Bagaimana cara membuat piring hias yang mudah, awet, dan tahan lama? Jawabannya, gunakan saja tanah liat!
Sebagai elemen dekorasi, piring hias dari tanah liat akan menambah kesan alami dan rustic pada ruangan di rumahmu.
Menariknya, kamu pun bisa menentukan bentuk, ukuran, serta model hiasan sesuai keinginan bila kamu membuat piring hias dari tanah liat.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara membuat piring hias dari tanah liat? Apakah sulit? Apakah bisa diikuti oleh seorang pemula sekalipun?
Tenang, Sahabat 99, cara membuat piring hias dari tanah liat tak sulit kok, bahkan bisa diikuti oleh seorang pemula sekalipun karena cara-caranya cukup mudah.
Nah, sebelum kita menyimak cara membuat piring hias dari tanah liat, lebih baik kita pahami dulu bagaimana karakteristik tanah liat dan apa manfaatnya.
Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Karakteristik Tanah Liat
Tanah liat atau lempung merupakan suatu jenis partikel mineral yang memiliki kerangka bersilikat dengan diameter tak lebih dari empat mikrometer.
Jenis tanah ini dihasilkan dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat yang sebagiannya dihasilkan oleh aktivitas panas bumi.
Unsur-unsur yang banyak dikandung tanah liat di antaranya silikon, oksigen, dan aluminium.
Beberapa manfaat yang dikandung tanah liat bagi kesehatan di antaranya untuk menyaring racun dari logam berat, meningkatkan kesehatan gizi, dan kesehatan kulit.
Selain itu, tanah liat juga berguna untuk melindungi sistem pencernaan, membantu sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kesehatan gigi.
Baca Juga:
7 Cara Agar Bunga Tetap Segar. Dilengkapi Ramuan Pengawet Bunga!
Dengan manfaat kesehatan yang dikandung tanah liat, tak heran bila material ini sering digunakan sebagai bahan pembuat berbagai kerajinan, termasuk piring hias.
Jenis Tanah Liat dan Cirinya
Tanah liat terbagi menjadi dua jenis yang berbeda dan setiap jenisnya bisa diketahui dengan memerhatikan karakteristik khusus yang melekat padanya.
Berikut ini jenis tanah liat beserta cirinya yang perlu kamu ketahui:
1. Tanah Liat Primer
Jenis tanah liat primer dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik yang dibantu oleh dorongan tenaga endogen sehingga tetap bertahan di batuan asalnya.
Dari segi sifatnya, tanah liat primer jauh lebih murni dibandingkan dengan tanah liat sekunder.
Banyak yang menyebut tanah liat primer sebagai tanah liat residu karena jenis tanah liat ini tidak berpindah dan tetap bertahan pada batuan yang mengalami pelapukan.
2. Tanah Liat Sekunder
Berbeda dengan tanah liat primer, tanah liat sekunder merupakan sedimen atau endapan yang berasal dari bebatuan.
Tanah liat sekunder berasal dari pelapukan batuan feldspatik yang telah berpindah jauh karena dibawa oleh tenaga eksogen sehingga butiran tanah liatnya terlepas dan mengendap.
Hal itu menyebabkan jumlah tanah liat sekunder lebih banyak daripada tanah liat primer.
Cara Membuat Piring Hias dari Tanah Liat
Setelah mengetahui karakteristik, manfaat, dan perbedaan tanah liat, kini kita akan mulai membahas cara membuat piring hias dengan tanah liat.
Caranya mudah saja dan prosesnya pun tak memakan waktu lama, kok. Jadi, kamu tak perlu khawatir ya.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat piring hias dari tanah liat tak sulit ditemukan, kok.
Berikut ini beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat piring hias dari tanah liat:
- Tanah liat primer, sekunder, ataupun polimer.
- Air secukupnya
- Toples bekas untuk cetakan
- Alat hias
- Cat warna
- Kayu bakar
Proses Pembuatan
- Siapkan tanah liat secukupnya lalu lunakkan menggunakan air.
- Setelah tanah liat cukup lunak, bentuklah menjadi bulatan rapi hingga tak ada retakan.
- Ambil toples bekas, lalu gunakan untuk membentuk tanah liat tadi menjadi pipih sesuai keinginan.
- Buat hiasan pada pinggiran piring berupa gelombang atau bentuk apapun yang diinginkan.
- Kamu juga bisa menambah hiasan lain sesuai kreatifitas.
- Setelah selesai dibentuk, simpan piring di tempat kering dan berangin dan diamkan selama dua hari.
- Berikutnya, siapkan kayu bakar untuk membakar dan mengeraskan piring hias tanah liat. Pastikan kayu bakar cukup untuk pembakaran selama 14 jam.
- Bakar dan keringkan piring hias tanah liat hingga warnanya berubah menjadi semerah bata.
- Setelah 14 jam dibakar dan dikeringkan, berikutnya kamu bisa mulai menghias sesuai keinginan.
- Kamu bisa mewarnainya ataupun menghiasnya dengan berbagai motif dan gambar yang menarik.
Nah, setelah semua proses pembuatan tersebut dilewati hingga selesai, kamu hanya perlu mengatur penempatan piring hias tersebut.
Pilihlah tempat yang tepat sesuai dengan dekorasi piring hiasnya dan pastikan agar desainnya tak bertabrakan dengan desain rumah secara keseluruhan.
Baca Juga:
Kreasi Barang Bekas dari Bahan Ini, Cocok untuk Hiasan Rumah
Selamat berkreasi, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu mencari properti idaman lewat 99.co/id.