spulnya) sudah tidak di tengah-tengah.
Ini dikarenakan motor depan dan belakang sudah penyok sehingga as motor menempel pada stator.
Solusinya, jangan hanya ganti bearing, tetapi ganti satu set casing depan dan belakang.
Masih menurut buku Menggunakan, Merawat dan Memperbaiki Peralatan Listrik Rumah Tangga, jika kipas angin tidak berputar ke kanan dan ke kiri, penyebab kerusakannya bisa dilihat di bagian belakang motor/dinamo kipas.
Biasanya, hal ini terjadi karena terlalu lama dipakai sehingga baut pengunci antara dinamo dan roda gigi kendor.
Untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa sakelar on/off-nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.
Jika sudah tahu penyebab kipas angin tidak berputar, kamu bisa memperbaikinya secara mandiri.
Panduan ini bisa untuk cara memperbaiki kipas angin gantung tidak berputar dan jenis kipas angin lainnya, seperti dilansir dari akun YouTube KREATIF channel dan sumber lainnya.
Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar
1. Cari Tahu Penyebab Kipas Angin Tidak Mau Berputar
Sebelum membongkar kipas angin, sebaiknya ketahui dulu penyebab kipas angin tidak mau berputar.
Cek apakah bearing atau bushing sudah aus, kapasitor melemah, atau as motor dengan stator (plate spul) sudah aus.
Jika diketahui penyebabnya, kamu sudah bisa memulai perbaikan secara hati-hati.
2. Bongkar Kerangka Kipas Angin
Cara memperbaiki kipas angin tidak berputar adalah membongkar bagian luar baling-baling kipas angin.
Lepaskan baut-baut yang mengunci kerangka dinamo kipas dengan hati-hati agar tidak ada kabel yang terputus.
3. Coba Lihat Penutup Dinamo
Cara memperbaiki kipas angin tidak berputar adalah membuka penutup motor dinamo, kemudian buka bautnya dan keluarkan stator (plate yang ada gulungannya/spul) dan as motor.
Lakukan secara hati-hati, jangan sampai membuat gulungan/spul putus karena akibatnya bisa fatal.
Bisa-bisa, kipas angin tak bisa menyala atau kerusakannya makin parah.
4. Temukan Bearing/Bushing Kipas Angin
Cek motor dinamo, apakah telah terjadi aus pada bearing/bushing.
Caranya dengan melihat atau dengan memasukkan as motor ke bearing/bushing lalu goyang-goyang ke kanan dan ke kiri.
Jika longgar, berarti bearing/bushing sudah aus.
Untuk itu, lepaskan bearing/bushing lalu ganti dengan yang baru.
Kemudian, pasang kembali bearing/bushing ke motor dinamo.
5. Bersihkan Kotoran
Setelah bearing terpasang, lihatlah pada sekitar kipas anginmu.
Apabila kotoran sudah menumpuk, bersihkan kipas angin tersebut.
Cara membersihkan kipas angin adalah mengelapnya dengan kain kering atau kanebo lembap.
Lakukan hal ini agar debu-debunya tidak menyangkut pada mesin atau baling-baling kipas.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan oli bekas untuk melumasi bagian-bagian yang perlu dilumasi.
6. Pasang Kembali Kipas Angin
Sebelum memasangnya, pastikan kamu sudah memberikan pelumas/oil/paselin terlebih dahulu, ya.
Setelah itu, pasang kembali semua kerangka dan komponen yang ada.
Kemudian, tes kipas angin kamu.
7. Lakukan Pengetesan
Cara memperbaiki kipas angin tidak berputar selesai.
Namun, ada hal yang mesti kamu perhatikan.
Setelah semua bagian terpasang dengan benar, nyalakan kipas angin untuk pengetesan.
Menguji kipas untuk memastikan bahwa kipas angin dapat berputar dengan lancar setelah perbaikan selesai.
Tips Merawat Kipas Angin agar Tak Gampang Rusak
1. Rajin Bersihkan Kipas
Peralatan atau barang-barang yang sering dibersihkan pastinya akan awet, lo!
Apalagi, kipas angin cenderung cepat kotor pada bagian kincir atau baling-balingnya.
Jadi, bersihkan kipas angin 2 minggu sekali atau maksimal 1 bulan sekali.
2. Hindari Pemakaian yang Kasar
Jangan bertindak kasar dengan memutarkan bagian kepala kipas angin secara paksa.
Hal ini bisa mengakibatkan kipas tidak bisa bergerak alias macet, Property People.
3. Berikan Jeda Pemakaian Kipas Angin
Kipas yang berdengung bisa jadi pertanda rusaknya kipas angin selain bearing yang harus diganti.
Pasalnya, hal ini bisa jadi faktor mesin yang sudah terlalu panas.
Maka dari itu, berikan waktu jeda untuk kipas angin milikmu beristirahat.
Kamu bisa mematikan kipas angin selama 10 menit kemudian dapat digunakan kembali.
4. Hindari Terkena Air
Hindari kipas angin terkena air karena bisa menyebabkan rusak.
Misalnya, air yang menembus dari dinding plafon atau menetes pada kipas angin dapat merusak sistem kerjanya.
Alhasil, kipas angin di rumah akan rusak karena terjadi masalah pada sistem kelistrikannya.
5. Perhatikan Kondisi Kabel
Setiap seminggu sekali jangan lupa mengecek kondisi kabel dari kipas anginmu, ya.
Jangan sampai, ada kabel yang terkelupas atau rusak.
Jika hal ini terjadi, segera ganti dengan yang baru.
***
Itulah penyebab dan cara memperbaiki kipas angin tidak berputar.
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Follow Google News Berita 99.co Indonesia supaya kamu tidak ketinggalan informasi terbaru.
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu yang #segampangitu dari sekarang.