Bahasa Pendidikan

Cara Membuat Makalah yang Benar, Susunan Penulisan, dan Contohnya

5 menit

Ditugaskan membuat makalah, tapi kamu masih bingung dengan struktur dan aturan pembuatan makalah yang benar? Jangan khawatir, kamu bisa kok cari tahu informasi lengkap mengenai cara membuat makalah pada artikel ini!

Saat sekolah hingga kuliah, kita sering ditugaskan oleh pengajar untuk membuat karya ilmiah berupa makalah.

Karya ilmiah yang satu ini terbilang memiliki bobot kesulitan yang lumayan tinggi karena perlu melakukan riset kualitatif maupun kuantitatif yang mendalam.

Menurut W. J. S. Poerwadarminta (1994), makalah merupakan uraian tertulis yang dikemukakan untuk mendapatkan pembahasan yang lebih lanjut.

Karya ilmiah juga sering disebut sebagai karya tulis yang memiliki buah pemikiran penulis yang belum pernah dipublikasikan dan bersifat ilmiah.

Dalam penyusunannya, penulis perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang sesuai dengan standar penulisan yang benar.

Kali ini, Berita 99.co Indonesia menghadirkan ulasan cara membuat makalah yang benar untuk kamu jadikan acuan dalam pembuatannya.

Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Jenis-Jenis Makalah

Berdasarkan cara pendekatannya, makalah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

1. Makalah Deduktif

Jenis makalah ini dimulai dari teori umum kemudian diterapkan pada kasus spesifik.

Dengan kata lain, penulis memulai dengan konsep yang sudah ada dan kemudian mencari bukti-bukti yang mendukung konsep tersebut.

2. Makalah Induktif

Sebaliknya, makalah induktif dimulai dari pengamatan terhadap fenomena tertentu kemudian menarik kesimpulan umum.

Data empiris yang diperoleh dari penelitian atau pengamatan langsung menjadi dasar dalam menyusun makalah jenis ini.

3. Makalah Campuran

Makalah campuran merupakan kombinasi dari kedua pendekatan di atas.

Karya tulis ini menggunakan baik teori maupun data empiris untuk menganalisis suatu masalah.

Makalah campuran pun memiliki beragam bentuk:

  • Makalah Ilmiah: Karya tulis yang dihasilkan dari proses penelitian ilmiah, mencakup perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan
  • Makalah Kerja: Biasanya disusun untuk dipresentasikan dalam seminar atau konferensi, berisi hasil penelitian atau kajian yang relevan dengan topik yang sedang dibahas
  • Makalah Kajian: Mengupas secara mendalam suatu isu atau permasalahan tertentu, seringkali melibatkan analisis terhadap berbagai sudut pandang
  • Makalah Posisi: Mengambil suatu posisi atau sikap terhadap suatu isu kontroversial, disertai dengan argumen yang kuat untuk mendukung posisinya
  • Makalah Analisis: Membedah suatu data atau fenomena secara mendalam untuk menemukan makna atau pola yang tersembunyi
  • Makalah Tanggapan: Merupakan respons terhadap suatu karya tulis, ide, atau pernyataan, baik berupa kritik, pujian, maupun pengembangan lebih lanjut

Struktur Kerangka Makalah

Melansir dari fti.unibba.ac.id, berikut ini susunan kerangka makalah yang perlu dihadirkan:

  1. Cover
  2. Kata Pengantar
  3. Daftar Isi
  4. Bab I Pendahuluan
    1. Latar Belakang
    2. Rumusan Masalah
    3. Tujuan
  5. Bab II Pembahasan
  6. Bab III Penutup
    1. Kesimpulan
    2. Saran
  7. Daftar Pustaka
  8. Lampiran

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

1. Menentukan Tema dan Judul

Cara membuat makalah yang pertama adalah tentukan tema yang ingin ditulis.

Pasalnya, pemilihan tema sangat mempengaruhi keberhasilan pembuatannya.

Pilihlah tema yang memiliki permasalahan menarik, tapi bisa mudah diriset.

2. Mengumpulkan Referensi

Cara membuat makalah selanjutnya adalah mencari referensi yang sejenis dengan tema dan judul.

Referensi bisa didapatkan dari mana saja, seperti dari teori ahli, atau survey kecil di lapangan.

Jika bersumber dari internet, pastikan sumbernya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan karena sumber juga sangat berpengaruh terhadap kredibilitas makalah.

3. Menulis secara Sistematis

Setelah membaca beberapa referensi, mulailah menulis makalah secara sistematis.

Adapun sistematika yang bisa ditulis mulai dari pendahuluan, latar belakang, dan alasan ingin membahas topik ini.

Struktur makalah sudah disusun berdasarkan logika sehingga kalau terbalik akan mengakibatkan ketidakjelasan topik.

4. Menambahkan Kutipan

Supaya isi makalah semakin kredibel, tambahkan kutipan untuk memperkuat data yang kamu dapatkan.

Kutipan bisa berupa kutipan langsung atau tidak langsung dari teori-teori ahli atau wawancara narasumber di lapangan.

Bagaimana Susunan Penulisan Makalah yang Benar?

1. Sampul Makalah

sampul makalah

sumber: uprint.id

Dalam pembuatan sampul makalah, kamu harus mencantumkan beberapa elemen berikut:

  • Judul makalah
  • Sub-judul
  • Nama lengkap penulis
  • Nomor induk siswa/mahasiswa
  • Lambang instansi pendidikan
  • Tahun pengerjaan makalah

Cara membuat judul makalah yang tepat adalah menggunakan kalimat pasif yang efektif sehingga judul dapat dimengerti dengan mudah dan tidak menimbulkan kesan ambigu bagi pembaca.

2. Abstrak

cara membuat makalah

sumber: belajarpsikologi.com

Abstrak berisi tentang inti dari makalah, tujuan dan metode penelitian, hipotesis, rangkuman singkat dari penelitian yang dibuat, serta kata kunci.

Umumnya, abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Untuk menulisnya, kamu perlu membuat materi seringkas mungkin, tidak terlalu panjang, dan mampu menggambarkan isi keseluruhan makalah.



3. Daftar Isi

cara membuat makalah

sumber: id.scribd.com

Daftar isi disusun untuk mempermudah pembaca melihat keseluruhan isi makalah dari awal hingga akhir secara cepat.

Selain itu, bagian ini juga dapat membantu para pembaca untuk mudah mencari bagian makalah yang ingin mereka baca.

Dengan begitu, di bagian daftar isi, penulis harus mencantumkan setiap judul bagian hingga sub-bagian yang ada pada makalah secara lengkap dengan halamannya.

Bila pada makalah terdapat grafik, tabel, atau gambar, penulis pun harus mencantumkan nama ketiga elemen tersebut lengkap dengan halamannya.

4. Kata Pengantar

contoh kata pengantar makalah

sumber: ISTIMEWA

Kata pengantar terdiri atas ucapan syukur karena telah menyelesaikan penelitiannya.

Kemudian, penulis dapat menuliskan secara singkat latar belakang pemilihan topik makalah, termasuk apa yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat topik tersebut.

Di paragraf selanjutnya, penulis bisa menambahkan harapan terhadap manfaat makalah tersebut bagi para pembacanya.

Kemudian, kata pengantar bisa ditutup dengan tempat dan tanggal penulisan kata pengantar dan diikuti nama lengkap penulis.

5. Pendahuluan

Dalam pendahuluan, terdapat tiga sub-bagian yang mencakup

  • latar belakang;
  • rumusan masalah; dan
  • tujuan penelitian.

Latar Belakang

Pada bagian latar belakang, penulis harus mengemukakan akar permasalahan dari topik yang dipilih.

Kamu perlu mengaitkan dampak masalah penelitian terhadap kehidupan orang banyak dan menunjukkan urgensi dari topik yang diusung sehingga layak untuk dibahas.

Rumusan Masalah

Untuk rumusan masalah, penulis harus mencantumkan rumusan singkat terkait pertanyaan penelitian yang ingin dicari tahu jawabannya.

Tujuan Penelitian

Sementara di bagian tujuan, penulis harus mencantumkan rumusan masalah atau jawaban yang ingin didapatkan dari penelitian dalam bentuk kalimat tanya.

6. Isi

Cara membuat isi makalah adalah harus menjelaskan data yang telah dikumpulkan.

Setelah itu, penulis bisa membahas data tersebut dan mengaitkannya dengan

  • teori yang ada di buku,
  • jurnal,
  • koran hingga majalah,
  • rumus, ataupun
  • literatur lainnya yang berhubungan dengan topik dan tujuan makalah.

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi makalah, penulis dapat membuat sub-bagian yang menjelaskan masing-masing aspek pembahasan.

Adapun aspek tersebut diserahkan kembali kepada penulis untuk disesuaikan dengan kebutuhan penelitian atau riset yang dilakukan.

7. Penutup

Pada bagian penutup, terdapat dua sub-bagian yang mencakup kesimpulan makalah dan saran yang diberikan oleh penulis.

Pada sub-bagian kesimpulan, penulis bisa membuat kesimpulan untuk masing-masing bagian pembahasan.

Selain itu, sertakan kesimpulan akhir yang dapat menjawab rumusan masalah.

Di sub-bagian saran, penulis bisa menuliskan kekurangan penelitian atau riset yang disusun dan hal apa yang perlu dilakukan di penelitian mendatang.

8. Daftar Pustaka

cara menulis daftar pustaka dari jurnal

sumber: id.scribd.com

Daftar pustaka berisi tentang referensi yang digunakan penulis pada penyusunan makalahnya.

Bagian ini wajib dicantumkan agar terhindar dari plagiarisme.

Untuk membuat daftar pustaka, kamu perlu menggunakan sejumlah format yang sesuai dengan kaidah penulisan dari instansi pendidikan penulis.

FAQ Cara Membuat Makalah

Langkah-langkah membuat makalah?

(1) Siapkan segala hal yang dibutuhkan, seperti data, referensi, dan prasarana yang lengkap (2) Penulisan yang sesuai dengan pedoman (3) Pemeriksaan kelengkapan hasil tulisan (4) Pahami kerangka makalah

Contoh isi makalah apa saja?

(1) Cover (2) Kata pengantar (3) Daftar isi (4) Bab 1 pendahuluan (5) Bab 2 pembahasan (6) Bab 3 penutup (7) Daftar pustaka (8) Lampiran

Berapa lembar untuk membuat makalah?

Makalah diketik 1 spasi pada kertas A4, tidak bolak-balik, menggunakan huruf Arial font 10, terdiri dari 5-10 halaman, dan tidak lebih dari 10.000 kata (tidak termasuk lampiran dan daftar pustaka).

***

Nah, itulah beberapa cara membuat makalah yang benar dan sesuai dengan kaidah penulisan.

Semoga bermanfaat, Property People.

Pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita.99.co.

Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk dapatkan update informasi terbaru.

Tak lupa, kunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti impian.

Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena beli hunian emang #segampangitu bersama kami!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts