Budaya vertical garden kini semakin digemari banyak orang dengan semakin berkembangnya cara membuat taman vertikal yang mudah ditiru para pemula. Benarkah demikian? Simak ulasannya, yuk!
Banyak yang mengira, membuat kebun vertikal adalah pekerjaan sulit bahkan sebelum mereka mencobanya.
Padahal, ada cara membuat vertical garden yang sangat mudah, lo.
Bila dibandingkan, bahkan cara-cara yang disarankan ini akan membuat seorang pemula pun cepat menguasai ilmunya dan lebih ahli dari segi praktiknya.
Jika kamu tidak percaya, kamu bisa mencoba mempraktikkan langsung cara membuat kebun vertikal di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Inilah beberapa cara membuat taman vertikal yang baik dan benar bagi para pemula.
9 Cara Membuat Taman Vertikal Paling Sederhana
1. Pilih Area Dinding yang Akan Digunakan
Menurut seorang pendiri The Vertical Garden Institute, Philip Yates, langkah pertama adalah menentukan area dinding yang tepat.
Bagaimana karakteristik dinding yang baik?
Menurutnya, dinding yang baik untuk lahan taman vertikal adalah dinding yang kondisinya sudah tidak baik.
Maksudnya, apabila ada dinding di sekitar rumahmu yang kondisinya sudah berlapuk atau rusak karena lembap, maka area tersebut bisa jadi tempat yang tepat.
Namun, jika tidak ada dinding lembap, kualitas dinding jenis apapun sebetulnya bisa digunakan, kok.
2. Bentuk Rangkanya Sesuai Kebutuhan
Bentuk utama sebuah taman vertikal adalah tiga tiga lapis tumpuan yang terbuat dari rangka, plastik pelapis, dan kain alas.
Agar lebih mudah membongkarnya, kamu bisa memasang rangka taman vertikal dengan cara menggantungnya.
Soal ukurannya tak terlalu dipermasalahkan karena kamu bisa membuatnya sesuai kebutuhan.
Philip Yates biasanya menggunakan bahan pipa PVC ukuran 3/4 inci, pipa siku, dan sambungan empat arah.
3. Lapisi Bingkai dengan Plastik Pelindung
Cara membuat taman vertikal selanjutnya adalah menyiapkan plastik pelapis berukuran sama dengan rangka.
Plastik ini berfungsi untuk melapisi kain alas dan melindungi dinding dari rembesan air kebun vertikalmu.
Pertimbangkanlah kualitas plastik yang baik dan tidak mudah sobek agar awet untuk jangka waktu yang lama.
4. Pasang Kain untuk Media Tanam
Untuk cara membuat taman vertikal yang keempat pasanglah kain bekas untuk media tanam pada taman vertikalmu.
Kain ini digunakan sebagai alas tempat tanamanmu tumbuh dan juga berfungsi sebagai penahan air bagi tanamanmu.
Jika ingin mengikuti cara Philip Yates, kamu bisa menggunakan bahan karpet bekas untuk media tanam ini.
5. Kelola Sistem Irigasinya dengan Baik
Agar tanaman dapat bertahan hidup, mereka tentu membutuhkan pasokan air yang cukup.
Itulah kenapa kamu perlu memasang sistem irigasi yang baik.
Sistem irigasi yang baik berarti sistem itu memiliki pengairan yang baik yang dapat membuat tanaman tetap lembap.
Cobalah gunakan pipa PVC atau paralon yang memiliki daya rekat kuat untuk sistem irigasi taman vertikalmu.
Agar lebih kuat, kamu bisa merekatkan pipa PVC atau paralon dengan partisi besi ke dinding rumahmu.
6. Sambungkan Pupuk Ke Sumbernya
Agar tanaman di taman vertikalmu tumbuh subur, jangan lupa juga kebutuhan pupuknya ya!
Saat ini banyak tersedia jenis pupuk cair yang cocok untuk jenis tanaman seperti yang ada pada taman vertikal.
Kamu bisa mengatur sistem pupuk taman vertikalmu dengan cara menghubungkannya dengan sumber airnya.
Dengan mengatur sistem pupuk cair, kamu tidak perlu lagi repot-repot memupuki tanamanmu secara manual.
7. Tentukan Jenis Tanaman untuk Taman Vertikal
Setelah semua perbekalan dan persiapan selesai, saatnya pilih jenis tanaman yang kamu mau!
Memilih tanaman untuk taman vertikal berarti harus mempertimbangkan cahaya matahari, kelembapan, angin, dan juga suhunya.
Apalagi tanaman di taman seperti ini pasti akan ditinggalkan di luar ruangan di sebagian besar waktu.
Tentu harus memilih jenis tanamannya sebaik mungkin ya!
8. Langsung Tanam Tanamanmu!
Menanam tanaman di taman vertikal tidak sesulit menanam di kebun konvensional, lho!
Kamu tinggal memotong kain alas kebun vertikalmu dengan goresan vertikal untuk menciptakan lubang tanaman.
Setelah itu, masukan tanah secukupnya ke dalam lubang goresan tadi.
Lalu, tinggal tanam deh!
9. Tentukan Desain Tanaman di Taman Vertikal
Menurut Philip Yates, yang paling menarik dari taman vertikal adalah proses mendesain tanamannya.
Seperti yang kamu ketahui, gaya menanam ini menawarkan banyak kemungkinan yang bisa kamu eksplorasi.
Kamu bisa mengatur desain tamanmu dari ukuran taman vertikalnya ataupun dari jenis tanaman yang ditanam.
Misalnya, tanaman yang tumbuh dengan ukuran tinggi ditanam di bagian paling atas sehingga dapat menimbulkan kesan sebuah atap.
Maksimalkan kreasimu, maksimalkan taman vertikalmu!
***
Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Pastikan kamu mencari segala kebutuhan properti hanya lewat 99.co/id ya!