Cara membuat kolam terpal untuk kebutuhan budidaya ikan bisa kamu simak di sini. Mudah, cocok banget buat pemula. Baca sampai selesai, ya!
Sahabat 99, salah satu bisnis rumahan yang mempunyai ceruk pasar besar adalah budidaya ikan.
Terutama, ikan yang bisa dikonsumsi.
Sebab, kini banyak sekali model kolam ikan yang tak membutuhkan lahan sempit, sehingga modal awal bisa ditekan.
Semisal kolam yang dimodifikasi dengan tanaman hidroponik dan kolam terpal.
Alih-alih membutuhkan lahan luas, kedua model kolam tersebut bisa dibuat dengan lahan terbatas.
Nah, pada kesempatan kali ini, Berita 99.co Indonesia akan membahas cara membuat kolam terpal untuk kebutuhan budidaya ikan.
Kolam jenis ini dapat menyesuaikan lahan yang ada dan bila berhasil, sanggup memanen ikan dengan kualitas terbaik.
Melansir laman jualkolamterpal.co dan sumber lain, berikut ulasan selengkapnya.
Cara Membuat Kolam Terpal
1. Kolam di Atas Tanah
Jenis yang satu ini mempunyai keuntungan yang cukup banyak.
Salah satunya ialah kamu tak perlu repot menggali lubang di tanah.
Akan tetapi, rangka yang dibuat haruslah kokoh agar tak mudah rusak.
Berikut cara membuatnya..
Siapkan bahan yang diperlukan:
- Terpal;
- Batu bata;
- Bambu;
- Semen;
- Pasir;
- Pipa.
Setelah menyiapkan ragam material di atas, begini cara membuatnya:
- Buat denah untuk kolam;
- Sesuaikan denah dengan ukuran lahan yang ada;
- Umumnya, kolam terpal di atas tanah dibuat dengan ukuran: 2x3x1 meter atau 4x5x1 meter;
- Rancang pondasi kolam;
- Jangan lupa untuk membuat saluran keluar masuknya air;
- Bersihkan kerangka kolam sebelum memasang terpal.
2. Kolam di dalam Tanah
Kolam di dalam tanah, dibagi lagi menjadi dua tipe.
Pertama, kolam yang dibuat di dalam sebagian tanah, kedua yang dikubur seluruhnya.
Perbedaan terletak pada penggalian tanah dan pembuatan rangka.
Untuk kolam yang dikubur sebagian, kamu mesti membuat rangka yang kokoh.
Sementara yang dikubur seluruhnya, kamu tak usah repot untuk membuat rangka…
Gali saja lubang sedalam yang diperlukan.
Berikut bahan dan langkah-langkahnya…
Bahan yang disiapkan:
- Meteran;
- Cangkul;
- Terpal;
- Pasak;
Cara Membuatnya:
- Buat denah, tanah mesti diukur dengan tepat;
- Ukuralah menggunakan meteran yang sudah kamu siapkan;
- Setelah itu, gunakan pasak sebagai tanda;
- Berikutnya kamu sudah bisa mencangkul lubang, sesuai jenis kolam yang hendak dibuat;
- Buat saluran keluar masuknya air;
- Terakhir, pasang terpal kolam.
Baik kolam di atas dan di dalam tanah, bila sudah selesai dibuat, kamu tak bisa langsung memasukkan ikan.
Biarkan kolam terisi air selama 2 sampai 3 hari.
Selain itu, menurut laman jualkolamterpal.co, kamu harus memastikan kolam dalam keadaan bersih.
Masukan daun pepaya dan ketapang sebagai antiseptik.
Jika sudah 2 atau 3 hari, bersihkan daun pepaya dan ketapang di dalam kolam, lalu ganti dengan air yang baru.
Andai proses itu sudah rampung, kolam sudah bisa diisi oleh ikan.
Ikan yang Bisa Dibudidaya di Kolam Terpal
Berikut, beberapa ikan yang bisa dibudidaya di dalam kolam jenis ini:
- Ikan lele;
- Belut;
- Ikan patin;
- Ikan gurami;
- Ikan nila;
- Ikan bawal;
- Ikan mas;
- Ikan gabus, dan lain-lain.
Beberapa Faktor Penting
Bagi kamu yang baru membuat kolam, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan demi keberlangsungan budidaya ikan, antara lain:
- Pastikan ikan yang akan dibudidaya cocok, lihat daftar ikan pada poin sebelumnya;
- Dasar kolam atau terpal harus rata;
- Kerangka di bawah kolam tak boleh tajam agar terpal tak mudah robek;
- Ketinggian kolam harus menyesuaikan dengan ukuran ikan;
- Penyangga harus kuat.
Menurut berbagai sumber, kekuatan atau daya tahan kolam terpal bisa mencapai 5 sampai 7 tahun.
***
Itulah cara membuat kolam terpal untuk kebutuhan budidaya ikan.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, dapatkan rekomendasi rumah terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!