Rumah Tips & Trik

5 Cara Memperbaiki Atap Bocor secara Mandiri agar Hasilnya Aman Saat Musim Hujan

3 menit

Cara memperbaiki atap bocor ternyata bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus memanggil jasa profesional yang bisa menguras isi kantong. Yuk, dicoba sendiri!

Saat musim penghujan tiba, waswas dan panik melanda.

Takut atap bocor dan merusak plafon secara tiba-tiba.

Tapi tenang, jika hal itu terjadi maka kamu bisa belajar memperbaiki atap bocor secara mandiri, kok.

Kalau atap rumah bocor dan dibiarkan, hal ini tentunya akan sangat merepotkan.

Atap bocor secara berkala dapat menyebabkan kerusakan pada furnitur seperti lemari, kursi atau perabotan berbahan kayu lainnya.

Suasana rumah pun makin tidak nyaman karena ada banyak ember di sudut-sudut rumah.

Padahal, saat-saat seperti ini sebetulnya tak perlu terjadi bila kita paham cara mengantisipasi atap bocor dan gangguan lainnya.

Jadi, jangan pernah sepelekan soal atap bocor karena bisa sangat menjengkelkan dan membuat perasaan tak karuan!

Untuk itu, simak baik-baik cara memperbaiki atap bocor yang bisa kamu coba, Property People.

5 Cara Memperbaiki Atap Bocor dengan Mudah

cara memperbaiki atap bocor

1. Gunakan Water Proofing

Cara memperbaiki atap bocor adalah menambalnya dengan water proofing karena cat ini mengandung liquid yang anti-air sehingga air tidak rembes.

Sederhananya, water proofing berguna untuk menambal kebocoran yang terjadi pada atap rumah agar tak bermasalah lagi.

Perubahan cuaca setiap tahunnya tentu dapat menyebabkan atap rumah kita cepat bocor sehingga harus sering mengecek atap dan tidak lupa mengaplikasikan water proofing.

2. Perhatikan Kemiringan Atap

Atap rumah biasanya didesain miring agar aliran air hujan dapat lancar turun ke bawah.

Oleh karena itu, jika atap rumah kamu agak landai dan datar, hal itu dapat menyebabkan kebocoran atap lantaran air hujan melambat dan mampu menggenangi beton.

Jadi, perhatikan kemiringan atap yang biasanya berkisar antara 30-40 derajat.

Tak cuma itu, kurangi pula sambungan atap karena ini juga berpotensi menyebabkan kebocoran.

Jika saat pembangunan hal ini sudah diatur dengan matang, selanjutnya kamu bisa jadi lebih tenang.

3. Perbaiki Genting yang Melorot

Secara tidak sengaja, bisa saja genting atau seng atap rumah melorot lantaran tertiup angin kencang.

Kalau kasusnya seperti ini, kamu harus cepat memosisikan genting ke tempat yang benar.

Langkah ini tentu tak bisa dilakukan dengan serta merta, melainkan perlu dilakukan secara berkala.

Tak ada salahnya rutin memeriksa atap rumah kamu agar permasalahan seperti ini bisa diatasi lebih dini bukan?

4. Bersihkan Talang Air

Talang air yang kotor, misalnya, dari sampah daun-daun meranggas akan menghambat jalannya air hujan.



Bila hal ini terjadi, tentu talang air tak dapat menampung dan mengalirkan air dengan tepat karena salurannya terhambat.

Oleh karena itu, sebelum musim hujan tiba, ada baiknya kamu membersihkan sampah-sampah di atap rumah yang akan mengganggu.

Jangan lupa periksa dan bersihkan talang air secara menyeluruh dan secara rutin ya!

5. Ganti Genting Retak atau Hancur

Cara memperbaiki atap bocor adalah mengganti genteng atau genting yang rusak karena retak dan hancur.

Hal ini bisa menyebabkan kebocoran yang makin parah jika terus dibiarkan.

Genting retak atau hancur bisa terjadi karena kualitasnya sudah lapuk termakan usia.

Namun, tak jarang yang lupa dan membiarkan begitu saja tanpa menggantinya sehingga akan repot saat musim hujan datang.

Rekomendasi Pelapis Atap Anti Bocor Terbaik

pelapis atap rumah

1. Polimer atau Akrilik

Rekomendasi pelapis atap anti bocor adalah polimer yang cukup populer penggunaannya.

Caranya cukup dioles dengan kuas atau roll ke bagian atap yang ingin dilapisi.

Bahannya merupakan waterproof berbasis polimer atau akrilik dan sudah banyak dijual dalam bentuk cat anti bocor berbagai merek.

Umumnya, polimer yang lebih elastis yang digunakan sebagai pelapis atap atau genteng bocor dan akrilik lebih lazim digunakan sebagai bahan cat tembok.

2. Semen/Cairan Aditif

Pelapis atap anti bocor berikutnya ini terdiri dari cairan penguat (aditif) dengan campuran air serta semen di dalamnya.

Meskipun bahannya berbeda, namun fungsinya sama yaitu untuk membuat atap atau beton lebih solid dan kedap air.

Banyak model atap rumah modern yang juga menggunakan bahan ini sebagai cat pelapisnya karena kualitasnya yang memang cukup baik.

Aquaguard, Asanaproof, Pentens, Supercement, adalah beberapa contoh pelapis atap berbasis semen yang cukup banyak digunakan.

3. Bitumen

Pelapis atap anti bocor yang terakhir dikenal dengan sebutan atap bitumen.

Berbeda dengan dua pelapis atap sebelumnya, bitumen ini berbasis aspal sehingga pilihannya pun lebih terbatas.

Oleh karena itu, sangat sedikit sekali model atap rumah modern yang menggunakan bahan ini sebagai pelapis atap mereka.

Bitumen tersedia dalam bentuk pasta dan membrane sheet (gulungan) namun untuk pemasangannya sendiri sangat direkomendasikan dikerjakan ahlinya.

***

Bagaimana? Tertarik mencobanya sendiri di rumah?

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cek rumah impian dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Temukan hunian favorit, salah satunya dari Citra Maja Raya!



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts