Berita Ragam

Cara Memelihara Tokek Rumah agar Cepat Besar dan Panjang. Harga Jualnya Mahal!

2 menit

Ingin meraup pundi-pundi rupiah dari budidaya tokek? Ketahui bagaimana cara memelihara tokek rumah agar cepat besar dan panjang, yuk!

Di Indonesia, tokek menjadi jenis reptil yang banyak dicari karena konon katanya bisa jadi obat kanker dan HIV/AIDS.

Anggapan ini kemudian membuat harga tokek di pasaran melambung tinggi, bahkan bisa dijual sampai jutaan rupiah tergantung beratnya.

Tokek rumah yang erat kaitannya dengan berbagai mitos unik ini ternyata bisa dipelihara dan dibudidayakan.

Mau tahu bagaimana cara memelihara tokek rumah? Pelajari caranya di bawah ini, ya!

Cara Memelihara Tokek Rumah

tokek rumah

1. Menyiapkan Kandang

Langkah pertama terkait cara memelihara tokek rumah adalah menyiapkan kandang yang layak.

Gunakan akuarium kaca dengan kapasitas 20-40 liter yang dalam dan berdinding tinggi.

Bagian atas akuariumnya bisa ditutup dengan kasa plastik sehingga sirkulasi udara tetap terjaga.

Apabila ingin memelihara lebih dari satu tokek, maka harus menambahkan 20 liter ruang per tokek.

Sebagai catatan, jangan menempatkan lebih dari satu tokek jantan dalam akuarium yang sama karena cenderung akan berkelahi.

2. Menyesuaikan Suhu Kandang

Suhu panas berperan penting dalam kehidupan hewan reptil, termasuk tokek.

Jika tokek tidak mendapatkan cukup panas, maka tokek tersebut bisa jadi lesu dan sakit.

Namun jika suhunya terlalu panas, tokek juga bisa kepanasan dan jatuh sakit atau bahkan mati.

Oleh karena itu, menyesuaikan suhu kandang sangatlah penting diketahui dalam cara memelihara tokek rumah.

Kandang tokek harus memiliki gradien panas. Caranya bisa dengan menggunakan lampu pemanas yang dipasang di salah satu ujung kandang.

Berikut ini ketentuan dan cara mengatur suhu kandang tokek yang ideal:

  • Suhu ideal keseluruhan kandang berkisar antara 29-32℃ di ujung yang hangat dan sekitar 25-27℃ di ujung yang dingin (pastikan salah satu ujung hangat, sementara yang lain dingin agar tokek bisa mengatur suhu tubuh).
  • Suhu pada malam hari harus berkisar antara 25-27℃.
  • Nyalakan lampu pemanas selama 12 jam sehari dan matikan pada malam hari.
  • Gunakan lampu pemanas warna biru jika ingin mengatur suhu kandang pada malam hari.
  • Hindari menggunakan batu panas dan lampu ultraviolet.

3. Mengisi Kandang

Kandang sebaiknya diisi dengan substrat untuk menjaga lingkungan tetap lembap dan panas, sebab kondisi demikian sangat disukai tokek.

Ada beberapa pilihan substrat yang bisa digunakan, seperti serbet kertas, koran, media tanam, mulsa cypress, kulit kayu atau serasah daun.

Berikut ketentuan substrat kandang tokek yang sebaiknya diikuti:



  • Ketebalan substrat yang digunakan minimal 7,5 cm, sebab tokek biasanya membuat lubang kecil untuk meletakkan telur.
  • Hindari menggunakan substrat pasir atau kerikil karena bisa berdampak negatif terhadap tokek.
  • Jika menggunakan substrat kertas, ganti 2-3 kali seminggu.
  • Jika menggunakan substrat tertentu seperti kulit kayu atau mulsa, bersihkan minimal sekali sehari dan ganti baru sebulan sekali.

Selain mengisi kandang dengan substrat, tambahkan juga tanaman dan tempat persembunyian untuk tokek.

4. Menjaga Kelembapan Kandang

Tokek rumah adalah reptil tropis yang suka dengan lingkungan lembap, sekitar 70 sampai 90 persen kelembapan.

Untuk menjaga kelembapan dalam kandang, semprotkan kabut air tipis 1-2 kali sehari ke dinding kandang menggunakan botol semprot.

Agar lebih mudah dan praktis, gunakan mesin penyemprot otomatis yang bisa dibeli di toko hewan.

5. Memberi Makan

Ada tiga hal yang perlu dicatat dalam cara memelihara tokek rumah, yakni memberi minum, makan, dan suplemen.

Letakkan mangkuk dangkal kecil berisi air di dalam tokek sebagai sumber air minum.

Untuk pakan, utamakan makanan tinggi protein seperti jangkrik, ulat hongkong, waxworm, ulat sutra, atau kecoak.

Serangga yang diberikan sebagai makanan sebaiknya tidak lebih panjang daripada lebar kepala tokek agar mudah ditelan.

Beri serangga makanan bergizi hingga kenyang sebelum dijadikan pakan tokek.

Bayi tokek atau tokek muda harus diberi makan sebanyak 5-6 kali seminggu.

Selain makan dan minum, pertimbangkan juga memberikan suplemen khusus tokek yang bisa dibeli di toko hewan atau marketplace online.

6. Merawat Tokek

Untuk menjaga tumbuh kembang tokek, ada beberapa cara merawat tokek yang harus dipahami:

  • Tokek rumah yang belum dewasa tidak suka diangkat dan dipegang.
  • Jangan pernah mengangkat tokek dari bagian bawah perutnya.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang tokek.
  • Biarkan tokek berganti kulit sendiri.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts