Pembukaan presentasi yang apik menjadi kunci dalam sebuah presentasi yang hendak kamu tampilkan. Cari tahu tips dan triknya di sini. Lengkap beserta contoh kalimat!
Sukses tidaknya sebuah presentasi, bisa berawal dari pembawaan dan kalimat yang digunakan dalam pembukaan.
Sekali pun slide yang kamu bawa tampilannya menarik, jika pembukaan presentasi tak maksimal, audiens akan ogah-ogahan untuk menyimak.
Maka dari itu, momen pembukaan presentasi cukup krusial, sehingga harus kamu manfaatkan betul dengan menggunakan cara-cara khusus.
Cara-cara khusus tersebut bisa berupa pembawaan hingga menggunakan rangkaian kalimat bertenaga.
Sebelum membahas lebih dalam, ada baiknya kamu mengetahui fungsi dari pembukaan presentasi.
Melansir laman presentasi.net, fungsi dari pembukaan dalam sebuah presentasi, yakni:
- Khalayak bisa mendapatkan gambaran umum dari pesan yang hendak disampaikan;
- Memancing rasa ingin tahu dari audiens yang mendengarkan; dan
- Mengetahui tujuan dari presentasi yang disampaikan.
Nah, lewat artikel ini, kamu akan memberikan tips khusus cara membuka presentasi disertai beberapa contoh kalimatnya.
Siapa tahu membantumu dan bisa langsung dicoba.
Yuk, simak baik-baik!
6 Cara dan Contoh Membuat Pembukaan Presentasi yang Baik
1. Sajikan Data
Cara membuat presentasi yang sanggup menarik perhatian audiens adalah dengan mengungkapkan data dan fakta.
Melansir laman glints.com, fakta dan data yang ditampilkan akan membuat hadirin yang mendengarkan tergugah untuk menyimak presentasi.
Setelah mampu menguasai atensi audiens, berikutnya kamu tinggal melanjutkan isi presentasi.
Contoh Kalimat:
“Hingga pertengahan September 2021, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4 jutaan lebih dengan 139 ribu kasus meninggal dunia. Menurut saudara, apakah angka tersebut dapat kita tekan pada bulan-bulan ke depan?”
2. Gunakan Video Pendek yang Menggugah
Kiat berikutnya, kamu bisa menggunakan sebuah video pendek yang menggugah.
Bila berhasil, dengan cepat kamu akan bisa merebut perhatian khalayak yang mendengarkan.
Namun perlu diingat, video yang ditampilkan haruslah relevan dengan tujuan presentasi dan isinya harus bisa menyentuh titik emosi audiens.
3. Gunakan Cerita yang Menyentuh Emosi
Umumnya kita lebih senang dengan kenyataan yang pernah terjadi, daripada cerita abstrak yang utopis.
Oleh karenanya, menggunakan sebuah cerita dalam pembukaan presentasi kerap digunakan oleh ahli untuk menarik perhatian audiens.
Bisa cerita dari orang lain, cerita yang berasal dari diri sendiri, cerita di masa lampau, atau cerita lainnya.
Contoh kalimat:
“Saya mempunyai seorang teman yang hidup sehat, tidak merokok, dan suka berolahraga.”
“Namun, sialnya. Dia adalah tipe orang yang angkuh dan percaya jika hidup sepenuhnya ditentukan oleh cara ia menjalankan hidup.”
“Sampai akhirnya, teman saya itu terkena Covid-19 dan meninggal dunia.”
“Saya sebagai teman sangat sedih atas peristiwa tersebut.”
“Pada hari ini, saya tak ingin kembali bersedih dan mencoba menjelaskan betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan pada saat ini.”
4. Gunakan Kalimat Pendek yang ‘Menikam’
Bagi yang tak ingin panjang lebar, kamu bisa membuka presentasi dengan sebuah kalimat pendek yang menikam.
Cara ini digunakan untuk membuat audiens langsung terhenyak dan berpikir.
Dengan begitu, mereka akan langsung menyimak materi yang hendak kamu sampaikan.
Namun, kalimat pendek tersebut haruslah relevan dengan isi presentasi.
Misalnya kamu ingin membuat presentasi tentang pentingnya pendidikan.
Contoh kalimat:
“Kita tak akan pernah pintar dengan bersekolah!”
Lakukan jeda, biarkan audiens berpikir liar dengan kalimat tersebut. Lalu bisa dilanjutkan dengan…
“Tetapi hari ini, mari kita buktikan jika pernyataan di atas adalah salah besar.”
5. Buka dengan Kalimat Pertanyaan
Untuk menarik perhatian audiens, biasanya pembukaan presentasi yang digunakan adalah dengan melontarkan pertanyaan.
Trik itu walau kuno bisa kamu gunakan.
Namun, cobalah bertanya dengan pertanyaan yang sedikit berbeda dan memancing rasa penasaran khalayak.
Contohnya saat kamu mau melakukan presentasi tentang protokol kesehatan.
“Siapa di sini yang mau terjangkit Covid-19 angkat tangan?
Kalimat tanya di atas akan memiliki banyak tafsir dan menarik perhatian audiens.
6. Menggunakan Quotes dari Tokoh Terkenal
Cara pembukaan presentasi terakhir yaitu dengan menggunakan quotes dari tokoh terkenal.
Gunakanlah kata-kata bijak yang sesuai dengan isi presentasi, jangan kamu paksakan jika tidak ada kaitannya.
Setelah mengungkapkan quotes, kamu bisa menjelaskan background atau siapa seseorang yang membuat quotes tersebut.
***
Itulah tips pembukaan presentasi disertai contoh kalimatnya.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Nuansa Alam Setiabudi Clove merupakan hunian dengan view apik di Kota Bandung.
Informasi lengkap bisa kamu temukan di www.99.co/id dan rumah123.com.
Cek sekarang juga!