Banyak yang belum tahu jika tembakau bisa dimanfaatkan sebagai pembasmi tanaman. Bagaimana cara memanfaatkannya? Yuk, simak cara membuat pestisida alami dari air tembakau berikut ini!
Merasa jengkel karena tanaman yang sudah dirawat dengan penuh kasih sayang tetap dihinggapi berbagai jenis hama?
Tak usah pusing, kini kamu bisa membasmi hama-hama tersebut dengan pestisida alami yang terbuat dari air tembakau, lo!
Tak hanya praktis dan ekonomis, cara ini terbilang aman sehingga tanaman tetap tumbuh sehat seperti yang diharapkan.
Untuk diketahui, nikotin dalam tembakau dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis hama tanaman, termasuk kutu-kutuan, walang sangit, dan ulat.
Selain itu, pestisida alami dari air tembakau tidak mengandung residu bahan kimia yang membahayakan lingkungan.
Melansir laman kompas.com, berikut adalah cara membuat pestisida alami dari tembakau!
Persiapkan Alat dan Bahan
sumber: halodoc.com
Pertama, kamu wajib mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu.
Kamu bisa memeroleh sejumlah bahan ini dengan mudah karena biasanya ada di rumah.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan adalah
- daun tembakau,
- air,
- alkohol lima persen,
- wadah, disarankan berbahan kaca,
- plastik,
- alat saring,
- karet gelang,
- panci, dan
- kompor.
Cara Membuat Pestisida Alami dari Air Tembakau
Dalam membuat pestisida alami dari air tembakau untuk hama, terdapat dua cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan cara direndam dan direbus.
Berikut adalah kedua metode yang bisa kamu tiru.
1. Cara Direndam
Untuk cara direndam, siapkan terlebih dahulu 100 gram tembakau dan 400 ml alkohol 5 persen beserta alat dan bahan lainnya.
Kemudian, masukkan alkohol lima persen ke dalam wadah yang telah disediakan.
Masukkan tembakau ke dalam wadah yang berisikan alkohol.
Lalu, padatkan agar seluruh tembakau terendam alkohol.
Setelah semua bagiannya terendam, tutup wadah dengan plastik lalu ikat dengan karet gelang.
Biarkan rendaman selama beberapa jam.
Semakin lama perendaman, semakin baik pula hasil pestisida alaminya.
Setelah proses perendaman selesai, ekstrak tembakau tersebut lalu disarang.
Cairan pestiasi alami siap digunakan.
Untuk dapatkan hasil penyemprotan optimal, encerkan terlebih dahulu pestisida alami dan air dengan perbandingan 1:10.
2. Cara Direbus
sumber: kompas.com
Pertama, siapkan air sebanyak 500 ml di dalam panci.
Lalu, masukkan 100 gram tembakau ke dalam panci yang berisikan air.
Rebus hingga mendidih dan kemudian tiriskan.
Saring cairan ekstrak tersebut dan pestisidanya siap digunakan.
Agar hasil penyemprotan lebih optimal, encerkan pestisida alami dan air dengan perbandingan 1:10.
Cara Pengaplikasian Pestisida Alami dari Air Tembakau
Pestisida alami yang sudah dibuat bisa langsung disemprotkan ke tanaman yang diserang hama tanaman seperti kutu, ulat, dan serangga.
Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan penyakit dan hama yang menyerang.
Berikut dosis penggunaan yang dianjurkan.
1. Pencegahan Hama dan Penyakit
Untuk pencegahan, kamu hanya perlu mencampurkan 100 mililiter pestisida alami dengan seliter air.
Lakukan penyemprotan setiap 15 hari sekali.
2. Pengendalian Tanaman yang Terkena Hama dan Penyakit Ringan
Apabila tanaman terkena hama dan penyakit ringan, campurkan 150 mililiter pestisida dari air tembakau dengan seliter air.
Lakukan penyiraman selama tiga hari berturut-turut.
3. Pengendalian Tanaman yang Terserang Hama dan Penyakit Berat
Sementara, jika tanaman terserang hama dan penyakit, campurkan 200 mililiter pestisida dengan satu liter air.
Semprot tanaman yang sakit selama tiga hari berturut-turut.
Efektivitas dari Pestisida Alami Tembakau
sumber: klikhijau.com
Keefektifan pestisida pembasmi hama ini akan terlihat hasilnya setelah enam jam penyemprotan.
Indikasinya adalah adanya kutu daun yang berjatuhan ke tanah.
Sisa hama yang ada di belakang tunas daun muda akan berpindah ke atas daun dan bisa dengan mudah dirontokkan.
Bahan Lain yang Bisa Digunakan
Daun tembakau merupakan komponen penting dalam membuat pestisida alami dari air tembakau untuk hama
Selain bagian daun, batang tembakau juga bisa digunakan sebagai bahan utama.
Bagian batang paling cocok diaplikasikan dengan cara menguburnya di dalam tanah bersamaan dengan abu kayu dan sekam.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Proses Penyemprotan Pestisida
sumber: gardeningknowhow.com
Kandungan nikotin dalam tanaman tembakau termasuk racun yang keras.
Oleh karenanya, dalam proses penyemprotan, sebaiknya gunakan masker agar zat berbahaya tidak masuk ke dalam sistem pernapasan.
Selain itu, racun tembakau memerlukan waktu tiga hingga empat hari untuk bisa terurai.
Makanya, perlu diketahui jika buah atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak tembakau sebaiknya jangan langsung dikonsumsi.
***
Semoga pembahasan cara membuat pestisida dari tembakau di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak artikel seputar DIY lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian idaman seperti The Billabong Soeta di Gede Bage, Bandung?
Dapatkan beragam kemudahan dalam temukan rumah dambaan hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
